Sukses

Hajriyanto Golkar: Pilih Cawapres yang Berkualitas Capres

Wapres adalah orang yang akan menggantikan presiden bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa partai politik sudah mengumumkan siapa calon presiden yang diusung pada Pilpres 2014. Sebutlah nama Joko Widodo dari PDIP, Aburizal Bakrie dari Golkar, dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Namun mereka belum menentukan siapa calon wakil presiden yang layak untuk mendampingi.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari menilai, memilih cawapres tidak bisa sembarangan. Karena wakil presiden adalah orang yang akan menggantikan presiden bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Ketika milih wakil presiden kita juga milih cadangan untuk jadi presiden. Presiden bisa mangkat, mati, sakit permanen, berhenti atau diberhentikan, bisa digantikan wakil presiden. Jadi kualitas wapres itu berkualitas capres, tentu saja ketika diskusi cawapres, kita diskusi kualifikasi capres pula," ujar Hajriyanto Y Thohari di Perpustakaan MPR, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Politisi Golkar pun juga mengatakan, seorang cawapres harus tahu betul peta masalah bangsa ini dan peta modal bangsa ini. Selain itu, seorang cawapres juga harus punya ketegasan dan kapasitas pimpin bangsa besar seperti indonesia ini.

Hajriyanto juga mencermati pemilu yang menurutnya mirip medan peperangan. Kedudukan sebagai pemimpin memberi kenikmatan atau kepuasan lahir batin yang luar biasa.

"Karena itu kedudukan tersebut tidak pernah diberikan secara sembari, tapi diwarnai kudeta, perperangan yang menggoyahkan sendi-sendi kerjaan tersebut. Saya rasa sampai sekarang masih seperti itu. Cuma sekarang perebutan lebih beradab dengan Pemilu, ada aturan mainnya yang makin modern dan makin baik juga supaya berjalan adil, fair, tertib, karena itu maka dijadwalkan juga tiap 5 tahun," pungkas Hajriyanto.

Hingga saat ini, sejumlah tokoh politik sudah mendeklarasi sebagai capres, antara lain Joko Widodo untuk PDIP, Aburizal Bakrie untuk Golkar, Prabowo Subianto untuk Gerindra, dan Wiranto untuk Hanura. Untuk Wiranto sudah berpasangan dengan Hary Tanoe. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Wasekjen: Golkar Siap Stok Cawapres

Tolak Temani Jokowi, Aher PKS: Mandatnya Masih Capres

Prabowo Tolak Ahok Jadi Cawapresnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini