Sukses

Hotel Unik bak Sangkar Burung Tawarkan Panorama Menawan

Desain hotel disebut sebagai Sangkar Burung untuk Manusia ini sengaja dibuat minimlais untuk menonjolkan panorama sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Tak melulu tentang apa saja yang ada di sebuah destinasi, namun bagaimana menikmati atraksi tersebut juga penting dipertimbangkan. Karenanya, menginap di satu-dua hotel unik menarik dijajal.

Mengakomodir pengalaman tersebut, Livit menyediakan opsi akomodasi tak biasa yang memungkinkan tamu melihat panorama menawan Norwegia, mulai dari rimbun hutan, liuk sungai, hingga pegunungan yang saling sambung-menyambung.

Melansir laman Lonely Planet, Selasa, 10 Maret 2020, penginapan yang disebut Sangkar Burung untuk Manusia ini sengaja berdesain minimalis agar menonjolkan pemandangan di sekitar.

Diciptakan berdasarkan bentuk alam dan warna terinspirasi dari pengunungan Norwegia, kotak-kotak ini dibuat semenyatu mungkin dengan alam. Desainer Birdbox, sekaligus co-founder, Torstein Aa, juga dikenal sebagai perancang Vision of The Fjords.

Sederet sangkar burung untuk manusia berbentuk kotak ini akan ditempatkan di sejumlah lokasi di seantero Norwegia bermaksud menawarkan pengalaman baru bagi pelancong di setiap tempat yang mereka sambangi.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berapa Rate-nya?

Akomodasi ini hadir dengan dua pilihan, yakni Mini and Medi. "Kami ingin membuat produk yang bisa memberi pengalaman unik dengan jejak lingkungan minim. Kami ingin pengunjung benar-benar menyatu dengan alam, tapi tetap punya ruangan hotel nyaman," ucap Torstein Aa.

Pihak perusahaan menambahkan, tamu bisa mengharapkan pengalaman bermalam dengan sentuhan kemerdekaan, sekaligus ketenangan, di mana tiap kotak sangkar burung telah didesain untuk tetap nyaman dalam musim apapun.

Sekarang, baru ada dua lokasi di pesisir barat Norwegia yang bisa dipesan lewat laman resmi Livit dan Airbnb dengan masing-masing dihargai 177 dolar Amerika (Rp2,5 juta), juga 283 dolar Amerika (Rp4 juta) per malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.