Sukses

Keutamaan Meminta Doa kepada Orang yang Pulang Haji, Insya Allah Cepat Terkabul

Salah satu yang lazim dilakukan adalah meminta doa kepada orang yang pulang haji. Hal tersebut memang dianjurkan karena doa orang yang pulang haji akan cepat dikabulkan.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji yang pulang dari Tanah Suci setelah menyempurnakan Rukun Islam akan disambut hangat oleh sanak keluarga, saudara, dan orang-orang terdekatnya. Biasanya para kerabatnya akan menjemput jemaah haji di bandara untuk pulang ke rumahnya.

Setibanya di rumah biasanya banyak orang yang datang untuk menemui orang yang pulang haji. Kerabat terdekat hingga koleganya berbondong-bondong silaturahmi kepada orang yang baru pulang haji.

Salah satu yang lazim dilakukan adalah meminta doa kepada orang yang pulang haji. Hal tersebut memang dianjurkan karena doa orang yang pulang haji akan cepat dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda,

الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ 

Artinya: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang sedang umrah adalah tamu kehormatan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah)

Doa akan cepat dikabulkan dengan syarat orang yang pulang haji tidak berbuat maksiat saat di Tanah Suci. Merujuk pada riwayat sahabat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ 

Artinya: “Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianjurkan Meminta Doa dan Mendoakan

Mengutip NU Online Jatim, orang yang tidak berhaji disunnahkan untuk meminta doa kepada orang yang pulang haji agar dosanya diampuni. Meski tak diminta, orang yang pulang haji juga dianjurkan mendoakan atau meminta ampunan kepada orang yang tidak berhaji.

Anjuran meminta doa dan mendoakan ini waktunya sampai 40 hari yang dihitung sejak kedatangannya.

وَيُنْدَبُ لِلْحَاجِّ الدُّعَاءُ لِغَيْرِهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَإِنْ لَمْ يَسْأَلْ وَلِغَيْرِهِ سُؤَالُ الدُّعَاءِ مِنْهُ بِهَا وَذَكَرُوا أَنَّهُ أَيْ الدُّعَاءَ يَمْتَدُّ أَرْبَعِينَ يَوْمًا مِنْ قُدُومِهِ 

Artinya: “Dan disunahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya minta didoakan olehnya. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut berlaku hingga 40 hari sejak kedatangannya." (Syihabuddin al-Qaliyubi, Hasyiyah Qaliyubi ‘ala Syarhi Jalaluddin al-Mahali, Bairut-Dar al-Fikr, 1419 H/1998 M, juz, II, halaman: 190).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.