Sukses

Pekanbaru Riau Masuk Daftar Destinasi Slow Travel Terbaik di Asia Tahun 2024 Versi Agoda

Destinasi slow travel, seperti Pekanbaru Riau, dinilai membuat wisatawan mencari pengalaman mendalam, koneksi budaya, dan melarikan diri dari tujuan melancong yang ramai.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pandemi COVID-19, slow travel muncul sebagai tren wisata. Kehadirannya membuat pelancong bisa mengucapkan selamat tinggal pada hari-hari perjalanan cepat, dengan berlari melintasi kota untuk menjangkau sebanyak mungkin destinasi wisata dalam satu hari.

Merujuk pada itu, agen perjalanan daring, Agoda, merilis daftar destinasi slow travel terbaik di Asia, seiring meningkatnya minat melancong ke wilayah ini. Di antaranya, ada Pekanbaru, Riau sebagai rekomendasi tujuan perjalanan cenderung santai.

Melansir Travel + Leisure, Rabu, 15 Mei 2024, kota itu dideskripsikan melalui "budaya, sejarah, dan alam Melayu yang berpadu indah dengan semaraknya kota Pekanbaru." "Anda bisa bersantai di Telaga Kayangan, Kampung Bandar, dan Pura Budha Muara Takus," sebut outlet itu.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa slow travel membuat wisatawan mencari pengalaman mendalam, koneksi budaya, dan melarikan diri dari destinasi wisata yang ramai. "Tren ini mengakui ide liburan yang diremehkan dan menjadikannya arus utama dengan menyoroti perjalanan yang lambat," sebut mereka.

Agoda menyambung, "Asia sedang diciptakan kembali melalui slow travel, dengan wisatawan internasional yang berfokus pada tempat-tempat yang jarang dijelajahi dibandingkan destinasi wisata konvensional."

Sementara itu, Khao Lak di Thailand memimpin daftar tersebut. Destinasi ini disebut sebagai desa kecil di Provinsi Phang Nga yang jadi surga bagi para peselancar, menjanjikan pantai berpasir putih, air jernih, dan lebih sedikit pengunjung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kota Lain di Asia Tenggara

Wakil lain di Asia Tenggara adalah Kepulauan Perhentian, Malaysia. "Di lepas Pantai Terengganu, terdapat surga tropis yang tenang, ideal untuk snorkeling dan scuba diving melintasi terumbu karang di sekitar Perhentian Kecil dan Perhentian Besar," kata mereka.

Pulau Siargao, Filipina pun menambah panjang rekomendasi destinasi slow travel. Wilayah yang disebut "ibu kota selancar di Filipina" ini juga merupakan rumah dari ragam "keajaiban," seperti Sohoton Cove dan Hagukan Cave.

Juga, terdapat Ho Chi Minh City, Vietnam di dalam daftar. "Pelan-pelan dan rasakan ritme Ho Chi Minh City, di mana budaya dan masakan lokal adalah salah dua daya tarik utamanya," sebut Agoda. Secara lengkap, berikut daftar destinasi slow travel terbaik di Asia, menurut agen perjalanan online tersebut:

  • Khao Lak, Thailand
  • Seoul, Korea Selatan
  • Kepulauan Perhentian, Malaysia
  • Tokyo, Jepang
  • Pulau Siargao, Filipina
  • Pekanbaru, Indonesia
  • Ho Chi Minh City, Vietnam
  • Ahmedabad, India
3 dari 4 halaman

Daftar Agoda Lainnya

Ini tentu bukan kali pertama destinasi wisata Indonesia masuk dalam daftar Agoda. Sebelumnya, OTA itu merilis daftar "New Horizons" pertama pada 8 Januari 2024. Daftar tersebut menampilkan destinasi-destinasi yang sedang naik daun di Indonesia.

Studi yang membandingkan data pencarian dari tahun ke tahun itu menyoroti tempat-tempat yang kurang dikenal, namun mengalami pertumbuhan minat di kalangan wisatawan. "Meski destinasi terpopuler di Indonesia terus menarik perhatian, kami mengamati adanya peningkatan pencarian untuk beberapa tempat yang kurang dikenal selama setahun terakhir," ujar Senior Country Director Indonesia di Agoda Gede Gunawan dalam keterangan tertulis yang dikutip tim Lifestyle Liputan6.com, 9 Januari 2024.

Dalam daftar itu, Anyer berada di posisi teratas dengan lonjakan pencarian mencapai 52 persen. Posisi kedua adalah Balikpapan dengan 47 persen, diikuti Bandar Lampung, Palembang, dan Bekasi yang muncul dengan kenaikan masing-masing 43 persen, 41 persen, dan 40 persen.

Ada sejumlah faktor yang membuat Anyer menduduki posisi teratas menurut Agoda. Salah satunya karena lokasinya yang relatif dekat dari Jakarta. Berada di pesisir barat Pulau Jawa, Anyer menyediakan berbagai alternatif objek wisata, termasuk wisata sejarah berkat keberadaan mercusuar Anyer dan situs Jalan Anyer-Panarukan.

4 dari 4 halaman

Kota-Kota Lain

Anyer juga memiliki beragam akomodasi, khususnya resort, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Bagi Anda yang hanya ingin bersantai di tepi pantai, Anda bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam yang cantik.

Lalu Balikpapan, yang berjarak sekitar 110 kilometer dari Samarinda, merupakan salah satu pintu gerbang utama bagi mereka yang hendak mengunjungi Kalimantan Timur maupun ke Ibu Kota Nusantara. Daya tariknya beragam, dari pantai, hutan, hingga keanekaragaman hayati. Balikpapan juga menawarkan atraksi budaya.

Di posisi ketiga adalah Bandar Lampung. Terletak di ujung selatan Pulau Sumatra, kota itu jadi basis untuk menjelajahi pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk Gunung Krakatau dan Taman Nasional Way Kambas.

Destinasi wisata yang sedang naik daun lainnya adalah Palembang. Ibu Kota Sumatra Selatan itu dikenal karena Jembatan Ampera dan Sungai Musi. Belum lagi kuliner pempek dan tekwan lezat yang harganya terjangkau dan bisa ditemukan di berbagai sudut kota.

Terakhir adalah Bekasi. Urbanisasi yang cepat telah mendorong pengembangan fasilitas kontemporer, pusat belanja, dan tempat hiburan yang menawarkan pengalaman perkotaan. Lanskap gastronomi, pasar lokal, dan atraksi budaya pun menambah daya tarik Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini