Fitri Haryanti Harsono

KRIS atau Kelas Rawat Inap Standar, adalah kelas baru yang akan diberlakukan dalam layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit.

Inilah urutan presiden Indonesia beserta wakilnya dari masa ke masa.

Kemungkinan jumlah tunggakan dari peserta BPJS Kesehatan akan meningkat. Melihat peningkatan beban iuran dari kelompok yang sebelumnya memilih kelas 3 dengan nilai Rp 35 ribu.

Terdapat lebih dari 700 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia, yang memberikan pendapatan fee based income yang mencapai Rp 1,5 triliun hingga akhir 2023.

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah mengapresiasi besar atas diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam aturan ini, sistem kelas 1, 2, 3 akan dihapus.

BNPB melaporkan, saat ini tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Barat mencapai 50 orang. Sementara itu, 27 orang masih hilang, 37 orang luka-luka, serta sebanyak 3.396 jiwa mengungsi.

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengungkapkan sederet dampak negatif terkait keputusan pemerintah untuk menghapus kelas 1,2, dan 3 di BPJS Kesehatan. Pertama, penerapan skema.

Sistem kelas 1, 2, 3 dalam Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dihapus. Untuk gantinya, BPJS Kesehatan akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Di sinilah pentingnya mengetahui cara cek BPJS Kesehatan. Jika BPJS Kesehatan tidak aktif, maka seseorang harus mencari alternatif pembayaran atau asuransi kesehatan lainnya untuk menghindari potensi biaya kesehatan yang tinggi.