Sukses

Gandeng UMKM Lokal, Hublife Gelar Festival Kuliner di Tengah PPKM Level 3

Gelaran festival kuliner yang menggandeng UMKM lokal itu bakal digelar hingga Oktober 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan pembukaan aktivitas di pusat perbelanjaan, termasuk mal, Hublife memanfaatkan kesempatan dengan menggelar festival kuliner di area Food MRKT yang terletak di lantai 1 Hublife. Festival yang mengusung tema Local Heroes itu digelar mulai 1 September hingga 3 Oktober 2021.

Nazira C Noer, Deputy GM Business Development & Casual Leasing ASRI, menyebut 25 brand kuliner lokal ikut serta dalam gelaran tersebut. Di antaranya adalah Pempek Chelsea, Tahu Gejrot, Chicongfan 99, Roti Srikaya Aliong, Bagokong, Bakedboss, dan Dawetan Yuk.

"Kami melakukan riset di sosial media brand-brand lokal yang sedang menjadi favorit masyarakat, dan juga referensi dari Andre Sarwono, food blogger yang kita ajak kerja sama dalam acara ini," ujar Nazira dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Senin, 7 September 2021.

Ia mengatakan festival tersebut sengaja menyediakan ruang untuk pengusaha UMKM kuliner lokal untuk berkreasi, mempromosikan, dan menjual produknya. Di sisi lain, kegiatan diharapkan bisa mendatangkan pengunjung ke mal yang juga terdampak situasi pandemi.

"Kami juga mengajak pengunjung untuk tetap ke mal dengan aman dan nyaman, dengan mengikuti peraturan pemerintah, yaitu wajib menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi dan pembatasan pengunjung sebesar 50 persen," sambung dia.

Ia mengklaim penyelenggaraan festival digelar di area yang layak secara operasional. Namun, ia tidak menerangkan detail terkait pengaturan makan di tempat. Merujuk aturan Inmendagri Nomor 39/2021, layanan makan di tempat di restoran atau tempat makan terbuka di daerah PPKM Level 3 dibatasi hingga 60 menit dengan satu meja maksimal dua orang. 

"Hublife juga membuat sentra vaksin mini," dia menambahkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sistem Kemitraan

Nazira menjelaskan area food market memang dipersiapkan untuk UMKM dengan tema berbeda setiap bulan. Jenama yang berpartisipasi tidak akan dikutip biaya sewa di depan demi membantu mereka.

"Program kemitraan ini bersifat bagi hasil," sahutnya.

Selain membantu UMKM, ia juga menyatakan festival menjadi sarana untuk kurasi brand-brand kuliner yang akan bekerja sama lebih lanjut dengan Hublife. "Juga dapat memberikan pilihan kuliner kepada pengunjung," ia menyambung.

Selain menikmati kuliner favorit, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas lainnya. Di antaranya adalah demo masak, mencicipi makanan, reels challenge, dan games.

"Sebagai mitra dari UMKM, kami berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk pengusaha kuliner agar dapat lebih dikenal. Kami juga berharap acara ini dapat menggerakkan roda perekonomian, khususnya untuk pengusaha UMKM kuliner lokal yang terdampak pandemi," imbuh Kris dari event organizer Go Market.

3 dari 4 halaman

Aplikasi PeduliLindungi

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menyatakan pihaknya terus menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada para pelaku usaha. Mereka termasuk restoran, rumah makan, dan kafe yang yang memiliki bangunan sendiri ataupun di pusat perbelanjaan. 

"Setiap tamu dan karyawan wajib memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat untuk makan maupun masuk kerja di restoran, rumah makan, dan kafe. Bagi yang belum memiliki barcode PeduliLindungi, dapat mendaftarkan melalui website www.phrionline.com," kata Gumilar, dikutip dari kanal News

Dia juga mengimbau agar pemilik usaha restoran, rumah makan, dan kafe untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan saat pelaksanaan PPKM. Bila tidak, sanksi menanti seperti yang terjadi pada Holywings Kemang

"Membatasi kapasitas maksimal 25 persen untuk restoran, rumah makan, dan kafe di ruang tertutup dan berdiri sendiri. Uji coba pembukaan ini jangan sampai menjadi euforia, sehingga mengabaikan protokol kesehatan," jelas dia. 

4 dari 4 halaman

Alasan Makan Bersama Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.