Sentilan Chef Juna untuk Food Blogger Kembali Viral Usai Kisruh Review Makanan Warung Nyak Kopsah

Dikatakan Juna, kondisi tersebut berubah di tengah gempuran media sosial. "Tapi zaman sekarang, karena dengan media sosial, mereka bisa ngoceh ngalur ngidul, mereka sendiri nge-rate makanan kita, yang mereka tidak tahu kita itu banting tulang setengah mam**s dan pengorbanan banyak hanya karena mereka enggak ngerti atau expectation-nya beda ternyata hasilnya beda dan mereka write-nya jelek," tegasnya.

Chef Juna juga menyentil bahwa food blogger itu bayaran semua yang dibayar untuk datang dan nulis hal yang bagus. "Lo bukan memang passion lo begitu, nyari nama dari situ untuk memajukan FnB yang ada di negara ini. Enggak, itu bayaran semua," katanya lagi.

Masih mengomentari kaitannya dengan film "Chef", ia menyebut, "At the end of the day, kita chef kita cuma pengin kerja, create something delicious, dan orang yang menyantap puas," tutur Juna. "Itulah kepuasan batin kita. Baik itu hotel bintang lima, food truck, sebenarnya hanya itu," lanjutnya.

Baru-baru ini, Codeblu tengah jadi perbincangan hangat di jagat maya. Ia terlibat perseteruan dengan food vlogger Farida Nurhan setelah mengulas makanan di Warung Bang Madun Nyak Kopsah.

Codeblu dikenal sebagai food vlogger yang mengulas apa adanya sesuai dengan pengalaman saat menyantap sajian. Ia pun memperjelas hal itu melalui bio di akun Instagram @codebluuuu yang telah diikuti lebih dari 149 ribu pengikut.

Codeblu merinci ulasannya seusai menyantap sajian di warung tersebut. Dalam video, ia menjelaskan bahwa, "Yang ini bukan five star tapi udah 25 tahun jualan gokil."

Pada awal video, Codeblu mencoba mix oseng yang dijual seharga Rp75 ribu. Ia pun mengomentari porsi sekaligus rasanya.

"Kecil banget lagi, enggak enak serius deh, waduh rasanya kacau amburadul," katanya dalam video.

"Saya bukan food reviewer yang punya STANDARD, atau IJIN PRAKTEK, tapi saya adalah manusia dengan STANDARD TINGGI, apalagi kalau katanya enak banget makanan nya, sudah pasti saya harus coba dong.Pendapat saya yang tidak punya standard adalah tempat makan nya, bukan pengunjung nya," bunyi awal keterangan itu.

Dikutip dari Citizen Liputan6.com, ulasan jujur Codeblu di Warung Nyak Kopsah pun mencuri atensi Farida Nurhan. Food vlogger yang akrab disapa Omay tersebut menegur Codeblu.

"Jangan membawa-bawa nama review jujur, kalo itu ternyata bad review. Memberikan review jujur itu memberikan solusi supaya tidak mematikan bisnis yang sudah dibangun. Memberikan review jujur tujuannya agar penonton tidak kecewa," kata Farida Nurhan dalam videonya.

Di video lain, ia dituding doxing dengan membongkar identitas Codeblu. Namun, video tersebut sudah dihapus.

"Mana foto-fotonya Codeblu, pengin lihat aku Codeblu yang mana? Hah ya Allah ini? Hahaha tak pikir kaya Chef Juna, makanya gak pakai video, enggak pake foto, sok-sok bisa nge-review, sok-sok ngerti FnB," tutur Farida dalam video yang telah banyak diunggah ulang oleh warganet.

Usai viral, Codeblu tak terima identitasnya diungkap. Ia mengatakan akan melaporkan Farida jika tidak mau mengakui kesalahannya secara terbuka.

"Hallo selamat malam. Saya Codeblu, saya keberatan dengan doxing (menyebarkan identitas rahasia), penyebarluasan berita bohong, dan fitnah, serta pemecah belah dan perusak nama baik saya. Saya harapkan klarifikasi dan permohonan maaf anda secara tertulis dan melalui video TikTok (secara publik) mengakui bahwa Anda melakukan kesalahan tersebut diatas. Saya akan melaporkan secara resmi kepada pihak yang berwenang dalam 1×24 jam. Terima kasih," tulis Codeblu dalam DM kepada Farida Nurhan.

Dikutip dari News Liputan6.com, Codeblu mempolisikan Farida Nurhan atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan Codeblu itu dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 25 September 2023. Polisi pun menyelidiki.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, membenarkan telah menerima laporan tersebut. Kasus ini akan ditangani Unit 1 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. "Saat ini, sedang dilakukan serangkaian upaya penyelidikan," kata Ade Safri dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).