Adu Gaya Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Saat Dampingi SBY Terima Prabowo di Pacitan

Sementara itu, Aliya Rajasa sebagai istri Edhie Baskoro Yudhoyono tampak segar memilih nuansa hijau untuk gaun yang dipakainya. Tak kalah feminin, siluetnya juga menonjolkan bagian pinggang yang ramping.

Midi dress berlengan puff tersebut juga membuatnya lebih modis. Bukan sekadar gaun polos, terdapat motif grafis timbul putih sehingga penampilan putri politikus Hatta Rajasa itu terasa spesial.

Untuk aksesorinya, Aliya menambahkan unsur sepatu senada hijau, tentunya agar lebih jenjang ia memilih yang bermodel runcing dan memiliki hak. Wanita 37 tahun itu juga mengenakan jam tangan dan perhiasan sebagai pemanis.

Seperti halnya Annisa, rambutnya juga dibiarkan tergerai tanpa terlalu banyak styling. Begitu juga riasannya yang natural tanpa warna lipstik yang mencolok. 

Untuk pertemuan penting ini, di foto Instagram yang diunggah tertulis, "Ini adalah pertemuan pertama Pak Prabowo dengan Pak SBY usai pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari lalu. Ada sejumlah hal yang didiskusikan, termasuk ucapan selamat kami kepada Pak Prabowo atas hasil Quick Count." 

Disebutkan bahwa suasana pertemuan berlangsung sangat hangat dan penuh rasa kekeluargaan. "Seperti layaknya dua sahabat perjuangan yang bertemu kembali. Old soldiers never die. Itulah yang saya bisa ungkapkan dari persahabatan Pak Prabowo dan Pak SBY. Terima kasih atas perkenannya Pak Prabowo untuk rawuh ke bumi Pacitan," tulis akun AHY, Anisa dan Aliya. 

Mengutip dari Tim Pemilu Liputan66.com, Sabtu (17/2/2024),  Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, tujuan Prabowo berkunjung ke Pacitan untuk bersilaturahmi dengan SBY.

"Silaturahmi, kan sejak hari pemungutan suara belum bertemu karena Pak SBY di Pacitan," ujar dia.

Herzaky lalu memuji sikap Prabowo yang sangat menghormati dan mengapresiasi sosok SBY. Ini, kata dia, adab yang luar biasa dari seorang Prabowo Subianto. 

"Menghormati dan mengapresiasi betul Pak SBY, seniornya, yang juga Presiden ke-6 RI, pendahulunya, yang telah berjuang total untuk beliau selama Pilpres kemarin. Setelah menang menurut quick count, terus merapatkan barisan dan mengapresiasi para senior maupun para kawan yang telah berjuang bersama," tandas dia.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai positif pertemuan antara Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. 

"Kedatangan Capres terpilih Prabowo Subianto ke Pacitan menemui Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki beberapa makna penting," kata Ahmad Khoirul dalam keterangan tertulis kepada Tim Pemilu Liputan6.com, Sabtu (17/2/2024).

Ahmad Khoirul mengatakan, pertama kedatangan Prabowo menemui SBY ini adalah ekspresi penghormatan sekaligus apresiasi terhadap keseriusan dukungan keluarga besar Partai Demokrat.

Terbukti, Partai Demokrat yang ditugaskan khusus menggarap Jawa Timur, dianggap Prabowo sukses mempertebal angka kemenangan di Jawa Timur, hingga menembus elektoral 66 persen. Agregat dukungan pemilih Demokrat kepada Prabowo juga mencapai 70 persen lebih, tepat di bawah pemilih Gerindra.

"SBY benar-benar memenuhi janjinya untuk turun gunung mengkampanyekan pemenangan Prabowo-Gibran di masa pensiunnya," kata dia.

"Dengan kolaborasi intens antara Demokrat bersama Gubernur Jatim Khofifah, bersama jejaring infrastruktur pemenangan Jatim, Prabowo-Gibran sukses besar menaklukkan provinsi yang selama ini dikenal sebagai “kandang Banteng” dan episentrum politik Nahdliyyin, yang sekaligus seringkali menjadi kunci kemenangan Pilpres di tingkat nasional," kata dia.