Sukses

Kampanye ke Daerah, Capres Jokowi Terus Tekankan 3 Poin Ini

Ini dia 3 poin yang kerap ditekankan orang nomor satu di DKI, Jokowi --bakal capres PDIP-- dalam setiap orasinya,

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah materi orasi politik bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo selama berkeliling ke beberapa daerah, --dengan kapasitas sebagai juru kampanye-- terus berulang.

Ada 3 poin yang kerap ditekankan orang nomor satu di DKI itu dalam setiap orasinya, salah satunya yaitu mengenai tahun 2014 yang merupakan tahun penentuan bagi PDIP. Seperti yang Liputan6.com himpun, Senin (31/3/2014).

"Tahun ini tahun penentuan. Apa kita mau menunggu 5 tahun lagi?" tegasnya kembali kepada para kader dan simpatisan pada 3 kali kampanye terbuka di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Selain itu, pria yang kerap disapa Jokowi juga terus menegaskan akan adanya potensi kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga, ia berulangkali mengimbau simpatisan dan kader untuk bergotong royong, mengawasi juga mengawal perjalanan penghitungan suara dari TPS hingga kelurahan.

"Pas sudah dihitung, PDIP dapat 280 suara. Tapi karena tidak diawasi angka nol-nya hilang. Jadi dapat 28, itu kita dicurangi," ujar Jokowi pada kampanye terbuka di Malang.

Pidato yang sama persis juga diucapkan Jokowi, ketika berkampanye di Lampung, Banten, Jawa Barat, Bali dan Kalimantan Selatan.

Satu lagi yang juga selalu diserukan Jokowi dalam orasinya yang seringkali berlangsung sangat singkat. Yaitu meminta agar simpatisan dan kader PDIP tidak terlalu cepat terlena, dengan kepercayaan diri akan menang dalam Pemilu. Tapi juga tetap harus menjaga optimisme namun tidak berlebihan.

"Jangan berpikir kita seolah-olah menang. Kalau sudah terlena bisa bahaya. Tapi saya intip-intip memang menang. Tipis. Kita maunya yang tebel," kata Jokowi yang juga disebutkannya berkali-kali.

Baca Juga:

Kampanye ke daerah, Capres Jokowi Terus Tekankan 3 Poin Ini

Jokowi: Ini Tahun Penentuan, Jangan Tidur

Di Yogyakarta, Kaos Jokowi Laris Manis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini