Sukses

Sneakertopia, Sneaker Pop-up Experience Terbesar Bakal Hadir di Asia

Gelaran Sneakertopia perdana di Asia akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, April mendatang, sebelum merambah wilayah lain, termasuk Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Sneakertopia, sneaker pop-up experience terbesar akan hadir di Asia. Seoul, Korea Selatan, jadi pemberhentian pertama acara hasil kerja sama Gushcloud dan SL Experiences ini. 

Menurut rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 17 Januari 2022, sneaker culture merupakan ekspresi suara dan semangat artis, musisi, serta atlet melalui sneakers. Item itu dianggap sebagai simbol universal tentang pemberdayaan dan penampilan tanpa memandang latar belakang.

Sneakertopia, pameran yang dibangun untuk menghormati budaya ini, siap menampilkan karya seni artis global dan lokal yang street art-nya dipengaruhi sneaker culture dalam olahraga, musik, film, seni, serta fesyen. Peluncuran Sneakertopia pertama di Asia akan berlangsung pada April 2022.

Seoul dipilih sebagai perhentian pertama karena merupakan "ibu kota hiburan dan budaya yang berkembang pesat di Asia." Setelah itu, exhibition akan berlanjut ke Asia bagian utara dan Asia Tenggara.

Steve Harris, produser pemenang Emmy Award, dan pengusaha Steve Brown menggagas Sneakertopia dengan semangat berbagi kecintaan pada sneakers di seluruh dunia. Harris mengatakan, "Sneakertopia Asia adalah mimpi yang telah dikembangkan tim kami selama bertahun-tahun."

"Kami telah meraih sukses besar dalam ikatan cinta kami untuk sneakers di Los Angeles, dan kami ingin membawa perayaan ini ke Asia, di mana banyak orang memiliki semangat yang sama," tuturnya. "Meski mengalami beberapa kendala karena pandemi COVID-19, masih ada permintaan besar untuk pengalaman offline."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Budaya Sneaker yang Transformatif

Harris menyebut, pihaknya ingin "orang-orang merasakan dan menghargai budaya sneakers yang transformatif." Mereka juga menggarisbawahi bahwa walau pengalaman online telah jadi pusat perhatian selama pandemi, pengalaman offline tidak kehilangan daya tariknya.

"Bahkan di tengah penutupan akibat COVID-19, kami melihat permintaan yang sangat besar untuk pengalaman offline, baik melalui retail atau atraksi," kata Ross Leo, co-founder SL Experiences.

"Meski ketergantungan pada komponen online dan digital tidak dapat disangkal, pengalaman offline, yang digabungkan dengan elemen komponen digital seperti Sneakertopia, akan semakin meningkatkan pengalaman dan kesenangan pengunjung," imbuhnya.

Namun, tidak ada keraguan bahwa makna pengalaman telah berubah dari sesuatu yang murni physical, kemudian ditingkatkan secara digital. Pengalaman yang didukung teknologi telah membawa pengunjung ke dalam dimensi baru dari experience economy.

3 dari 4 halaman

Tidak Hanya tentang Produk

Karena itu, Sneakertopia menggabungkan pengalaman digital-physical hybrid dengan integrasi augmented reality. Pengadaannya memungkinkan pengunjung menemukan kisah di balik ikon dan idola sneaker culture.

"Seperti yang kita telah lihat selama bertahun-tahun, ini bukan hanya tentang produk. Experience economy sedang booming dan sekarang adalah waktu yang tepat bagi Gushcloud untuk jadi yang terdepan dalam mendorong tren ini lebih jauh di Timur dan Barat," kata Althea Lim, CEO Gushcloud International.

Ia berkata, "Dengan Sneakertopia di Asia, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak pengalaman yang akan disukai orang dan membentuk masa depan experience economy di Asia."

Asian pop-up experience pertama ini akan diselenggarakan dengan detail tempat dan tanggal yang akan segera diumumkan. Informasi lebih lanjut tentang tiket akan diinformasikan melalui laman sneakertopia.asia maupun akun Instagram @sneakertopia.asia.

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.