Sukses

Danau Toba Jadi Inspirasi Google Doodle 31 Agustus 2023, Destinasi Wisata Super Prioritas yang Masuk Daftar UNESCO Global Geopark

Apa alasan Google Doodle merayakan Danau Toba pada hari ini?

Liputan6.com, Jakarta - Google Doodle hari ini, Kamis (31/8/2023), merayakan Danau Toba yang menjadi danau kawah terbesar sekaligus yang terdalam di dunia. Terlebih, Danau Toba juga termasuk dalam daftar UNESCO Global Geopark yang pengumumannya disampaikan tepat pada tanggal yang sama, tiga tahun lalu.

Kawasan danau kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu sejak 15 Juli 2019 ditetapkan menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas. Banyak alasan mengapa Danau Toba menjadi aset pariwisata yang berharga bagi Indonesia.

Danau tersebut terbentuk secara alami sebagai hasil erupsi gunung berapi yang dahsyat lebih dari 74 ribu tahun lalu. Erupsi tersebut menyebabkan dapur magma gunung berapi itu runtuh dan membentuk pulau yang kini dikenal sebagai Samosir.

Mengutip Google, dalam memperingati Danau Toba, tidak hanya keberadaan danau, pulau, dan pemandangan alamnya yang jadi fokus perhatian, tetapi juga penting untuk mengakui keberadaan masyarakat Batak Toba yang merupakan penduduk asli danau tersebut. 

Desa-desa tradisional warga penuh dengan pasar lokal dan rumah-rumah menakjubkan yang menarik pengunjung yang penasaran dari berbagai penjuru. Di desa-desa, wisatawan biasa melihat tarian tradisional seperti Tor-Tor dan suvenir ukiran kayu asli.

Banyak wisatawan juga mengunjungi Danau Toba karena beragam aktivitas luar ruangan dan keajaiban alamnya yang menakjubkan. Salah satu hidden gem yang patut dikunjungi adalah Tuktuk Siadong, sebuah pulau kecil di tengah Danau Toba. Tempat ini menawarkan kombinasi lansekap indah, air jernih, dan pegunungan yang mempesona yang mengelilingi danau. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pesona Tuktuk Siadong

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, pemandangan matahari terbenam yang memukau menjadi daya tarik utama di tempat ini. Selain menikmati pemandangan indah, para wisatawan juga dapat menyewa perahu tradisional Batak untuk menjelajahi danau dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Mereka dapat berenang atau bermain air di perairan jernih Danau Toba. 

Bagi yang menyukai petualangan, hiking ke bukit-bukit sekitar danau juga menjadi pilihan yang populer. Selain keindahan alamnya, spot indah ini juga memiliki keunikan budaya yang menarik. 

Tuktuk Siadong merupakan salah satu kampung wisata Batak yang mempertahankan tradisi dan kebudayaan lokal. Pengunjung dapat mengunjungi rumah tradisional Batak, mengikuti pertunjukan tari dan musik tradisional, serta mencoba masakan khas Batak yang lezat.

Untuk mencapai spot tersebut, Anda dapat melalui perjalanan darat dari kota Medan ke Pelabuhan Parapat, dan kemudian menggunakan kapal feri untuk mencapai pulau Tuktuk Siadong. Terdapat juga penerbangan langsung ke Bandara Silangit yang terletak tidak jauh dari Danau Toba.

 

3 dari 4 halaman

Penerbangan ke Sumatera Utara

Salah satu maskapai nasional, Batik Air, membuka penerbangan langsung dari Chennai, India, ke Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Penerbangan perdana dilakukan pada Sabtu, 12 Agustus 2023, dan diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari India ke Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023, mendukung pembukaan rute baru itu mengingat konektivitas menjadi kunci untuk mencapai target 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini. Selain itu, penerbangan Batik Air diharapkan dapat membawa lebih banyak turis India ke Indonesia melalui Chennai dan berkontribusi terhadap peningkatan devisa Indonesia dari sektor pariwisata serta menciptakan lebih banyak peluang lapangan pekerjaan baru.

"Wisman India yang tiba di Kualanamu dapat menjelajahi dan menikmati Danau Toba di Sumatra Utara yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Ada juga Kampung Madras di Medan yang merupakan tempat tinggal keturunan India Tamil. Ini seperti 'Little India' di India," kata Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I R Wisnu Sindhutrisno menambahkan bahwa wisman India juga menyukai Bali sebagai salah satu destinasi favorit mereka. Karena itu, untuk mendukung rute baru Chennai-Kualanamu, Batik Air juga menyediakan penerbangan lanjutan dari Kualanamu (KNO) ke Bali (DPS) dengan pesawat ID-6972 yang berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 12.35 WITA di Denpasar.

4 dari 4 halaman

Kunjungan Wisman ke Sumatera Utara

Bagi wisatawan India yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bali dari Bandara Kualanamu, pihak imigrasi akan membantu prosesnya di Bandara Kualanamu. Penumpang juga tidak perlu lagi khawatir dengan proses transfer bagasi mereka karena Bandara Kualanamu memastikan bahwa mereka akan menyederhanakan proses transfer bagasi tersebut.

"Penumpang transit tidak perlu mengambil barang bawaannya di Bandara Kualanamu, melainkan bisa langsung diambil saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali," ujar Wisnu.

Data mencatat kunjungan wisman ke Sumut meningkat secara signifikan pasca-pandemi. Pada 2021, kunjungan wisman ke Sumut tercatat 230 orang, pada 2022 jumlahnya bertambah menjadi 74.498 orang, dan pada periode Januari-Juni 2023 jumlahnya sudah mencapai 94.815 orang.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, pengembangan pariwisata di Sumut perlu terus ditingkatkan, mengingat banyaknya tempat wisata yang potensial dan beragam, dari segi keindahan, warisan budaya (heritage), kuliner, religi, wisata alam, dan agrowisata.

"Sektor pariwisata Sumut berpotensi mendukung akselerasi perekonomian. Pengembangan destinasi wisata, antara lain Danau Toba dan daerah lainnya dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara," kata Edy, Selasa, 8 Agustus 2023, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga terus bersinergi dengan Pemkab se-Kawasan Danau Toba, masyarakat, dan stakeholder untuk mengembangkan Geopark Kaldera Danau Toba. Masuknya Geopark Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark lebih memudahkan dalam mempromosikan destinasi wisata Danau Toba, bahkan hingga ke leval dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini