Sukses

Top 3 Islami: Amalan Sunnah Jemaah Haji yang Baru Pulang hingga 3 Jemaah Haji Hilang

Top 3 Islami Senin, 10 Juli 2023 yakni artikel mengenai 3 amalan sunnah untuk jemaah haji yang baru pulan g dari Tanah Suci, pencarian jemaah haji yang hilang dan Puasa Senin-Kamis

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian jemaah haji kloter awal telah tiba di tanah air. Sementara, lainnya masih berada di tanah suci untuk melakukan ibadah arbain, seusai puncak haji Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armina).

Secara bertahap, para jemaah haji akan kembali ke Indonesia.

Namun, ada kabar yang tak baik. Sampai Senin (10/7/2023), masih ada tiga jemaah haji yang keberadaannya belum diketahui. Tiga jemaah haji hilang saat puncak haji Armina, beberapa waktu lalu.

Artikel mengenai pencarian jemaah haji hilang itu menjadi salah satu artikel yang paling banyak menyita perhatian pembaca kanal Islami bersama dua artikel lainnya, yakni mengenai 3 amalan sunnah untuk jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci dan artikel tentang puasa sunnah yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. 3 Amalan Sunnah bagi Jamaah Haji yang Baru Pulang dari Tanah Suci

Sejak Selasa (4/7/2023), jamaah haji mulai dipulangkan ke tanah air masing-masing, termasuk jamaah haji asal Indonesia.

Proses pemulangan jamaah haji dilakukan secara bertahap dari gelombang pertama, kemudian disusul gelombang berikutnya, begitu seterusnya. Demikian ini menyusul telah rampungnya fase pelaksanaan ibadah haji 2023.

Agar haji diterima, para jemaah diharapkan menjalankan ibadah haji sesuai dengan aturannya dan mewujudkan substansinya dalam laku keseharian. Orang yang dapat melakukan ini disebut haji mabrur.

Sebuah hadis riwayat Ahmad menyebutkan, “Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.” Sebagai tambahan, Al-Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA yang pernah mendengar Nabi berkata, “Orang yang beribadah haji dan tidak melakukan perbuatan keji dan fasik, maka ia seperti seorang bayi yang baru lahir.” Itulah keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang beribadah haji dengan baik dan sempurna.

Bagi para jamaah haji yang sudah pulang dari Tanah Suci, hendaknya tidak melewatkan beberapa hal yang memang disunnahkan syariat

Mengutip dari berbagai sumber, setidaknya ada tiga amalan sunnah atau anjuran yang dapat dilakukan bagi jamaah yang baru pulang melaksanakan haji. Semoga dengan amalan ini dapat menjadikan diri semakin taat dan bertakwa kepada Allah SWT.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. 3 Jemaah Indonesia Hilang Saat Puncak Haji, Pencarian Masih Berlangsung

Sebanyak tiga jemaah Indonesia dilaporkan hilang saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Hingga saat ini, Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih melakukan pencarian tiga jemaah haji tersebut.

Adapun ketiga jemaah yang masih hilang masing-masing berasal dari kelompok terbang (Kloter) 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65), Kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20), dan Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10).

"Pencarian dalam upaya sejak info kehilangan beliau sampai saat ini," ujar Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid di Makkah, Minggu (9/7/2023).

Semula ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang saat puncak haji. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.

"Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan," katanya.

Petugas Linjam PPIH Arab Saudi sudah membentuk tim khusus untuk mencari tiga jemaah yang hilang tersebut dengan menyisir sejumlah lokasi, mulai dari Arafah, Mina, hingga rumah sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

"Termasuk kita sweeping kembali daerah Arafah, Mina, dan Mudzalifah serta beberapa rumah sakit Makkah dan Jeddah," kata Harun yang juga Kepala Satuan Operasi Satgas Armina ini.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Puasa Sunnah yang Selalu Dilakukan Rasulullah, Ini Lafal Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

Puasa senin-kamis adalah salah satu puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW yang memiliki banyak manfaat baik untuk jasmani dan rohani. Puasa sunnah ini juga secara khusus terdapat dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi.

Abu Qatadah RA berkata, pernah Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Senin, jawab Rasul: “Hari itu saya dilahirkan dan pada hari itu saya diutus serta Al-Qur’an diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim).

Adapun berikut niat puasa sunnah senin-kamis:

1. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari senin, sunnah karena Allah ta’ala".

2. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari kamis, sunnah karena Allah ta’ala".

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.