Sukses

Petinggi Golkar: Kalau Bisa Atasi Kecurangan, Kami Pasti Menang

Golkar yakin akan memenangkan Pileg 2014 jika dapat mengatasi kecurangan pada saat pemungutan suara.

Liputan6.com, Jakarta - H-1 menjelang Pileg 2014, parpol sibuk melakukan berbagai persiapan, tak terkecuali Partai Golkar. DPP Partai Golkar melakukan sejumlah persiapan, salah satunya menginstruksikan para calegnya agar selalu berada di daerah pemilihan (dapil).

"DPP Golkar istruksikan semua caleg selalu ada di dapil. Jaga kerja dan jaga suara yang sudah digalang. Suara Golkar tidak kurang, bahkan bertambah dan dipastikan menangkan pemilu," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Idrus menjelasakan, Golkar juga menginstruksikan para saksinya di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk lebih waspada. Sebab, titik rawan munculnya kecurangan berada di TPS.

"Kecurangan dari sana berawal. Mulai perhitungan kertas suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdaftar, pemilih yang menggunakan identitas, itu harus diperhatikan. Saksi harus sungguh-sungguh lakukan tugas dengan baik," kata Idrus.

Maka itu, lanjut Idrus, jika semua berjalan lancar dan tanpa ada kecurangan, Golkar yakin dapat memenangkan Pileg 2014. "Kalau bisa diatasi kecurangan itu, Partai Golkar pasti menang," ujar Idrus, yakin.

Kerahkan 570 Ribu Saksi

Guna mengantisipasi kecurangan itu, Golkar pun sudah menyiapkan 570 ribu saksi untuk mengamankan seluruh tempat pemungutan suara (TPS). "Golkar siapkan 570 ribu saksi di TPS se-Indonesia," kata Idrus.

Menurut Idrus, para saksi tersebut bertugas mengawasi jalannya pemungutan suara. Mereka juga ditugasi untuk memberi beberapa informasi kepada para caleg Golkar dalam pemungutan suara Pileg besok.

"Mereka juga monitoring caleg untuk beri informasi, terkait berbagai hal yang penting untuk menjaga pemilu besok," kata Idrus.

Pada masa tenang menjelang pemungutan suara Pileg ini, lanjut Idrus, banyak isu berkembang dan cenderung liar. Di antaranya isu intervensi dan upaya mencuri suara. Untuk mengantisipasinya, semua caleg harus berada di dapil masing-masing.

"DPP Golkar sudah instruksikan caleg agar selama minggu tenang ada di dapil," pungkas Idrus. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Bagikan Baju Batik, Calon DPD dan Caleg Golkar Dipolisikan

Minggu Tenang Pemilu, Caleg di Bali Pilih Diam di Rumah

Kampanye Terakhir di Jawa Timur, ARB: Ojo Golput...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini