Sukses

Agensi KINGDOM Dikecam karena Desain Album Baru Disebut Mirip Al-Qur'an

Agensi yang menaungi boy grup K-pop KINGDOM, GF Entertainment tengah jadi sorotan di jagat maya. Agensi tersebut dikecam karena desain album baru KINGDOM yang disebut mirip Al-Qur'an.

Liputan6.com, Jakarta - Agensi yang menaungi boy grup K-pop KINGDOM, GF Entertainment tengah jadi sorotan di jagat maya. Agensi tersebut dikecam karena desain album baru KINGDOM yang disebut mirip Al-Qur'an.

Dikutip dari Koreaboo, Jumat (22/9/2023), semua berawal dari KINGDOM yang mengumumkan album berikut mereka bertajuk "History Of Kingdom: Part VII. Jahan" pada 19 September 2023. Dalam unggahan tersebut, diungkap bahwa album baru grup pelantun "Dystopia" akan segera dirilis.

Unggahan desain album itu sontak jadi perhatian para penggemar. Usai preview awal album dibagikan, banyak penggemar yang terkejut melihat desain album yang disebut sangat mirip dengan kitab suci agama Islam, Al-Qur'an.

Saat membandingkan gambar-gambarnya, mudah untuk melihat bahwa bentuk-bentuk dalam desainnya sangat mirip. Perbedaan utamanya yang terlihat adalah simbol KINGDOM yang menggantikan judul di bagian tengah.

Bagi umat Islam, Al-Quran adalah kitab suci dan sakral, dan peniruan konsep dari grup ini adalah tindakan yang menyinggung. Penggemar mulai menghujani GF Entertainment dengan permintaan desain album harus diubah.

"Gf, saya tidak heran. Bagi yang belum tahu, buku kedua adalah Al-Qur'an yang suci bagi agama kita. Menyakitkan membandingkan desainnya dan melihat foto idola kita saat membuka buku ini. Mohon pengertiannya," bunyi salah satu komentar penggemar.

Komentar itu dibalas oleh penggemar lainnya yang berbunyi, "Menggunakan Al-Qur'an sebagai desain mereka karena mereka tahu umat Islam akan marah dan begitulah cara mereka memasarkan grup tersebut. Baiklah pemasaran yang buruk tetaplah pemasaran yang menyedihkan. Masih belum ada permintaan maaf?"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agensi Sebut Preoder Album Diundur, tapi Tak Singgung Desain

Pada Kamis, 21 September, GF Entertainment menyampaikan bahwa preorder album mendatang akan ditunda, dengan alasan keadaan internal. Agensi ini pun merilis pernyataan terkait keputusan tersebut.

"Halo. Ini adalah GF Entertainment. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua penggemar atas cinta dan ketertarikan kalian pada KINGDOM," mereka mengawali keterangan itu.

Pihaknya melanjutkan, "Mini album ke-7 KINGDOM, "History of Kingdom: Part VII. JAHAN" yang seharusnya akan dirilis hari ini (21 September 2023) pukul 14.00 ditunda karena alasan internal."

"Saya minta maaf karena telah merepotkan para penggemar dengan berita mendadak mengenai perubahan ini. Kami akan memberi tahu Anda segera setelah jadwal baru dikonfirmasi. Terima kasih," tutup pihak agensi.

GF Entertainment belum membagikan tanggal preorder terbaru mini album tersebut. Pihaknya juga tak menyinggung langsung mengenai desain album tersebut.

KINGDOM memulai debutnya pada 2021 dengan judul lagu pertama mereka yang bertema raja. Grup ini beranggotakan Dann, Arthur, Mujin, Louis, Ivan, Jahan, dan Hwon.

3 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Setiap anggota grup dinamai sesuai nama raja dari sejarah dunia, sesuatu yang tercermin dalam setiap rilisan. Misalnya saja album terbaru mereka, "History Of Kingdom: Part VI. Mujin", menyoroti anggota Mujin (dinamai menurut Kaisar Jepang Jinmu).

Dikutip Allkpop, Pada Maret 2023 lalu, grup ini tersandung kontroversi karena comeback dengan konsep "Jepang". Boy grup pelantun "Long Live the King" kala itu  sedang bersiap untuk comeback dengan merilis mini album ke-6 mereka, "History Of Kingdom : PartⅥ. Mujin".

Seperti yang ditunjukkan dalam konten teaser grup, konsep comeback KINGDOM mengambil estetika "Jepang" yang tidak dapat disangkal, mulai dari pakaian tradisional Jepang hingga arsitektur gaya Jepang, alat peraga, dan banyak lagi. Faktanya, film visual terbaru grup ini menegaskan pengaruh kuat dari konsep shinobi (ninja) Jepang.

Bagi K-netz, sebutan warganet Korea, konsep ini disebut konyol. "Sepertinya grup ini tidak pernah berniat menjadi populer di Korea selamanya," bunyi salah satu komentar.

4 dari 4 halaman

Tuai Kritik Pedas

Komentar lainnya berbunyi, "Satu konsep yang tidak boleh dicoba oleh artis Korea, dan kamu tidak akan sampai ke sana. Baiklah, sampai jumpa."

"Saya tidak tahu siapa mereka, mereka pastilah orang-orang yang tidak dikenal dan sekarang saya tahu pasti bahwa saya tidak akan pernah mengetahui nama mereka atau tertarik sedikit pun pada mereka," lanjut lainnya.

"Jangan lagi menyebut mereka 'grup K-Pop', itu memalukan," terang K-netz lain.

Komentar lain menyebut, "Kalau sudah kehabisan ide, bubar saja..."

"Oh, KINGDOM ya? Aku akan ingat nama itu, grup K-Pop terburuk sepanjang sejarah haha," ungkap  lainnya.

Sementara, KINGDOM debut dengan tujuh anggota, yakni Dann, Arthur, Mujin, Louis, Ivan, Jahan dan Chiwoo. Grup ini merilis EP pertama mereka yang bertajuk "History of Kingdom: Part I. Arthur" pada 18 Februari 2021. Pada Mei 2022, Chiwoo mengakhiri kontraknya dengan agensi dan keluar dari grup, sedangkan anggota baru, Hwon bergabung tiga bulan kemudian. Mereka saat ini memiliki enam EP yang dirilis pada 31 Maret 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini