Ini Cerita Keiki Wilmanita Merintis Bisnis Maklon Produk Skincare 

Liputan6.com, Magelang - Bisnis kosmetika dan  produk kecantikan merupakan salah satu potensi usaha yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan pasar terhadap skincare semakin tinggi. Hal itu juga tak terlepas dari maraknya konten produk kecantikan di media sosial.

Pebisnis wanita asal Magelang, Keiki Wilmanita, memanfaatkan situasi ini dengan baik. Ia kini menjalani sebuah bisnis maklon skincare bernama Superbella untuk memenuhi tingginya permintaan pasar tersebut. Omzet bisnisnya melesat dengan cepat seiring permintaan yang terus meningkat.

Maklon sendiri merupakan kegiatan manufaktur produk yang dilakukan sebuah perusahaan untuk memenuhi permintaan pihak lain. Istilah maklon berasal dari kata maakloon yaitu bahasa Belanda, yang memiliki arti “biaya produksi”. Kata maakloon tersebut kemudian diserap menjadi bahasa Indonesia dan menjadi maklon.

Kegiatan jasa maklon ini merupakan hal yang kerap dilakukan dalam bisnis seperti pakaian, kosmetika bahkan elektronik. Dengan menggunakan jasa maklon yang ditawarkan Superbella, maka brand atau perseorangan bisa membeli produk skincare yang diracik perusahaan dengan kualitas dan harga bersaing.

Siapa sangka, Keiki mengawali ini semua dari usaha kecil-kecilan. Ia  mengawali dari reseller online shop, kemudian membuka toko skincare di mal, hingga pada akhirnya mendirikan pabrik maklon sendiri. Dengan mengedepankan pelayanan dan kualitas produk, Superbella yang berpusat di Magelang tersebut makin dikenal sebagai pabrik maklon yang diperhitungkan. Baik dari kalangan brand, selebriti, hingga netizen di Tiktok.

“Kami mengedepakan keterbukaan terhadap customer, memberikan pelayanan yang ekstra seperti video call, Zoom Meeting hingga menerima kunjungan langsung ke kantor dan pabrik kami,” ujar Keiki, Jumat (7/7/2023).