Sukses

Cara Mengatasi Rambut Rontok yang Banyak Terjadi Selama Pandemi Covid-19

Rambut rontok sebenarnya hal yang normal, tapi kalau lebih dari 100 helai bisa menimbulkan masalah.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah rambut yang umum dihadapi banyak orang adalah kerontokan. Situasi pandemi Covid-19 bahkan dinilai memperparah masalah kerontokan untuk banyak orang.

Sebagian orang mengalami berbagai masalah karena harus berada di rumah dalam waktu yang lama. Situasi itu ternyata bisa jadi pemicu kerontokan makin parah. Menurut Corporate Adcanced Research & Evaluation Centre Head Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Maily, faktor stres bisa jadi salah satu pemicu rambut rontok jadi semakin parah.

"Jadi kalau merasa stres sepert selama masa pandemi ini, kekebalan akan menurun. Risikonya kita bisa terinfeksi atau juga stres. Lalu bisa terjadi inbalance hormon sehingga DHT (dihydrotestosterone) meningkat jadi rambut mudah rontok," terang Maily dalam media lunch di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 2 November 2021.

Ia menambahkan, rambut rontok sebenarnya hal yang normal. Dalam siklus hidupnya, rambut pasti akan mengalami kerontokan dan digantikan dengan pertumbuhan rambut baru.

Hanya saja, ada batas normal rambut rontok dalam sehari tidak lebih dari 100 helai. Lebih dari itu, disarankan untuk merawat khusus rambut rontok. "Kalau (rambut rontok) tidak di-treatment, nanti bisa terjadi kerontokan permanen," ujarnya.

Perawatan rambut rontok tidak harus pergi ke salon, karena bisa dilakukan dari rumah. Selain menggunakan sampo dan kondisioner, penggunaan serum rambut bisa jadi salah satu untuk membantu merangsang pertumbuhan maupun mencegah kerontokan rambut.

Salah satunya adalah Rudy Hadisuwarno Hair Growth Serum yang merupakan rangkaian produk Rudy Hadisuwano Cosmetics dari Martha Tilaar Group. Sejak pandemi pada tahun lalu, produk serum rambut termasuk yang paling banyak dicari konsumen untuk mengatasi kerontokan.

"Produk hair growth serum jadi yang oaling laris di e-commerce selama pandemi ini," terang Product Executive Rudy Hadisuwarno Cosmetics Carina Claudia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3 Bahan Aktif Alami

Dari hasil uji klinis, serum tersebut diklaim 93 persen efektif mengatasi kerontokan rambut dalam satu minggu. Juga 160 persen efektif merangsang pertumbuhan rambut dalam dua minggu.

Ada tiga bahan aktif alami Rudy Hadisuwarno Hair Growth Serum yang dapat mengatasi kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut. Yang pertama, sophora root untuk mengurangi pembentukan DHT yang menjadi penyebab kerontokan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut baru.

Kedua, tripeptide complex dan soybeans protein yang berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah pada area ke rambut. Ketiga, kandungan hydrolyzed sericin yang berguna sebagai soothing agent untuk menjaga serta memelihara kulit kepala agar tetap sehat.

3 dari 4 halaman

Saran Pemakaian

Carina menyarankan, jika rambut rontok sudah parah sebaiknya gunakan Rudy Hadisuwarno Hair Growth Serum sebanyak tiga kali dalam seminggu. Menurut Carina, pemakaiannya cukup dengan dioleskan secukupnya di kulit kepala, lalu dipijat.

Produk yang bisa digunakan pria maupun wanita ini sebaiknya digunakan saat kondisi kulit kepala bersih, jangan dilakukan setelah keramas atau rambut dalam kondisi basah.  Maily menambahkan, perawatan rambut di rumah dengan produk kecantikan bisa ampuh dan efektif mengatasi kerontokan jika kondisinya memang bukan karena penyakit tertentu yang mengharuskan tindakan medis dilakukan.

Selain itu, lahan-bahan yang digunakan dalam hair growth serum Rudi Hadisuwarno menurut Maily dipastikan aman dan halal. Produk perawatan rambut ini juga diklaim aman digunakan ibu hamil dan menyusui.

4 dari 4 halaman

Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.