Sukses

Iklan Unik Produk Alat Cukur Agar Perempuan Tak Malu Punya Rambut Kemaluan

Perempuan dengan rambut kemaluan selama ini dinilai mengalami ketidakpercayaan diri karena anggapan negatif yang melekat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan alat cukur perempuan asal Amerika Serikat menampilkan iklan unik untuk mematahkan mitos bahwa perempuan yang cantik haruslah tanpa bulu di sekujur tubuh, termasuk bulu ketiak dan rambut kemaluan. Iklan tersebut menampilkan sejumlah perempuan dari beragam etnis dan bentuk tubuh mengenakan pakaian renang di sebuah bukit.

Tak seperti kebanyakan model yang mencukur bersih bulu ketiak dan rambut kemaluannya, para model justru diminta untuk memperlihatkan rambut di sekujur tubuh itu dengan bangga. Fotografer Ashley Armitage didapuk sebagai sutradara iklan yang mengundang banyak pertanyaan tersebut.

Armitage menerangkan, selama ini banyak orang menganggap membiarkan rambut kemaluan dan bulu ketiak tumbuh adalah sesuatu yang kotor atau tidak higienis. Padahal, rambut yang tumbuh di sekujur tubuh adalah sesuatu yang normal dan dialami semua perempuan di dunia.

Melalui film tersebut, ia ingin apapun pilihan perempuan atas rambut di tubuh yang dimiliknya, didasarkan kenyamanan. "Kami ingin menunjukkan bahwa rambut di tubuh adalah pilihan, mencukurnya, mencabutnya, menumbuhkannya, atau melakukan keduanya, itu semua benar," kata perempuan itu, dilansir dari laman People, Jumat (28/6/2019).

Iklan tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi pada 4 Juli mendatang dengan kampanye bertajuk 'Red, White, and You Do You'. Kampanye itu juga untuk menyambut musim panas di Amerika Serikat yang biasanya diisi warga dengan pergi ke pantai dan berbikini ria.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubah Stigma

Brand alat cukur yang meluncurkan kampanye tersebut, Billie, sebenarnya sudah menggemakan pesan serupa setahun lalu melalui Project Body Hair. Namun kali ini, mereka menampilkan iklan yang lebih sensasional lagi, yakni menyoroti rambut kemaluan sebagai bagian yang tidak boleh distigma negatif. 

"Dengan Project Body Hair, kami bertekad untuk sepenuhnya mengubah cara penggambaran perempuan dalam iklan-iklan alat cukur," kata Co-founder Billie, Georgina Gooley.

Dia menyebut, kampanye yang disuarakan pada tahun lalu telah mengubah pandangan publik tentang rambut di tubuh wanita.

"Iklan terbaru kami menekankan bahwa setiap wanita sudah memiliki tubuh yang 'siap untuk musim panas' dengan ataupun tanpa rambut di tubuh. Kami harap ini bisa semakin melunturkan stigma yang melekat tentang rambut di tubuh perempuan." (Devita Nur Azizah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.