Sukses

Kata Lain “Yang” dan Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat, Variasi Diksi

Kata lain “yang” dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang serupa dengan kata-kata lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Kata "yang" merupakan salah satu kata yang memiliki beragam fungsi dalam bahasa Indonesia. Kata lain “yang” menjadi hal yang diajarkan dalam materi Bahasa Indonesia di sekolah untuk membekali siswa dengan diksi beragam yang akan sangat berguna untuk menambah perbendaharaan kata mereka. Kata lain “yang” dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang serupa dengan kata-kata lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "yang" dapat berfungsi sebagai konjungsi yang memberikan penekanan pada kata atau kalimat yang berikutnya, sehingga mengutamakan atau membedakan hal tersebut dari yang lain. Contohnya dalam kalimat "Buku yang itu adalah milik saya," kata "yang" digunakan untuk menunjukkan bahwa buku tersebut lebih diutamakan atau dibedakan dari buku-buku lainnya.

Selain sebagai konjungsi, kata "yang" juga dapat digunakan sebagai pronomina yang bertindak sebagai kata pembeda dan pengganti subjek klausa relatif. Misalnya, dalam kalimat "Anak yang rajin akan mendapat nilai tinggi," kata "yang" berfungsi sebagai pembeda yang menunjukkan subjek dalam klausa relatif, yaitu "anak yang rajin."

Berikut ulasan lebih lanjut tentang kata lain “yang”, Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nan

Kata "nan" merupakan kata lain dari "yang" dalam bahasa Indonesia yang memiliki fungsi yang serupa. Kata "nan" sering digunakan untuk memberikan nuansa formal atau sastra pada kalimat, meskipun penggunaannya tidak seumum kata "yang". Berikut adalah 10 contoh penggunaan kata "nan" dalam kalimat:

  1. Bunga mawar nan indah menghiasi taman itu.
  2. Pohon tua nan gagah berdiri di tengah lapangan.
  3. Suara merdu nan menenangkan mengalun dari kamar sebelah.
  4. Seorang pria tampan nan kaya mendekati meja kami.
  5. Ia membawa buku-buku tebal nan berisi pengetahuan yang luas.
  6. Mereka memandang pemandangan alam nan memukau dari bukit tersebut.
  7. Gadis jelita nan ceria selalu menyebarkan kebahagiaan di sekitarnya.
  8. Peristiwa tragis nan mengguncang hati terjadi di kota ini.
  9. Masakan lezat nan menggugah selera disajikan di meja makan.
  10. Lukisan abstrak nan menarik menjadi daya tarik utama pameran seni tersebut.

Dalam setiap contoh kalimat di atas, kata "nan" digunakan untuk memberikan penekanan atau nuansa yang lebih dalam pada kata atau frasa yang mengikutinya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan kata "nan" dapat menambahkan keindahan dan kualitas sastra pada kalimat, sehingga sering digunakan dalam karya sastra atau tulisan formal.

3 dari 3 halaman

Nang

Kata "nang" merupakan bentuk klasik dari kata "yang" dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam sastra klasik atau bahasa yang lebih formal. Penggunaan kata "nang" dapat memberikan nuansa klasik atau tradisional pada kalimat, meskipun penggunaannya tidak seumum kata "yang" atau "nan" dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah 10 contoh penggunaan kata "nang" dalam kalimat:

Pada purnama yang cerah, raja memerintahkan untuk mengadakan perayaan nang meriah.

Di dalam hutan rimba yang lebat, terdapat makam tua nang dijaga ketat.

Sang penyair memuji keindahan alam nang tak terlukiskan dalam puisinya.

Seseorang yang taat pada ajaran agamanya akan hidup dalam ketenangan nang sejati.

Jalan setapak nang terjal mengarah ke sumber air yang jernih.

Kisah cinta abadi antara pangeran dan putri nang berakhir tragis.

Di malam yang sunyi, suara angin berbisik-bisik nang menghantui.

Dalam kerajaan nang makmur, rakyat hidup dalam damai dan sejahtera.

Seorang kesatria berjalan dengan gagah perkasa menghadapi musuh nang kuat.

Sosok yang misterius nang selalu mengawasi kehidupan penduduk desa itu akhirnya terungkap.

Dalam setiap contoh kalimat di atas, kata "nang" digunakan untuk memberikan nuansa klasik, formal, atau sastra pada kalimat tersebut. Penggunaan kata "nang" seringkali terlihat pada karya sastra klasik atau dalam tulisan yang mengutamakan gaya bahasa yang lebih kuno.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.