Sukses

Ibu Ini Sulap Baju Lama Anak Jadi Selimut, Kreatif dan Ramah Lingkungan

Baju bekas anak jangan dibuang, bisa dijadikan selimut lho!

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, anak-anak akan tumbuh dengan cepat dan meninggalkan baju lawasnya yang sudah tidak muat. Bagi sebagian orang, baju anak yang kekecilan itu seringkali dikumpulkan, jaga-jaga kalau mereka punya anak lagi.

Namun, ada juga yang sudah tidak membutuhkan dan ingin membuang baju bekas anak tersebut. Pasalnya, ada orangtua yang tidak mau melihat tumpukan pakaian bekas yang sudah lama berada di dalam lemari. Terkadang tidak hanya alasan karena sudah tidak muat, tapi bisa jadi sudah usang atau sobek.

Meski baju bekas anak itu sudah tidak dapat diperbaiki lagi, ada orangtua yang tetap ingin menyimpan pakaian tersebut karena memiliki nilai kenangan tersendiri. Jika ruang di dalam lemari tidak memungkinkan lagi untuk menyimpan lebih lama, ada solusi yang dilakukan oleh seorang ibu yang satu ini.

Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Rabu (27/3/2024), seorang ibu pengguna Facebook bernama Ain Amira punya cara menarik dan kreatif untuk tetap menyimpan nilai kenangan dari kaus lama anak yang sudah tidak muat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kreatif dan ramah lingkungan

Ada cara untuk merapikan lemari, sekaligus menyimpan barang-barang nostalgia. Seorang pengguna Facebook, Ain Amira membagikan salah satu cara menarik untuk menangkap nilai kenangan dari kaus lama anak-anak.

Setiap baju bekas yang Anda miliki bisa dijadikan selimut yang nyaman, jika Anda tahu cara membuatnya. Menurut Ain Amira, dirinya mendapat dua tas pakaian anak dari seseorang. Maklum, pakaian tersebut merupakan pakaian bekas.

Sang pengirim meminta wanita itu membuat sesuatu dari pakaian lawas tersebut. Akhirnya, ia pun tercetus ide untuk menyulap pakaian-pakaian bekas itu menjadi selimut.

"Menerima dua kantong baju bekas anak dari seseorang. Minta dibuatkan sesuatu dari baju tersebut. Dilema ibu-ibu kalau (baju) anaknya tidak pas seperti ini ya?" tulisnya di unggahan Facebook, dilansir via Siakap Keli.

3 dari 3 halaman

Untuk mengingatkan kenangan masa kecil

Ain Amira menjadikan pakaian itu sebagai selimut yang nyaman. Setelah berpikir kalau disimpan pasti akan memenuhi lemari, tapi jika dibuang akan sayang. Atau jika diberikan ke orang lain pun kurang pantas karena sudah bekas.

"Mau simpan, banyak banget. Mau dibuang, tapi sayang. Mau dikasih ke orang, nggak cocok," tulis Ain di caption.

Cara membuatnya cukup sederhana, kamu perlu memotong pakaian dengan ukuran yang sama. Kemudian jahit setiap helai kain hingga membentuk satu selimut besar.

Aksinya itu dinilai sangat cerdas dan ramah lingkungan, dimana semua pakaian didaur ulang menjadi produk baru. Selain itu, kita juga bisa mengingat kembali kenangan masa kecil saat menggunakan selimut saat cuaca dingin.

"Bisa juga dijadikan dan disimpan sebagai kenang-kenangan hingga anak tumbuh besar," kata Ain Amira.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.