Sukses

Kisah Buku Perpustakaan Tahun 1927 Dikembalikan Pria Misterius 96 Tahun Kemudian

Sebuah buku berjudul "A History of the United States" baru saja dikembalikan ke perpustakaan bernama St. Helena Public Library setelah 96 tahun kemudian. Menurut perpustakaan yang berlokasi di St. Helena, California, Amerika Serikat tersebut, buku itu dikembalikan oleh seorang pria sekitar minggu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah buku berjudul "A History of the United States" baru saja dikembalikan ke perpustakaan bernama St. Helena Public Library setelah 96 tahun kemudian. Menurut perpustakaan yang berlokasi di St. Helena, California, Amerika Serikat tersebut, buku itu dikembalikan oleh seorang pria sekitar minggu lalu.

"Salah satu anggota staf saya datang dan berkata 'Oh, seseorang telah mengembalikan buku itu'," kata direktur perpustakaan Chris Kreiden kepada outlet CBS KOVR, dikutip People, Selasa, 23 Mei 2023. "Mereka pikir itu sangat keren. Kami tidak menyadari berapa umurnya."

Bahkan, buku itu hampir tidak tersusun dengan rapi lagi. "Saya takut menyentuhnya," kata direktur tersebut saat wawancara dengan afiliasi CBS KPIX-TV.

Agar tidak semakin rusak, buku di masa lampau tersebut kini dipajang di pintu masuk perpustakaan. Buku itu ditampilkan secara mencolok dalam kotak kaca untuk diamankan, halaman buku itu compang-camping dan sampulnya robek.

Sebuah catatan di dalam buku yang diterbitkan pada 1892 itu berbunyi, "Buku ini boleh disimpan selama dua minggu."

"Kita semua bertanya-tanya di mana buku itu bisa begitu lama sejak dipinjam pada 1927," kata Kreiden, menurut KPIX-TV. "Mendapatkannya dari perpustakaan ini dari tahun silam benar-benar luar biasa."

Soal identitas pria misterius yang mengembalikan buku itu, Kreiden mengatakan kepada outlet bahwa pria misterius itu menyebutkan sesuatu "tentang ayahnya, tetapi kami tidak mengetahui hal yang lain." 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pria Misterius

"Dia tidak menyebutkan namanya," tambah direktur itu. "Staf tidak tahu siapa pria ini."

Orang yang mengembalikan buku besar itu akan berutang sekitar 1.700 dolar AS atau setara Rp25,2 juta untuk biaya keterlambatan pengembalian. Untungnya, perpustakaan telah menghapus biaya keterlambatan, menurut KVOR.

Di Instagram, perpustakaan dengan bangga membagikan gambar dari buku yang sekarang dikembalikan. "Betapa menakjubkannya ini! 96 tahun yang lalu seseorang meminjam buku ini dari perpustakaan kami," tulis perpustakaan tersebut.

"Ini hanya untuk menunjukkan, tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan buku perpustakaan Anda," tutup keterangan tersebut.

Dikutip dari laman resmi St. Helena Public Library, Kota St. Helena memiliki sejarah panjang dukungan publik untuk layanan perpustakaan. Sejak 1875, ada gerakan untuk mendirikan perpustakaan. Bangunan saat ini yang beralamat di 1492 Library Lane dibangun pada 1979 dan dinamai dari dokter lokal yang sangat dicintai, Dr. George Wood dan istrinya, Elsie. Keluarga Woods juga merupakan donatur utama dan pendukung lama perpustakaan tersebut. 

3 dari 4 halaman

Bukan yang Pertama

Pengembalian buku setelah puluhan tahun bukan pertama kali terjadi. Pada 2021 lalu, sebuah buku yang dipinjam dari perpustakaan Pennsylvania 50 tahun yang lalu akhirnya kembali ke rumah, menandai bab terakhir dari perjalanan selama beberapa dekade. Pada suatu waktu di 1971, seorang gadis kecil meminjam salinan Coins You Can Collect pada 1967 oleh Burton Hobson dari Perpustakaan Umum Plymouth dan tidak pernah mengembalikannya, lapor Wilkes-Barre Citizens' Voice, menurut Associated Press.

Tapi pada Juli 2021, buku yang sudah lama dipinjam itu membuat kejutan kembali ke perpustakaan, lengkap dengan uang 20 dolar AS dan catatan nakal yang ditulis dari sudut pandang buku. "50 tahun yang lalu (ya 50!), seorang gadis kecil meminjam dari perpustakaan ini pada 1971," bunyi surat itu.

"Saat ini, dia tidak tahu mereka akan pindah dari Plymouth. Kala itu, anak-anak tidak diberitahu hal-hal seperti itu. Seperti yang Anda lihat, dia merawat saya dengan sangat baik," demikian lanjut surat tersebut.

4 dari 4 halaman

Cerita di Balik Buku

Surat itu menjelaskan beberapa hal tentang umur panjang buku itu sejak meninggalkan rak Plymouth. Surat tersebut menjelaskan bahwa meskipun sering dikemas untuk sering dipindahkan dan "selalu dengan banyak buku lain". Penulis catatan itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, dia bermaksud mengirim buku itu kembali ke perpustakaan, tetapi itu tidak pernah terjadi.

"Ini menjadi lelucon di keluarga saya. Setiap kali kami pindah, mereka selalu bertanya apakah saya mengemasi 'Buku Plymouth'," tulisnya, menurut Citizens' Voice. Meskipun peminjam mengakui bahwa 20 dolar AS tidak akan cukup untuk menutupi denda yang telah diakumulasikan selama 50 tahun, dia berkata bahwa dia berharap itu akan digunakan untuk membayar denda pelanggan lainnya.

Laura Keller, direktur perpustakaan, memberi tahu Voice bahwa dia memang menggunakannya untuk membayar "beberapa denda yang lumayan" pada kartu seorang ibu muda yang hak pinjamannya ditangguhkan karena denda melebihi 5 dolar AS. Dia menambahkan bahwa buku dan surat itu akan dipajang di perpustakaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini