Sukses

Dubai Gandeng Marsha Timothy dan Putrinya di Kampanye yang Bidik Turis Indonesia untuk Liburan Keluarga

Marsha Timothy menjadi artis Asia ketiga yang digandeng Dubai untuk mempromosikan wisatanya kepada wisatawan asing, khususnya turis dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Anggun dan Suho EXO, Dubai kembali menggandeng artis Asia untuk mempromosikan kampanye terbaru bertajuk See It For Yourself (Anda Lihat Sendiri di Sini). Kali ini, Departemen Ekonomi dan Pariwisata (DET) Dubai menggandeng Marsha Timothy dan putrinya, Jizzy, dalam mempromosikan Dubai sebagai destinasi pilihan pertama untuk liburan keluarga.

"Alhamdulillah," tulis Marsha di akun Instagramnya sambil mengunggah potret liburannya di Dubai bersama Jizzy pada Minggu (28/5/2023).

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, video kampanye itu menampilkan berbagai kegiatan Marsha dan Jizzy yang dimulai dengan mengunjungi destinasi populer Caña by Tamoka di Jumeirah Beach Residence (JBR). Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi The Green Planet di City Walk yang merupakan hutan tropis vertikal buatan, sebelum bermain di Legoland Dubai Park yang terletak di Dubai Parks dan Resorts.

Pada malam harinya, pasangan ibu dan anak itu mengunjungi Dubai Mall untuk menikmati Dubai Fountain, yakni air mancur menari terbesar di dunia yang berada di depan Burj Khalifa. Sampai saat ini, bangunan setinggi 828 meter tersebut masih menempati posisi bangunan tertinggi di dunia.

Video kampanye tersebut juga memperlihatkan Marsha dan Jizzy mengunjungi Bab Al Shams Resort. Atraksi itu adalah gurun yang ditumbuhi pohon-pohon kurma dan di bawah bintang-bintang. Keduanya lalu menikmati Dubai dari ketinggian 240 meter di atas Palm Jumeirah untuk melihat pemandangan menyeluruh pulau berbentuk pohon kurma melalui dek observasi.

Liburan keduanya diakhiri dengan mengunjungi Museum of The Future. Tempat itu dinobatkan sebagai bangunan terindah di dunia oleh penguasa Dubai sekaligus Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buka Peluang Pasar Wisata Baru

CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing, Issam Kazim menerangkan bahwa kampanye tersebut terinspirasi oleh visi untuk menjadikan Dubai sebagai tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi dan sebagai kota terbaik di dunia untuk tinggal dan bekerja.

"Kami mengambil langkah besar untuk memperkenalkan Dubai kepada pasar yang semakin berkembang di seluruh Asia, terutama di pasar seperti Indonesia yang menawarkan prospek pertumbuhan yang luar biasa," kata Issam.Peluang terbuka lebar dengan banyak atraksi kelas dunia yang ditawarkan, khususnya yang dirancang untuk liburan keluarga. "Kami sadar bahwa para wisatawan kini mencari lebih dari sekadar belibur. Mereka ingin merasakan bahwa benar-benar mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan dari kunjungannya," sambung Issam.

Karena itu, dalam kampanye terbaru, ia mengundang turis Indonesia untuk langsung mengunjungi Dubai dan menjelajahi pengalaman yang ditawarkan kota tersebut. Sementara, Marsha Timothy mengaku terpesona dengan Dubai setelah kunjungan itu, mulai dari orang-orangnya, budaya, kuliner, tempat-tempat ikonis, hingga taman bermain.

"Sebagai orangtua, saya tahu betapa pentingnya menemukan tujuan wisata yang tidak hanya memenuhi kebutuhan anak-anak, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan cocok untuk bersantai bagi seluruh anggota keluarga... Putri saya dan saya akan selamanya mengingat pengalaman yang benar-benar luar biasa yang kami dapatkan di Dubai," kata Marsha.

 

 

3 dari 4 halaman

Segera Buka Hotel Tertinggi di Dunia

Sebelumnya, Dubai kembali menyiapkan atraksi wisata terbaru untuk menarik perhatian wisatawan global. Sebuah hotel tertinggi di dunia akan dibuka di Dubai pada kuartal I 2024, menurut pengembang properti First Group yang berbasis di UEA pada Rabu 22 Maret 2023. Hotel Ciel yang mempunyai 82 lantai dengan ketinggian 365 meter, diperkirakan akan siap pada awal tahun depan. Hotel Dubai lainnya, Gevora Hotel, saat ini memegang rekor hotel tertinggi di dunia, dengan ketinggian 355 meter.

Melansir dari Al Arabiya English, Kamis, 6 April 2023, (6/4/2023), Hotel Ciel yang dirancang bersama dengan mitra arsitektur, NORR, kabarnya memiliki 1.042 kamar termasuk 150 suite. Hotel ini akan menampilkan dek observasi dengan panorama cakrawala Dubai, Palm Jumeirah, dan Teluk Arab di lantai 81, serta kolam renang inifiniti di puncak gedung dan bar di lantai 76.

Hotel ini juga memiliki atrium interior setinggi 300 meter yang menawarkan teras lanskap yang ditumpuk secara vertikal dan berventilasi alami, yang akan memberi penghuni ruang komunal dan interaktif bersama. "Kami sangat senang membawa Ciel ke cakrawala Dubai, sebuah proyek terobosan yang akan mendefinisikan kembali keramahtamahan kelas atas dan menampilkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan kota ini," kata CEO The First Group Rob Burns.

 

4 dari 4 halaman

Bakal Bangun Masjid 3D

Selain hotel, Dubai juga bersiap membangun masjid cetak 3D pertama di dunia. Bangunan itu akan menampung 600 jamaah dan mencakup 2.000 meter persegi, lebih dari dua lantai, menurut Ali Mohammad Alhalyan Alsuwaidi, kepala teknik di Islamic Affairs and Charitable Activities Department (IACAD) atau Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Pemerintah Dubai.

Mengutip dari CNN, Senin, 8 Mei 2023, masjid ini akan dibuat dari campuran beton, dengan konstruksi direncanakan akan dimulai pada akhir tahun dan diharapkan selesai pada kuartal I/2025.

"Kami memilih untuk mencetak masjid 3D karena merupakan teknologi baru dan inovatif yang berpotensi menghemat waktu dan sumber daya dibandingkan dengan metode pembangunan tradisional," kata Alhalyan Alsuwaidi. IACAD menolak menyebutkan nama perusahaan yang akan bertanggung jawab atas pembangunan tersebut.

Membangun gedung menggunakan pencetakan 3D membutuhkan mesin cetak besar yang diprogram dengan informasi desain. Mereka memeras bahan konstruksi dari nosel, dan membangun struktur berlapis-lapis. Sebagian besar struktur cetakan 3D terbuat dari beton, tetapi dimungkinkan untuk mencetak menggunakan bahan lain, seperti tanah liat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini