Sukses

Beda Sage Green yang Populer di Lebaran Idul Fitri 2023 dengan Palet Warna Hijau Lain, Punya Makna Tersendiri

Sage green, yang jadi warna favorit Lebaran Idul Fitri 2023, pada dasarnya memiliki rona keabu-abuan, karena berasal dari campuran hijau kekuningan dan warna abu-abu.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak serba-serbi bahasan di Lebaran Idul Fitri 2023. Salah satunya adalah tentang warna favorit baju Hari Raya tahun ini yang mengarah pada sage green, sebagaimana ramai dibahas di jagat maya.

Bukan obrolan belaka, karena tidak sedikit selebritas dalam negeri, yang gayanya biasa jadi rujukan, memperlihatkan tampilan dengan baju Lebaran berwarna hijau sage. Melansir Color Psychology, Minggu (23/4/2023), sage green pada dasarnya memiliki rona keabu-abuan, karena berasal dari campuran hijau kekuningan dan warna abu-abu.

Hijau sage disebut berpasangan baik dengan warna merah muted, hijau limau, dan hijau seafoam. Sebagai rona pucat, warna itu mewakili pertumbuhan, tapi pada saat yang sama juga berarti ketidakdewasaan dan kurangnya pengalaman. Itu dianggap sebagai warna awal yang baru.

Secara umum, warna hijau melambangkan pembaharuan dan pertumbuhan. Itu menenangkan, membuat rileks, membangkitkan rasa nyaman dan relaksasi, jadi warna dominan di alam, serta melambangkan kehidupan. Kesegaran dan asosiasi hijau dengan alam sering membangkitkan perasaan aman dan damai.

Menyerupai warna daun sage kering, sage green memiliki sejarah panjang. Pigmen hijau telah digunakan sejak zaman kuno. Meski begitu, membuat warna hijau sebagai pigmen untuk melukis tidaklah sesederhana itu.

Pigmen hijau juga dikenal sebagai salah satu yang paling beracun dalam sejarah. Bahkan ada beberapa spekulasi bahwa kematian Napoleon Bonaparte dihubungkan dengan rona hijau bernama Scheele's Green, yang mengandung bahan kimia beracun arsenik. Rupanya, rona mematikan telah digunakan untuk mengecat kamar tidur Bonaparte, yang mungkin menyebabkan kematian sang revolusioner pada 1821.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Variasi Warna Hijau Selain Sage

Sementara sage green sedang naik daun dan jadi warna favorit di Lebaran Idul Fitri 2023, palet warna hijau sebenarnya ada banyak. Mengutip Nova Color Paint, warna hijau setifaknya memiliki 44 variasi berbeda, tercatat pada Juni 2022. Selain sage green, beberapa warna hijau yang juga banyak muncul dalam beberapa tahun terakhir, yakni:

1. Celadon

Ini pada dasarnya berwarna hijau pucat keabu-abuan, kekuningan muda, yang sekilas mirip dengan sage green. Nama Eropanya berasal dari kelas keramik China yang disalin oleh Korea dan Jepang. Kode hex untuk celadon adalah #ACE1AF.

Melansir Canva, celadon adalah warna dan glasir yang dikembangkan dan disempurnakan selama abad ke-10 dan ke-11. Celadon disebut menggabungkan ketenangan warna biru dengan rasa pertumbuhan dan pembaharuan warna hijau. Ini terlihat bagus dengan nuansa hijau dan biru lain, juga berlabuh pada warna netral.

2. Evergreen

Evergreen adalah warna yang menyerupai pohon cemara. Tidak diketahui kapan warna ini pertama kali mendapatkan namanya. Warna ini merepresentasi kecerahan rendah dan saturasi tinggi dengan kode hex #05472A.

3 dari 4 halaman

3. Lime

Lime green adalah warna hijau kekuningan cerah yang menyerupai kulit buah jeruk. Hijau limau adalah warna yang terkait erat dengan alam, kepercayaan diri, dan energi tinggi. Juga, dianggap dapat meningkatkan perasaan keaktifan, kesegaran, dan kreativitas, catat Canva. Kode hexnya adalah #32CD32.

Berada tepat di antara kuning hijau dan kuning di roda warna, hijau lime adalah campuran dari dua warna, membuatnya jadi hijau bercorak kuning yang jelas. Ini bekerja cukup baik dengan tone hangat dan dingin, seperti kuning dan biru, menjadikannya tambahan yang bagus untuk banyak palet.

4. Fern

Fern adalah warna hijau kekuningan yang cemerlang. Catatan pertama penggunaan nama warna ini dalam bahasa Inggris adalah pada 1902. Crayola membuat krayon bernama fern pada 1998.

Fern adalah hijau kekuningan tua dengan kode hex #4F7942. Dijelaskan pula bahwa pakis adalah beberapa tumbuhan paling purba di Bumi, pertama kali muncul dalam catatan fosil 360 juta tahun lalu.

4 dari 4 halaman

5. Emerald

Emerald adalah warna hijau kekuningan yang cerah. Nada hijau khusus ini dicirikan keringanan dan kecerahan, membuatnya meniru batu berharga dengan nama yang sama. Kode hex hijau zamrud adalah #50C878.

Seperti semua palet hijau, emerald dibuat dengan mencampurkan cat biru dan kuning. Tidak ada rasio yang tepat untuk berapa banyak setiap warna yang akan digunakan, tapi semakin banyak warna biru yang Anda tambahkan, semakin gelap warnanya.

6. Malachite

Mirip dengan hijau zamrud, malachite memiliki warna kekuningan yang cerah, meski sedikit lebih kuning. Malachite dibuat untuk mewakili mineral perunggu, salah satu bahan pertama yang dibuat jadi pigmen hijau.

Penggunaan malachite green juga telah dikenal kontroversial sebagai antimikroba dalam industri akuakultur. Sedangkan penggunaan tradisional warna ini termasuk sebagai bahan pewarna sutra, kulit, dan kertas, catat Vedantu.

7. Green Earth

Green earth, alias hijau Verona, adalah warna kuning-hijau muda. Warna ini merupakan pigmen anorganik yang dihasilkan dari celadonite dan glauconite.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.