Sukses

Sosok Ning Chasna, Putri Guru Gus Iqdam yang Hafidzah dan Khatam Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Sosok Ning Chasna ramai menjadi perbincangan publik saat dirinya resmi menjadi calon istri Gus Sunny. Tak banyak yang tahu tentang sosok Ning Chasna ini.

Liputan6.com, Kediri - Sosok Ning Chasna ramai menjadi perbincangan publik saat dirinya resmi menjadi calon istri Gus Sunny. Tak banyak yang tahu tentang sosok Ning yang berparas rupawan ini.

Ning yang memiliki nama lengkap Chasna Nayluver ini merupakan putri guru Gus Iqdam yakni KH Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar.

Tak banyak yang mengatahui juga, rupanya wanita idaman Gus Sunny ini merupakan sosok yang luar biasa yang aktif dakwah lewat media sosial (medsos). Bukan hanya hafal Al-Qur’an atau hafidzah, ia juga ternyata telah khatam kitab Alfiyah Ibnu Malik.

Sebagai informasi, kitab Alfiyah merupakan salah satu kitab tentang pengetahuan gramatika arab yang berbentuk nadzam (syi’ir) yang terdiri atas 1002 bait.

Kitab ini merupakan maha karya Syekh Muhammad bin Abdullah bin Malik Alandalusy yang dalam tradisi pesantren diajarkan selama 6 tahun kepada santri jenjang Madrasah Tsanawiyah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Khatam Alfiyah Ibnu Malik

Ning Chasna merupakan salah satu santri dari sekian banyak santri yang mengikuti khataman Alfiyah pada 27 Februari 2023 yang lalu di Ponpes Al Falah Ploso, Kediri.

Dalam acara ini pula, ia didapuk memberikan sambutan atas nama para santriwan dan santriwati yang mengikuti khataman ini.

Dalam kata sambutannya Ning Chasna mengatakan, motivasi para santri istiqamah menuntut ilmu lantaran mengarapkan diangkat derajatnya. Lantas ia mengutip mengutip surah Al-Mujadilah ayat 11

 يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ 

"Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

"Malam ini adalah momen, di mana kami semua bertahan dalam proses ta'allum, tidak lain karena ngugemi dawuh yarfaillahulladzina aamanu minkum walladziina uutul ngilma darajaat,” tuturnya dalam sambutan acara khataman Alfiyah Ibnu Malik dikutip dari tayangan YouTube Noerdays Media, Selasa (05/12/23).

3 dari 3 halaman

Perjuangan dalam Mencari Ilmu

Capaian menggembirakan sekaligus membanggakan ini menurutnya tidak diperoleh dengan cara-cara yang sederhana dan instan, tapi diperoleh lewat tahap demi tahap yang penuh perjuangan.

"Tahap demi tahap coba kami lalui, mengeja apa yang belum pernah kami baca, menghafal sesuatu yang sama sekali belum kami kenal, menguak ta’bir yang tersimpan di balik lembar demi lembar, memahami mutiara manikam yang penuh arti dalam kitab-kitab kuning dan kitab suci," paparnya.

"Di sini kami terus mengaji, meski arus modernisasi digital dan hedonisme kaum milenial terus menghantui. Sebagai santri kami tetaplah manusia, tak lepas dari rasa bosan dan lelah yang terus menyapa," imbuhnya.

Masih menurut Ning Chasna, mencari ilmu ini bukan perkara mudah, melainkan penuh dengan ujian dan cobaan. Meskipun demikian, hendaknya ujian dan kesuliltan ini justru menjadi cambuk untuk menuju kesuksesan.

"Namun kami mencoba menyadari, bahwa masalah dan kesulitan yang datang menerjang bukanlah untuk membebani. namun menguji seberapa jauh ilmu kami perjuangkan. Karena ilmu adalah ahammul muhimmat, sesuatu yang paling berharga di mana yang berharga tak mungkin diraih dengan cuma-cuma," tuturnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul