Tumbuhkan Minat Inovasi Sejak Dini lewat KJSA 2024

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 137 tim yang berasal dari 93 sekolah dasar di seluruh Indonesia mengikuti Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2024. Setiap tim bersaing untuk menunjukkan inovasi terbaiknya di bidang Kesehatan, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitarnya.

Dari berbagai ide yang dikumpulkan, telah terpilih 10 ide yang dijadikan sebagai finalis. Masing-masing dipresentasikan di hadapan dewan juri secara daring pada Selasa 28 Mei 2024.

Kesepuluh finalis dan inovasi tersebut antara lain: SDN 04 Lebak Bulus, Jakarta (Tech Smart Lunch Box), SDS Telkom Batam (Respi Monitor), SDIT Bina Amal Semarang (PosFix Smart Correction for Sitting Position), SD Muhammadiyah Manyar Gresik (Panic Button), SDK Tritunggal Semarang (MaCSense), MI Al Huda Pengastulan, Buleleng (DG-CO); SD Global Islamic School 2 Serpong (Healthy Digital Plate), SD Islam Alam & Sains Al-Jannah, Depok (Mola Bot), SDIT Attaqwa Surabaya (Tumbler X-DiNO) serta SDN Ngadirgo 03 Semarang (Inomami).

Masing-masing penerima penghargaan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan, piala, medali dan sertifikat. Adapun juara pertama diraih SD Ngadirgo 03 Semarang, juara kedua SD Muhammadiyah Manyar Gresik, juara ketiga SDIT Bina Amal Semarang. Sementara penghargaan lainnya, most creative idea diraih SDIT Attaqwa Suarabaya serta public choice award diraih SD Global Islamic School 2 Serpong.

Dalam kegiatan presentasi final dan penghargaan KJSA 2024, turut hadir sejumlah tamu undangan, baik mewakili Kalbe, PJI, hingga Kemendikbudristek. Kehadiran KJSA mendapat apresiasi baik dari Kemendikbudristek melalui Direktorat SD Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

“Kami mengapresiasi upaya Kalbe dan Prestasi Junior Indonesia untuk sama-sama mewujdukan cita-cita merdeka belajar, khususnya meningkatkan motivasi dan kreativitas melalui ajang KJSA,” ujar Kurniawan, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat SD Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek dalam sambutannya.

Sementara itu, Robert Gardiner, Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia menyambut baik terlaksananya program KJSA 2024. Robert juga mengatakan, karya yang dihasilkan peserta KJSA 2024 sangat unik dan inovatif.

“Ada banyak sekali project yang menarik dari peserta KJSA 2024 ini. Saya berpikir sangat sulit untuk menentukan pilihan yang terbaik,” kata Robert.

Dalam kesempatan yang sama, Robert Gardiner juga menegaskan pentingnya Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) dalam mencetak generasi penerus yang unggul. “STEM sangat penting bagi masa depan Indonesia,” ujar Robert.

Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager SFD Arie Wibowo mengatakan, program KJSA dilaksanakan sejalan dengan misi Kalbe untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Sebagai perusahaan kesehatan yang memiliki misi meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik, Kalbe terus menghadirkan inovasi, khususnya dalam bidang kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan KJSA telah dilaksanakan sejak 2011, dan telah mendapatkan pengakuan dari berbagai tokoh bangsa,” kata Arie.