Sukses

172 Kloter Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air

Keseluruhan jemaah haji yang telah kembali ke Tanah Air 70.513 orang. Terdiri dari 69.653 jemaah dan 860 petugas kloter haji.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga Kamis, 6 September 2018, sudah 17 penerbangan yang memulangkan jemaah haji Indonesia ke-11 debarkasi di Tanah Air. Penerbangan pertama dilakukan pada pukul 00.15 waktu Arab Saudi (WAS) oleh kloter PLM-8, sedangkan penerbangan terakhir jemaah haji pada pukul 21.30 WAS kloter MES-8.

Terdapat 10 penerbangan yang diangkut maskapai Garuda Indonesia dan tujuh kloter lainnya menggunakan Saudi Arabian Airlines, seperti dilansir dari laman www.haji.kemenag.go.id, Jumat (7/9/2018).

Ada tiga kloter menuju debarkasi Solo yaitu SOC-31, SOC-32, dan SOC-33. Jakarta-Bekasi juga menerbangkan 3 kloter (JKS-34, JKS-35, dan JKS-36). Jakarta-Pondok Gede dan Surabaya masing-masing dua kloter yaitu JKG-22, JKG-23, SUB-32, dan SUB-33.

Sedangkan masing-masing 1 kloter menuju debarkasi Banjarmasin (BDJ-5), Padang (PDG-10), Lombok (LOP-7), Balikpapan (BPN-1), dan Medan (MES-6).

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Arsyad Hidayat mengaku, proses pemulangan jemaah haji Indonesia berjalan lancar.

"Keseluruhan berjalan sesuai jadwal. Pemulangan jemaah sakit yang ditanazulkan juga cukup lancar. Hanya hari ini ada badai debu, sehingga kondisi bandara terkena dampaknya," ujar Arsyad di Jeddah.

Terkait banyaknya debu di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Arsyad meminta petugas kesehatan membantu jemaah dengan membagikan masker dan memberikan perawatan bagi yang sakit. Karena suasana Bandara KAA Jeddah masih terus dilanda debu pasir.

Sampai dengan pemulangan hari ke-sebelas, Kamis kemarin pukul 13.00 WAS telah diterbangkan 172 kloter. Garuda Indonesia telah menerbangkan 89 kloter dan Saudi Arabian Airlines 83 kloter.

Keseluruhan penumpang yang telah kembali ke Tanah Air 70.513 orang terdiri dari 69.653 jemaah dan 860 petugas kloter haji.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.