Pengakuan Perempuan Malaysia Bergaji Rp33 Juta Menyesal Nyicil Mobil Mewah

Menurut ibu dua anak ini, lebih baik menggunakan mobil model biasa. Ia yang memulai bisnisnya pada 2016 itu menuturkan, sejak menggunakan Vellfire dua tahun lalu, baru menyadari biaya 'tersembunyi' yang perlu dikeluarkan.

"Jangan membebani diri dengan komitmen seperti itu hanya karena ingin bergaya. Jangan sampai ketahuan... pakai mobil biasa, asal tidak pusing," ujar perempuan 29 tahun ini.

Meski begitu, kata dia, seperti rekaman video yang diunggah, mobilnya tidak diderek karena gagal membayar cicilan bulanan melainkan dikirim ke bengkel. Video yang ia bagikan mendapat berbagai reaksi dari warganet.

"Saya juga merasa sekarang, pendapatan dari bisnis tidak banyak beberapa bulan ini, rasanya sangat berat untuk membayar mobil," kata seorang warganet.

"Saya mengerti! Bahkan gaji suami saya lebih tinggi dan dia tidak berani mengambilnya. itu, ingin membayar dengan harga terjangkau tetapi ingin konsisten itu menyakitkan, kami terus menggunakan mobil jelek yang kami miliki," tambah lainnya.

Anda pernah merasakan uang gajian atau transferan dari orangtua lewat begitu saja tanpa ada sisa? Jika Anda mengalami hal itu, mungkin sudah saatnya menerapkan gaya hidup hemat bernama frugal living.

Frugal living merupakan sebuah konsep dengan cara menekankan kesadaran alias mindfulness saat mengeluarkan uang. Intinya, menjalankan gaya hidup hemat dengan tujuan mengelola keuangan dengan bijak dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Konsep inilah yang dianut oleh perempuan sekaligus ibu rumah tangga muda yang satu ini. Dilansir dari akun TikTok @chintyamelsan, seorang ibu muda menerapkan frugal living atau hidup hemat di kehidupan rumah tangganya. Dia sangat membatasi pengeluaran uang ke hal yang tidak perlu.

"Kalo ga rasain frugal living aku ga akan tau hidup cuma 5jt sebulan," tulisnya dalam keterangan unggahannya.

Ada sejumlah pengeluaran pokok di antaranya belanja kebutuhan sehari-hari dengan pos dana sekitar Rp200 ribu--Rp250 ribu per bulan. Ibu satu anak ini tidak belanja setiap bulan, melainkan tiga bulan sekali, sehingga totalnya sekitar Rp600 ribu.

Kebutuhan pokok yang dibeli itu di luar dari belanja bahan mingguan. Untuk biaya makan, ia menghabiskan sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per bulan. Perempuan ini tinggal di rumah tanpa orangtua, otomatis kebutuhan listrik dan air dia yang menanggung sendiri dengan kisaran dana, yaitu Rp32 ribu untuk air dan Rp280 ribu sampai Rp380 ribu per bulan.

Dengan uang Rp5 juta per bulan, ibu muda ini juga masih bisa jalan-jalan seperti makan di luar bersama keluarga. Bujet yang disisihkan untuk dana hiburan berkisar antara Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bulan. Menerapkan konsep frugal living membuat ia 'puasa' beli skincare selama tiga tahun. Sebagai gantinya, dia mendapat endorse dari seorang teman.

Ia bisa tetap bisa menyewa jasa ART (Asisten Rumah Tangga) harian yang dibayar Rp1 juta per bulan, dengan masa kerja tiga jam per hari. Siapa sangka gaya hidup hemat yang dilakukan oleh perempuan ini bisa membuatnya menghemat jutaan rupiah. Ia bahkan bisa membeli mobil di usianya yang masih 25 tahun. Ia dan keluarganya juga bisa traveling ke luar negeri.

Tentu bukan hal mudah menerapkan frugal living dan speak up tentang gaya hidup ini ke khalayak. Pada kenyataannya, ibu muda ini kerap disangka buruk, berbohong, dengan membuat gimmick konten, padahal tujuannya sekadar membagikan hal yang dianggap bermanfaat ke publik.