Sukses

Mengenal Muhammad Said Hasan, Polisi Ganteng yang Punya Banyak Prestasi

Muhammad Said Hasan pernah mendapatkan beasiswa pendidikan S-2 kepolisian di Taiwan.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kegemaran berolahraga sepakbola dan menembak sejak kecil, membuat Muhammad Said Hasan meluruskan niatnya menjadi seorang polisi. Punya wajah rupawan, pria kelahiran Palembang, 19 Maret 1993 ini akhirnya berhasil menamatkan pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2015. Lalu dirinya berkarier sebagai polisi dan ditempatkan di Polda Bali pada 2015.

Di usianya yang masih muda, dia dipercaya menjabat sebagai Kanit Tipidter di Polres Bangli pada 2016. Lalu pada 2017, dirinya berkesempatan untuk menjalani pendidikan S-2 di Central Police University, Taiwan selama dua tahun. "Alhamdulillah pada 2017 saya dapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan kepolisian di Taiwan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, tidak mudah baginya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan S-2 kepolisian di Taiwan. "Ya, tidak mudah untuk mendapatkan program ini. Karena dari setiap Polda, hanya mengirimkan satu patriot terbaik. Bahkan hanya ada tiga orang se - Indonesia yang terpilih dalam program tersebut."

Dua tahun berselang, dirinya pun berhasil menamatkan pendidikan S-2-nya di Taiwan. Sepulang dari luar negeri, Iptu Muhammad Said Hasan, S.T.K., S.I.K., M.A ini mendapat tugas sebagai Kanit Jatanras Polres Tabanan di Polda Bali.

"Pada 2020 saya berlanjut menjalani karir pendidikan di STIK/PTIK. Setelahnya, saya ditempatkan di Polda Metro Jaya yang kemudian menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi sampai saat ini," ucap Said.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Penghargaan

Sebagai Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, dirinya juga telah menorehkan beragam prestasi dalam mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi di wilayahnya. Di antara kasus yang berhasil diungkapnya, seperti kasus pembunuhan pada Agustus 2022 yang dibongkarnya hanya dalam waktu 1x24 jam.

Kasus lainnya, ada kasus pembegalan, pengedaran uang palsu, peredaran produk makanan dan minuman kadaluarsa, hingga curanmor sebanyak 64 TKP pada September 2022 yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Metro Bekasi.

Atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus yang menjadi atensi masyarakat dan menjadi viral tersebut, Said Hasan pun sukses mendapatkan penghargaan dari Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setiawan dan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

Said Hasan juga ikut terlibat dalam program TV Net Jatanras dan masih berlangsung. Selain berkiprah di kepolisian, dirinya juga rutin memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu. Ke depan, bahkan dirinya juga berkeinginan untuk bisa membangun panti asuhan sendiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.