Sederet Pendapat Ulama Terkait Perbedaan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Liputan6.com, Jakarta - Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunah yang dilaksanakan setelah sholat isya di bulan suci Ramadhan dan dianjurkan dilakukan secara berjemaah. Terkecuali bagi umat muslim yang telah lanjut usia, sholat tarawih bisa dilakukan sendirian atau munfarid. 

Lantas, ada berapa rakaat yang harus dilakukan saat menunaikan sholat tarawih? Ada yang menyebut 20 rakaat, 36 rakaat, ada juga yang mengatakan 8 rakaat. 

Perbedaan tersebut muncul lantaran tidak ada satupun hadis yang secara shahih dan eksplisit menyebut berapa jumlah rakaat sholat tarawih. 

Namun, sejumlah ulama mencoba menjelaskan mengapa muncul perbedaan terkait jumlah rakaat saat umat muslim menunakan sholat tarawih. 

Berikut pendapat mereka dalam artikel "Ragam Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Sholat Tarawih" yang dilansir dari nu.or.id.

Sholat Tarawih 20 Rakaat

Dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menegaskan sholat tarawih berjumlah 20 rakaat.

Imam As-Sarakhsi dari mazhab Hanafi menyebutkan dalam kitabnya As-Sarakhsi, Al-Mabsuth, juz 2, halaman 144:

"Maka sesungguhnya sholat tarawih itu 20 rakaat, selain sholat witir, menurut pendapat kami."

Imam Ad-Dardiri dari mazhab Maliki menjelaskan dalam kitabnya Ad-Dardiri, Asy-Syarhu Ash-Shaghir, juz 1, halaman 404:

وَالتَّرَاوِيْحُ بِرَمَضَانَ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ غَيْرِ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ

“Dan sholat tarawih di bulan Ramadhan, yaitu 20 rakaat setelah sholat Isya', dengan salam tiap dua rakaat, di luar sholat syafa' dan witir."

Imam An-Nawawi dari mazhab Syafi’i menerangkan dalam kitab An-Nawawi, Al-Majmu’, juz 3, halaman 527:

مَذْهَبُنَا أَنَّهَا عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْمَاتٍ غَيْرِ الْوِتْرِ 

"Menurut mazhab kami jumlahnya 20 rakaat dengan 10 kali salam, selain sholat witir.”

Dari mazhab Hanbali, Imam Ibnu Qudaman menuliskan dalam kitabnya Al-Mughni juz 1, halaman 456:

وَقِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ عِشْرُونَ رَكْعَةً يَعْنِي صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ وَهِيَ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ وَأَوَّلُ مَنْ سَنَّهَا رَسُولُ اللهِ

"Dan qiyam bulan Ramadhan itu 20 rakaat, yaitu sholat tarawih. Hukumnya sunah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.”