Sukses

Kondisi Ani Yudhoyono Menurun, AHY Minta Doa Masyarakat Indonesia

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan saat ini Ani telah mendapat sejumlah penanganan medis untuk mengembalikan kondisinya.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi mantan ibu negara, Ani Yudhoyono dikabarkan mengalami penurunan. Dalam sebuah edaran yang diterima oleh KapanLagi.com pada Kamis (30/5/2019), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan saat ini Ani telah mendapat sejumlah penanganan medis untuk mengembalikan kondisinya.

"Kondisi kesehatan terkini Ibu Ani Yudhoyono tengah mengalami penurunan. Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura," tulis AHY dalam surat edaran tersebut.

AHY juga menyatakan bahwa Ani Yudhoyono harus menjalani perawan intensif dan dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) pada Rabu (29/5/2019). Pemindahan ruangan ini merupakan salah satu upaya menangani penurunan kondisi kesehatan yang dialami oleh Ani Yudhoyono. 

"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," lanjutnya. 

Dalam surat edaran tersebut, AHY menyatakan bahwa saat ini keluarganya, termasuk istri dan anaknya berada di Singapura untuk menjaga sang ibu. Tak hanya itu, sang adik, Edi Baskoro beserta istri dan anak juga berada di sana. 

AHY juga mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesembuhan sang ibu. Ia berharap kondisi Ani kembali stabil dan dapat melanjutkan pengobatan yang tengah dijalaninya.

"Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," imbuh AHY. (Kistin Septiyani/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.