Sukses

Doa Keramas Idul Fitri dan Tata Caranya yang Benar, Ketahui Juga Sunnah lainnya

Doa keramas Idul Fitri juga menjadi bagian penting dalam amalan ini. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar segala dosa-dosa yang melekat pada tubuh dan jiwa terampuni.

Liputan6.com, Jakarta Hari raya Idul Fitri merupakan hari yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam merayakan hari yang penuh kebahagiaan ini dengan saling bermaaf-maafan dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, terdapat berbagai amalan sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan, salah satunya adalah mandi dan keramas.

Mandi dan keramas sebelum melaksanakan salat Idul Fitri merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain menjaga kebersihan tubuh, amalan ini juga memiliki makna mendalam. Dengan membersihkan diri dari segala kotoran dan dosa-dosa yang telah dilakukan, umat Muslim siap menyambut hari yang penuh berkah ini.

Doa keramas Idul Fitri juga menjadi bagian penting dalam amalan ini. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar segala dosa-dosa yang melekat pada tubuh dan jiwa terampuni. Dengan membaca doa ini, umat Muslim memohon rahmat dan ampunan-Nya, serta berharap menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani bulan suci Ramadan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui doa keramas Idul Fitri untuk menjaga kesempurnaan sunnah. Berikut adalah bacaan doa keramas Idul Fitri, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Doa Keramas Idul Fitri

Doa Keramas Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan pada hari Raya Idul Fitri. Tata cara pelaksanaannya dilakukan dengan mencuci rambut sampai ke akar-akarnya dengan menggunakan air yang mengalir. Setelah mencuci rambut dengan baik, kemudian dianjurkan untuk mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk.

Keutamaan dari melakukan doa keramas ini adalah membersihkan diri secara fisik dan spiritual. Dengan membersihkan diri, kita dapat merasa segar dan nyaman menjalani hari raya. Selain itu, keramas juga sebagai bentuk perawatan terhadap rambut kita.

Secara sejarah, doa keramas Idul Fitri telah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Beliau melakukan keramas pada Hari Raya Idul Fitri dengan maksud untuk membersihkan diri dari ketaatan yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Rasulullah menunjukkan tata cara yang benar dalam melakukan doa keramas ini, sehingga menjadi sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

Dalam menjelaskan mengenai doa keramas Idul Fitri, kita perlu menyadari pentingnya membersihkan diri dan merawat tampilan fisik. Melalui doa keramas ini, kita dapat menyucikan diri baik di dalam maupun di luar sehingga siap memulai kehidupan baru setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Berikut adalah bacaan doa keramas Idul Fitri:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li 'îdil fithri sunnatan lill'hi ta''l'

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála."

3 dari 5 halaman

Tata Cara Mandi dan Keramas Idul Fitri

Idul Fitri adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain melaksanakan salat Id, ada juga amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk memperoleh pahala yang berlimpah di hari ini, salah satunya adalah melakukan tata cara mandi dan keramas Idul Fitri.

Tata cara mandi Idul Fitri sama seperti tata cara mandi junub saat setelah melakukan hubungan suami istri atau setelah mimpi basah. Pertama-tama, baca niat mandi dengan dalam hati, kemudian basahi seluruh tubuh dengan air sambil mengucapkan "Bismillah". Setelah itu, bersihkan seluruh tubuh dengan mencuci badan, mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan air sampai ke seluruh bagian tubuh.

Setelah selesai mandi, kita bisa melanjutkan dengan tata cara keramas Idul Fitri. Cara keramasnya cukup sederhana, yaitu dengan membasahi rambut secara menyeluruh lalu mengusapnya dengan sampo atau sabun. Gosok-gosoklah rambut secara lembut hingga bersih. Setelah itu, bilas rambut dengan air hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa sampo atau sabun. Setelah semua selesai, berdoalah dengan membaca doa yang dianjurkan agar segala amalan kita diterima oleh Allah SWT.

Dengan melakukan tata cara mandi dan keramas Idul Fitri ini, kita bisa menjaga kebersihan tubuh sekaligus beribadah memenuhi sunnah nabi. Semoga amalan kita diterima oleh Allah SWT dan kita bisa meraih pahala yang maksimal di hari raya Idul Fitri.

4 dari 5 halaman

Sunnah Mandi Idul Fitri

Mandi sunnah Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Mandi sunnah ini juga dikenal dengan istilah "keramas Idul Fitri". Mandi sunnah ini memiliki kesunnahan dan waktu pelaksanaan yang harus diperhatikan.

Kesunnahan mandi sunnah Idul Fitri terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Barangsiapa yang berwudhu pada hari raya, hendaknya ia memperindah wudhunya sebaik-baiknya dan menggunakan minyak wangi yang ada di rumahnya, lalu keluarlah menuju tempat shalat dengan berjalan kaki jika bisa." (HR. Al Bukhari).

Waktu pelaksanaan mandi sunnah Idul Fitri adalah pada pagi hari sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Bagi laki-laki, mandi sunnah Idul Fitri dilakukan setelah selesai menyiapkan pakaian yang akan dikenakan untuk shalat. Sedangkan, bagi perempuan, mandi sunnah Idul Fitri dilakukan setelah selesai menjalankan shalat tahajud.

Dengan melaksanakan mandi sunnah Idul Fitri, kita akan merasa lebih segar dan siap untuk menjalani hari raya Idul Fitri. Mandi sunnah ini juga dapat membantu membersihkan diri dari segala dosa yang telah lalu serta menambah pahala di hari yang istimewa ini.

Demikianlah penjelasan mengenai kesunnahan dan waktu pelaksanaan mandi sunnah Idul Fitri. Semoga kita dapat melaksanakannya dengan ikhlas dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

5 dari 5 halaman

Sunnah-Sunnah di Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim setelah menjalani bulan Ramadan. Selain merayakan berakhirnya ibadah puasa, terdapat beberapa sunnah yang dapat diamalkan dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri, termasuk sunnah mandi, sholat, doa, persiapan, dan menjaga kebersihan.

Sunnah pertama yang harus dilakukan adalah mandi sunnah atau mandi besar sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Mandi ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum memulai perayaan. Setelah mandi, kaum Muslimin dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki.

Sunnah kedua yang harus dijalankan adalah melaksanakan sholat Idul Fitri. Sholat ini dilaksanakan secara berjamaah di lapangan atau masjid dan merupakan wujud rasa syukur kepada Allah atas selesainya ibadah puasa. Selain itu, sholat ini juga menjadi bentuk kebersamaan dan silaturahmi antarumat Muslim.

Selanjutnya, sunnah ketiga adalah mendoakan sesama Muslim selamat Hari Raya Idul Fitri. Dalam doa ini, kita berharap agar semua umat Muslim diberkahi dan diberikan kesehatan serta keselamatan dalam menjalani kehidupan.

Sunnah keempat adalah persiapan diri sejak malam takbiran. Malam takbiran ini diisi dengan membaca takbir dan melakukan persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri, seperti menyiapkan hidangan khas lebaran dan mempersiapkan pakaian yang akan dipakai.

Terakhir, menjaga kebersihan merupakan sunnah yang penting pada Hari Raya Idul Fitri. Selain kebersihan fisik, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan juga penting. Dengan menjaga kebersihan, kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

Dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri, kita dapat mengamalkan beberapa sunnah, seperti mandi, sholat, doa, persiapan, dan menjaga kebersihan. Dengan melaksanakan semua sunnah ini, kita dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh keberkahan dan mendapatkan pahala dari Allah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.