Sukses

Top 3 Islami: Keistimewaan Wafat Selasa Menurut Mbah Moen, Jemaah Cantiknya Kebangetan, 4 Bekal Hari Kiamat Menurut Gus Iqdam

Selasa adalah hari diturunkannya ilmu. Banyak pula ulama alim yang meninggal dunia pada hari Selasa. Qadarullah, Mbah Moen wafat di Makkah juga pada Selasa. Artikel ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik asal Rembang, KH Maimoen Zubair hingga kini masih banyak dirindukan oleh para santri dan muhibinnya. Ajaran Mbah Moen begitu mendalam dan jadi rujukan.

Salah satunya misalnya soal hari Selasa. Bagi umat Islam, hari istimewa adalah Jumat. Tapi ternyata, menurut Mbah Moen, Selasa juga memiliki keistimewaan sendiri.

Selasa adalah hari diturunkannya ilmu. Banyak pula ulama alim yang meninggal dunia pada hari Selasa. Qadarullah, Mbah Moen wafat di Makkah juga pada Selasa.

Artikel ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (30/1/2024). Artikel kedua yang tak kalah populer adalah jemaah Gus Iqdam yang cantiknya kebangetan sehingga Gus Iqdam memintanya hati-hati terhadap garangan.

Sementara, artikel ketiga yakni 4 bekal penting di hari kiamat menurut Gus Iqdam.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Alasan Mbah Moen Istimewakan Hari Selasa, Bahkan Wafat di Hari Selasa

Dalam perspektif Islam, setiap hari memiliki keistimewaan dan makna tersendiri. Meskipun tidak semua umat Islam mengetahui keistimewaan hari-hari tersebut. Salah tiga hari yang familiar dikenal memiliki keistimewaan adalah Senin, Kamis, dan Jumat.

Hari Senin memiliki keistimewaan sebagai hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW, hari disunnahkannya berpuasa, hari diturunkannya Al-Qur’an, dan hari dibukakannya pintu surga. Banyak orang yang mengistimewakan hari ini dengan berpuasa.

Pada hari Kamis juga pintu surga akan dibuka. Keistimewaan lain dari hari Kamis adalah hari pengangkatan amal manusia dan Rasulullah SAW sering melakukan perjalanan di hari Kamis. Di hari ini juga orang-orang mengistimewakannya dengan berpuasa.

Adapun Jumat adalah rajanya hari (sayyidul ayyam). Pada hari tersebut Allah SWT menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula terdapat waktu mustajabnya doa. Di hari ini orang-orang mengistimewakannya dengan memperbanyak amalan.

Selain tiga hari tersebut, umat Islam juga banyak yang mengistimewakan hari lainnya. Salah satunya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang selalu mengistimewakan hari Selasa. 

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. 4 Bekal Penting di Hari Kiamat Menurut Gus Iqdam, Nomor 1 Ringan Nomor 4 Sangat Mudah

Para ulama ketika membahas tentang hari kiamat, senantiasa membahas bekal-bekal untuk menghadapi hari akhir itu. Demikian halnya dengan Gus Iqdam.

Ketika membahas tentang kiamat, Gus Iqdam cenderung membahas bekal penting untuk menghadapi hari yang mengerikan ini.

Bekal ini sangat penting. Sebab diibaratkan manusia akan menepuh perjalanan yang panjang tidak membawa bekal, maka tentu saja akan sengsara dan kelaparan.

Demikian pula, menghadapi hari akhir yang di dalamnya terkandung sederet peristiwa spektakuler dan mengerikan ini, tentu saja persiapan bekal sangatlah penting.

Da’i muda asal Blitar, Gus Iqdam ini menukil wasiat Rasulullah SAW kepada sahabat Abu Dzar Al-Ghifari tentang bekal untuk persiapan menjemput kematian, termasuk di dalamnya menghadapi hari kiamat.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Cantiknya Kebangetan, Gus Iqdam Minta Pita Hati-Hati Sama Garangan

Lagi-lagi Gus Iqdam peringatkan jemaah perempuan pengajiannya. Ia tak ingin jemaahnya 'disaut' oleh garangan.

Seperti diketahui, jemaah Gus Iqdam banyak dari kalangan garangan atau yang nakal-nakal.

Apa mungkin karena jemaah ini cantik, sehingga suami Ning Nila ini beri peringatan agar hati hati dengan sikap dan polah garangan?

Memang jemaah cantik berhijab biru glowing ini sebelas dua belas dengan artis Olla Ramlan, makannya Gus Iqdam tak ingin jemaahnya digoda garangan.

Ternyata, bukan hanya cantik, perempuan bernama Pita ini terpisah dari ibunya saat pengajian Gus Iqdam. Dia sendirian di depan panggung, sehingga harus ekstra hati-hati.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.