Sukses

8 Jenis Olahraga Saat Puasa, Ini Waktu Paling Tepat Untuk Melakukannya

Rekomendasi olahraga saat puasa dan waktu yang tepat untuk melakukannya

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani ibadah puasa, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi prioritas utama bagi setiap Muslim. Salah satu cara yang efektif untuk tetap sehat dan bugar selama bulan puasa adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Namun, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat dan waktu yang paling sesuai agar tidak mengganggu keseimbangan tubuh dan ibadah puasa kita. Dengan memahami rekomendasi olahraga saat puasa dan waktu paling tepat untuk melakukannya, kita dapat meraih manfaat optimal dari aktivitas fisik tanpa mengorbankan kualitas ibadah puasa kita.

Olahraga saat puasa memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kebugaran fisik, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, hingga meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan mental. Namun, penting untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu melelahkan agar tidak menyebabkan dehidrasi atau kelelahan yang berlebihan selama berpuasa. Selain itu, memahami waktu yang tepat untuk berolahraga, seperti sebelum sahur, sebelum berbuka, atau setelah berbuka, juga merupakan kunci penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan ibadah puasa kita.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi delapan rekomendasi olahraga yang cocok dilakukan saat puasa, beserta waktu paling tepat untuk melakukannya. Dengan memahami dengan baik jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan waktu yang tepat untuk melakukannya, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan lancar dan bugar.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, rekomendasi olahraga saat puasa dan waktu yang tepat untuk melakukannya, pada Jumat (22/3).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rekomendasi Olahraga Ringan Saat Puasa 

Berikut adalah rekomendasi jenis olahraga yang dapat dilakukan saat puasa, disertai dengan penjelasan yang lebih rinci untuk masing-masing olahraga:

1. Yoga

Yoga adalah salah satu jenis olahraga ringan yang sangat cocok dilakukan saat puasa. Gerakan yoga terutama berfokus pada teknik pernapasan yang dalam dan gerakan tubuh yang lembut untuk meregangkan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, yoga juga membantu dalam merilekskan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting selama bulan puasa untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Anda dapat melakukan yoga di rumah dengan bantuan video tutorial atau mengikuti kelas yoga online yang tersedia secara luas. Dengan melakukan yoga secara teratur selama puasa, Anda dapat merasakan manfaatnya dalam menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental.

2. Plank

Plank adalah olahraga ringan lainnya yang dapat dilakukan di bulan puasa. Ini adalah latihan kardio yang dapat melatih pernapasan dan mengencangkan otot perut. Anda dapat melakukannya di atas matras yoga dengan posisi tengkurap, mengangkat punggung dan pinggul sejajar dengan bantuan siku. Melakukan plank selama 30 detik hingga 1 menit secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan inti tubuh dan menjaga postur tubuh yang baik.

3. Jalan Santai

Jalan santai adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan tanpa memerlukan peralatan khusus. Anda dapat melakukannya di lingkungan sekitar rumah atau di taman dengan suasana yang menyegarkan. Olahraga ini membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki metabolisme tubuh. Selain itu, jalan santai juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Dengan melakukan jalan santai secara rutin selama bulan puasa, Anda dapat merasakan perubahan positif dalam kondisi fisik dan mental Anda.

4. Pilates

Pilates adalah jenis olahraga yang fokus pada pernapasan, postur tubuh, dan kekuatan otot inti. Selama bulan puasa, Pilates dapat menjadi alternatif olahraga ringan yang efektif untuk menjaga kebugaran dan fleksibilitas tubuh. Gerakan Pilates dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan kemampuan masing-masing individu, sehingga cocok untuk semua usia dan level kebugaran. Melakukan Pilates secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.

3 dari 5 halaman

Olahraga Lainnya ...

5. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat saat puasa. Anda dapat melakukan bersepeda dengan jarak yang sesuai dengan kondisi fisik Anda, seperti bersepeda di sekitar lingkungan rumah atau di tempat-tempat yang aman dan nyaman. Bersepeda membantu membakar kalori, meningkatkan stamina, dan memperkuat otot-otot tubuh. Selain itu, bersepeda juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghibur saat menjelang waktu berbuka, memberikan kesegaran dan relaksasi setelah seharian berpuasa. Dengan mengatur intensitas bersepeda sesuai dengan kemampuan Anda, Anda dapat menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa.

