Jelang Kurban, Trotoar Tanah Abang `Disulap` Jadi Kandang Kambing

Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 15 Oktober mendatang, penjual kambing untuk kurban terlihat sudah menjamur di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Dengan menggunakan bambu-bambu yang dirangkai memyeruapi kandang, para penjual kambing ini ngetem di sepanjang trotoar dari putaran Kebon Kacang hingga putaran menuju Thamrin City.

Salah seorang penjual kambing kurban Babe Beni (61) mengatakan, telah berjualan di lokasi ini sejak tahun 2000 silam. Menurutnya, dengan berjualan di tengah jalan, bisa mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dari pada harus masuk ke dalam pasar Inpres.

"Jualan di sini ya ada saja untungnya. Apalagi jalan gede begini. Ada saja yang berhenti," ujar babe di depan kandang kambingnya di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2013).

Menurutnya, Satuan Polisi Pamong Praja juga telah memberikan izin untuk berjualan kambing di sini. Ia menambahkan, jualan kambing ini hanya untuk perayaan Hari Raya Kurban, bukan untuk setiap hari. "Untuk izin, ya kita setiap tahun berjualan aman. Lagian kita jualan setahun sekali. Ngga setiap hari kok," tegasnya.

Dikatakan Babe Beni, harga untuk satu kambing kini mencapai kisaran Rp 3 juta. Jika bobot beratnya melebih standar, kambing tersebut bisa dihargai mencapai Rp 3,5 juta.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, 15 kandang bambu sudah terpasanbg disepanjang trotoa Jalan KH Mas Mansyur. Dari kandang-kandang kambing yang terbuat dari bambu tersebut sebagian masih kosong.

Setiap kandang yang sudah terisi kambing kurban berjumlah kisaran 5 ekor hingga 10 ekor. Tumpukan rumput juga terlihat membumbung di setiap kandang hewan khas Hari Raya Idul Adha ini. (Eks)