Sukses

Diky Aldysah Ceritakan Jatuh Bangun Jadi Content Creator Hingga Sukses Jadi Youtuber

Jatuh bangun membuat konten di media sosial Youtube dirasakan Diky Aldysah selama beberapa tahun terakhir, hingga akhirnya ia bisa mulai menikmati kesuksesan dari kerja kerasnya.

Liputan6.com, Pekalongan - Content creator masih menjadi profesi yang banyak diminati generasi muda. Karena potensi penghasilannya yang menggiurkan, banyak remaja yang akhirnya mencoba peruntungan menjadi content creator terutama Youtube dan Tiktok. Tetapi faktanya, guna meraih kesuksesan sebagai content creator  tidaklah mudah. Dibutuhkan tekad, semangat serta konsistensi yang tinggi.

Hal itu pula yang dirasakan content creator muda asal Desa Cembang, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah bernama Diky Aldysah. Jatuh bangun membuat konten di media sosial dirasakan Diky Aldysah selama beberapa tahun terakhir, hingga akhirnya ia bisa mulai menikmati kesuksesan dari kerja kerasnya.

Diky adalah pemiliki channel Youtube @dikyaldysah dengan jumlah subscriber yang sudah mencapai 200 ribu lebih.  Dia mengawali kiprahnya di dunia content creator sejak tahun 2017.  Dengan bermodalkan ponsel sederhana, ia berupaya konsisten untuk membuat konten secara rutin hingga mampu membangun channel yang banyak diminati anak remaja.

“Saat itu saya memanfaatkan teknologi seadanya seperti headphone jadul sebagai alat editing. Kala itu belum bisa membeli peralatan seperti kamera, ataupun komputer. Tapi dengan konsisten selama tiga tahun, akhirnya saya berhasil mendapatkan total lebih dari 500ribu subscriber untuk beberapa channel gaming di Youtube,” tutur Diky.

Diky mengaku, awalnya sempat  putus asa karena keterbatasan skill dan pengalaman dalam membuat video.  Namun ia tak mau menyerah.  Semangat dan tekadnya terus dipelihara hingga ia mampu membuat konten seputar gaming secara konsisten sejak 2018.  

“Saya tidak mau putus asa, dan terus belajar sampai pada 2018 saya membuka channel baru dengan konten gaming. Di situlah saya mulai konsisten dan yakin bahwa saya bisa menjadi seorang Youtuber,” tegasnya.

Selain soal mental, tantangan yang dihadapi Diky dalam menjalani profesi content creator adalah kendala teknis.  Tempat tinggalnya yang berada di pelosok desa kerap membuat ia kesulitan mengunggah konten karena keterbatasan sinyal.

“Dikarenakan saya tinggal di pegunungan, kendala yang biasa terjadi adalah kehilangan sinyal, ataupun mati listrik. Alhasil, saya kadang harus menunda pembuatan konten atau upload ke social media,” ujarnya.

Selama lebih dari 5 tahun menekuni keahliannya membuat konten digital, Diky mengaku mampu meraih penghasilan yang cukup besar. Ia bisa meraih jutaan rupiah sehingga dapat membeli perangkat yang mendukung kegiatannya dalam membuat konten.  Selain membuat konten, ia juga menekuni hobi lain yakni menjadi seorang streamer gaming.

"Saya melakukan live streaming selama berjam-jam untuk mendapatkan cuan tambahan. Saya juga upload video di Tik Tok, Snack Video, Shopee Video, Facebook, Instagram, dan platform video lainnya," ujar Diky.

Diky pun membagikan kiat untuk meraih sukses sebagai konten kreator. Menurutnya, modal utama yang perlu dimiliki adalah keinginan yang kuat.  Setelah punya niat yang kuat, menjadi content creator harus mau belajar dan menciptakan konten sesuai minat dan keahlian.

"Jangan lupa konsistensinya dijaga. Karena kita akan sulit mendapatkan hasil sepadan jika tidak konsisten ," tegasnya

Diky pun berpesan agar dalam membuat konten tidak  didasari nafsu ingin cepat viral atau sekadar ikut-ikutan.  “Buatlah konten yang menarik inspiratif dan kekinian,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.