6. Jogging

Jogging adalah salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan saat berpuasa. Anda bisa mengatur intensitasnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. Misalnya, jika memiliki energi lebih, Anda dapat melakukan jogging dengan intensitas ringan selama 30 menit di pagi hari atau menjelang berbuka. Jogging membantu meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, dan membakar kalori. Namun, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berhenti jika merasa lelah atau tidak nyaman.

7. Tai Chi

Tai Chi adalah seni bela diri yang melibatkan gerakan yang lambat dan lembut serta fokus pada pernapasan. Ini adalah olahraga yang cocok dilakukan saat puasa karena intensitasnya rendah dan tidak membebani tubuh. Tai Chi membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki fungsi kognitif.

8. Sit Up dan Push Up

Sit up dan push up adalah jenis olahraga bodyweight yang dapat dilakukan di mana saja, termasuk saat berpuasa. Sit up membantu memperkuat otot perut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi risiko nyeri pinggul. Sementara itu, push up efektif untuk menguatkan otot dada, bahu, dan lengan. Anda dapat melakukannya di sela-sela waktu santai atau sebagai bagian dari rutinitas olahraga harian Anda.

4 dari 5 halaman

Waktu Untuk Olahraga Saat Puasa

Olahraga saat berpuasa memang dapat dilakukan dengan aman, namun penting untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukannya guna memaksimalkan manfaatnya dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa:

A. Sebelum Sahur

Olahraga sebelum sahur merupakan waktu yang ideal untuk melakukannya karena tubuh masih memiliki energi yang cukup setelah istirahat semalaman. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau pilates setengah jam sebelum sahur. Pastikan juga untuk mengonsumsi cukup cairan agar tubuh tetap terhidrasi selama dan setelah berolahraga. Dengan rutin melakukan olahraga sebelum sahur, Anda dapat merasa lebih segar dan bugar untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

B. Sebelum Buka Puasa

Waktu sekitar 30 menit sebelum berbuka puasa juga merupakan waktu yang cocok untuk berolahraga. Anda dapat memanfaatkan waktu singkat ini dengan melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai, bersepeda, atau melakukan gerakan stretching. Berolahraga sebelum berbuka puasa dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan membuat Anda merasa lebih bugar saat menyambut waktu berbuka.

C. Setelah Buka Puasa

Jika Anda ingin berolahraga setelah berbuka puasa, pastikan untuk menunggu beberapa waktu agar makanan yang dikonsumsi tercerna dengan baik. Anda juga dapat memilih untuk berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, kemudian melakukan olahraga sebelum mengonsumsi makanan berat. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan proses pencernaan dan memberikan energi tambahan untuk berolahraga.

D. Sebelum Tidur

Sebelum tidur adalah waktu yang baik untuk melakukan olahraga ringan selama sekitar 30 menit. Pada saat ini, makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa sudah dicerna dengan baik, sehingga tubuh memiliki energi yang optimal untuk berolahraga. Namun, disarankan untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu intensif atau melelahkan sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Dengan memperhatikan waktu yang tepat dan jenis olahraga yang sesuai, Anda dapat tetap aktif dan sehat selama bulan puasa tanpa mengganggu keseimbangan tubuh dan pola tidur Anda. Selalu dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi fisik Anda.

5 dari 5 halaman

Manfaat Olahraga Saat Puasa

Olahraga saat puasa memiliki berbagai manfaat yang penting untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari berolahraga saat berpuasa:

1. Meningkatkan Kebugaran Fisik

Olahraga saat puasa membantu meningkatkan kebugaran fisik dengan meningkatkan stamina, kekuatan otot, dan fleksibilitas tubuh. Aktivitas fisik seperti jalan santai, yoga, atau bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah.

2. Membantu Mengefektifkan Pembakaran Kalori

Melakukan olahraga saat puasa dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran kalori dalam tubuh. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol kadar gula darah selama bulan puasa.

3. Menjaga Keseimbangan Hormon

Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat berdampak positif pada mood, tidur, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental

Olahraga dapat menjadi outlet yang baik untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Selama bulan puasa yang penuh dengan tantangan, olahraga dapat membantu mengatasi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Ini karena olahraga membantu merilekskan otot, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan produksi hormon-hormon yang mendukung tidur yang nyenyak.

6. Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah

Olahraga saat puasa juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Keseluruhan

Dengan menjaga rutinitas olahraga saat puasa, Anda dapat merasakan peningkatan dalam kualitas hidup secara keseluruhan. Tubuh yang sehat dan bugar akan membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Dengan demikian, olahraga saat puasa tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan mendengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda selama berpuasa.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.