Sukses

Wajah Justin Bieber Lumpuh Akibat Ramsay Hunt Syndrome yang Membuatnya Tak Bisa Tersenyum

Justin Bieber sebut dirinya menderita sindrom Ramsay Hunt yang membuatya tak bisa tersenyum dan berkedip

Liputan6.com, Jakarta - Justin Bieber mengalami kelumpuhan di wajahnya setelah didiagnosa mengidap kelainan langka. Ia menyebut kelumpuhan wajahnya sebagai Ramsay Hunt Syndrome (RHS) atau sindrom Ramsay Hunt.

“Saya ingin memberi tahu kalian tentang apa yang telah terjadi. Jelas, seperti yang mungkin Anda lihat dari wajah saya, saya memiliki, a, sindrom yang disebut sindrom Ramsay Hunt dan dari virus inilah yang menyerang saraf di telinga dan saraf wajah saya dan menyebabkan wajah saya lumpuh,” bintang pop berusia 28 tahun itu mengatakan dalam sebuah video Instagram yang diunggah Jumat, 10 Juni 2022, dikutip dari PageSix, Sabtu (11/6/2022).

Menurut rumah sakit Mount Sinai New York, sindrom Ramsay Hunt ditandai dengan ruam yang menyakitkan di sekitar telinga, wajah, atau di mulut. Ini bermanifestasi ketika virus varicella-zoster menginfeksi saraf di kepala, terkadang menyebabkan kelumpuhan.

“Seperti yang Anda lihat, mata ini tidak berkedip. Aku tidak bisa tersenyum di sisi wajahku ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak, jadi ada kelumpuhan total di sisi wajahku ini,” lanjut Bieber, menunjuk ke sisi kanan wajahnya.

“Jadi bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan berikutnya, aku secara fisik jelas tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius seperti yang Anda lihat. Aku berharap ini tidak terjadi, tetapi jelas tubuhku memberi tahu aku bahwa aku harus mengurangi kegiaan."

Penyanyi "Peaches" mengumumkan pada Rabu, 8 Juni 2022, bahwa ia akan menunda beberapa konser dari Justice World Tour yang sedang berlangsung karena masalah kesehatan yang tidak diketahui. Justin Bieber ingin beristirahat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harap Kembali Normal

Bieber mengatakan kepada penggemar pada Jumat, 10 Juni 2022 bahwa ia berencana untuk "beristirahat dan bersantai". Ia ingin wajahnya bisa kembali normal 100 persen.

"Aku akan menjadi lebih baik dan aku melakukan semua latihan wajah ini untuk membuat wajah saya kembali normal dan akan kembali normal," katanya. “Ini hanya waktu dan kita tidak tahu berapa lama, tapi itu akan baik-baik saja.  Aku memiliki harapan dan saya percaya kepada Tuhan dan aku percaya bahwa ini semua karena suatu alasan.”

Seorang teman Bieber secara eksklusif memberi tahu Page Six bahwa orang yang dicintainya juga mengantisipasi pemulihan yang sukses. "Bieber akan baik-baik saja," kata orang dalam itu. “Itu karena infeksi, kelumpuhan di sisi kanan. Dia akan pulih.”

3 dari 4 halaman

Dukungan

Sementara itu, teman-teman artis yang terkenal itu membanjiri kolom komentarnya dengan pesan-pesan yang mendukung. "Aku mencintaimu dan bangga padamu," tulis manajer lama Bieber, Scooter Braun, sementara Kehlani menambahkan, "cinta kamu, tolong luangkan waktu yang kamu butuhkan!!"

Jhené Aiko meninggalkan serangkaian emoji tangan-doa, sementara Patrick Schwarzenegger berkomentar dengan banyak hati merah. “Sayang kamu kakak! Anda akan menjadi hebat! Istirahatlah saudara. Kami cinta kamu!" Kolaborator Bieber "I'm the One" DJ Khaled sangat antusias. “TUHAN MENCINTAIMU! KITA CINTA TUHAN! Cinta selamanya!"

Sindrom Ramsay Hunt adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kelumpuhan wajah, atau kelumpuhan, sering disertai dengan ruam yang menyerang telinga atau mulut. Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, diperkirakan lima dari setiap 100.000 orang di AS akan mengembangkan RHS setiap tahun.

4 dari 4 halaman

Saraf Wajah

Sindrom ini, pertama kali dijelaskan pada 1907 oleh Dr. James Ramsay Hunt, disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster — virus yang sama yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster, yang berarti siapa pun yang menderita salah satu dari penyakit tersebut juga dapat terkena penyakit ini.

RHS umumnya dianggap dapat diobati jika diketahui dalam waktu tiga hari setelah timbulnya gejala, menggunakan obat antivirus seperti asiklovir atau famsiklovir, bersama kortikosteroid anti-inflamasi, seperti prednison. Namun, bagi sebagian orang, gangguan pendengaran dan kelumpuhan bisa menjadi permanen.

Obat lain dapat digunakan untuk mengatasi efek samping yang tidak nyaman, seperti penekan vertigo atau pereda nyeri neuropatik. Mengutip Healthline, sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika herpes zoster mempengaruhi saraf di wajah Anda yang dekat dengan salah satu telinga Anda.

Herpes zoster yang mempengaruhi kedua telinga adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh virus yang disebut herpes zoster oticus. Virus varicella-zoster umum juga menyebabkan cacar air, yang paling sering terjadi pada anak-anak. Jika Anda pernah menderita cacar air dalam hidup Anda, virus dapat aktif kembali di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.