Sukses

Cerita Akhir Pekan: Pentingnya Komitmen Berbagi Peran Sebelum Menikah

Komitmen berbagi peran sebelum pasangan menikah, tak hanya bicara soal deretan peran yang dijalankan, tetapi juga mampu saling mendukung dan menguatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika pasangan memutuskan untuk menikah, ada sederet hal yang harus dipikirkan dan dipersiapkan. Mengingat prosesi sakral ini menyatukan dua insan, komitmen menjalani rumah tangga kelak dan berbagi peran tak kalah penting untuk direncanakan sedari awal.

Psikolog klinis dari Enlightmind Nirmala Ika menyampaikan, berbagi peran sebelum menikah jadi satu hal yang perlu dibahas oleh pasangan. Dikatakan Ika, sering kali sebelum menikah, pasangan tetap berpegang pada kebiasaan dan cenderung berasumsi.

"Kebiasaan laki-laki enggak pernah beres-beres dan berpikir itu tugas istri. Sebaliknya, istri yang berasal dari keluarga yang berbagi peran, pas di rumah tangga suami tidak ikut bantu. Itu perlu dikomunikasikan dan disamakan persepsinya," kata Ika saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 9 September 2021.

Ika mengungkapkan menjalani hidup berpasangan jangan hanya berlandaskan asumsi dan apa yang sudah terjadi di masyarakat secara umum atau yang terjadi di keluarga. Penting bagi pasangan untuk saling mengingatkan dan menunjukkan dengan perilaku guna menghindari konflik.

"Dalam arti, jangan hanya berfokus melihat kesalahan pasangan, tapi apakah kita sudah mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab kita," lanjutnya.

Menurut Ika, peran ada bermacam-macam dan secara umum ada peran di ranah publik dan domestik. Peran di ranah publik seperti mencari nafkah, bersosialisasi, juga mengurus kegiatan lingkungan.

"Peran di ranah domestik, seperti mengurus rumah, pengasuhan itu harus dibicarakan akan menjadi tanggung jawab siapa, pembagiannya bagaimana, disesuaikan dengan kapasitas masing-masing," tutur Ika.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sadari dan Pahami Keputusan Bersama

Ika menambahkan, hal penting yang perlu disadari adalah apapun keputusan yang diambil pasangan harus disadari dan dipahami bersama. Pasangan juga paham dengan konsekuensi dari keputusan tersebut.

"Pasangan harus menyiapkan bagi tugas dan menyadari konsekuensi, menerima risiko, dan siap memberi dukungan pada pasangan saat mereka di-bully atau dihina dengan keputusan yang mereka ambil," tambahnya.

Dikatakan Ika, tekanan bisa datang dari pihak ketiga, mulai dari keluarga, tetangga atau orang lain yang turut campur soal berbagi peran yang dipilih. "Apalagi kalau bicara berbagi peran yang bukan sesuai dengan konstruksi sosial masyarakat," kata Ika.

"Misal laki-laki yang memilih bekerja di rumah atau mengurus rumah tangga dan bisnis online. Sedangkan orang masih berpikir laki-laki ke kantor berangkat pagi pulang malam, atau melihat perempuan bekerja pagi pulang malam, masyarakat tidak biasa dengan itu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kata Mereka yang Bakal Menikah

Pasangan Barney Baruna dan Kate berbagi cerita terkait berbagi peran sebelum membina rumah tangga. Keduanya berencana untuk mengikat janji suci pernikahan pada Oktober mendatang di Pulau Dewata.

"Kalau berbagi peran kita sudah bicarakan. Nanti saat berumah tangga, dia masak, saya yang mencuci piring. Dia siapkan makanan, saya yang set up meja," kata Barney saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 9 September 2021.

Masih bicara soal ranah domestik, Barney juga menyebut bahwa nantinya Kate akan mencuci baju, sementara dirinya yang akan menyetrika. Ada pula agenda menarik lain yang diungkap Barney soal rencana berbagi peran saat menikah kelak.

"Kalau dia olahraga, saya yang mempersiapkan plan workout. Saya akan membuat menu latihan untuk Kate," lanjutnya.

Guna menghindari konflik yang akan terjadi terkait pembagian peran, Barney dan Kate berusaha akan saling mengisi satu sama lain. Ketika ada permasalahan, mereka akan mengedepankan komunikasi.

"Saya tidak keras kepala, jadi apapun yang bikin masalah saat dia marah, pasti saya akan diam. Kebetulan pas kita marahan, Kate yang pertama kali akan bercanda," tambahnya.

Menjelang pernikahan, Barney dan Kate telah mempersiapkan segala hal, seperti prosesi pernikahan hingga dokumen. "Kita juga persiapkan untuk foto prewedding," kata Barney.

4 dari 4 halaman

Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.