Sukses

Festival Meriam Karbit Sambut Lebaran di Pontianak

Ribuan warga Kota Khatulistiwa berbondong-bondong menyaksikan Festival Meriam Karbit yang sudah jadi agenda tahunan pemerintah setempat.

Liputan6.com, Pontianak - Tepian Sungai Kapuas di Jalan Tanjung Harapan, ‎Gang Muhazirin, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimatan Barat menjadi lokasi pertunjukan Festival Meriam Karbit. Adalah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang membuka Festival Meriam Karbit, Selasa malam.

Ribuan warga Kota Khatulistiwa ini berbondong-bondong menyaksikan Festival Meriam Karbit yang sudah menjadi agenda tahunan pemerintah setempat.

"Kita berkumpul di sini menyambut Idulfitri. Ini puasa terakhir," kata Cornelis dalam sambutannya itu, Selasa malam 5 Juli 2016.

Dia mengaku sejak kecil sudah sering mengikuti ajang Festival Meriam Karbit. "‎Festival meriam ini sejak saya kecil. Dulu pakai bambu. Pakai tiup. Kalau nyala, habis bulu mata. Dulu pakai minyak tanah. Ada juga pakai pohon pinang. Ini tradisi melayau di Kalimatan Barat. Main meriam ini mengusir setan pada saat bulan Ramadan," kata Cornelis.

Dia berharap dengan adanya Festival Meriam Karbit bisa menjadi ajang promosi wisata di Kalimantan Barat. Tentunya wilayah lain dapat mengenal Kalimantan Barat lebih dekat. "Mudah-mudahan ini bisa ditawarkan ke orang luar. Dan menjadi aset wisata tentunya," ujar Cornelis.

Di sisi lain, dia menyinggung terkait Sungai Kapuas. Dia berkata Sungai Kapuas perlu penataan serius dari berbagai pihak.

"Kalau kita melihat Sungai Kapuas ini perlu penataan. Sehingga menjadi tempat santai. Mudah-mudahan nanti dibantu pusat dan ditata. Dan kota-kota di Kalimantan ada di tepi sungai. Kota Pontianak terletak di dua sungai, Kapuas dan Sungai Landak. Cuma kita belum mampu menatanya dengan baik karena biayanya mahal," ucap Cornelis.

Dia berjanji, juara satu dalam Festival Meriam Karbit akan diberikan hadiah berupa uang dalam jumlah besar. "Juara satu akan saya kasih Rp 10 juta dari saya. Amibil di rumah ya," ucap Cornelis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.