Sukses

3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan dan Manfaatnya untuk Tubuh

Posisi tidur yang baik memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Posisi tidur yang baik memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur yang salah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti nyeri punggung, sakit leher, hingga gangguan pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi tidur yang baik bagi kesehatan tubuh.

Salah satu posisi tidur yang disarankan adalah tidur telentang dengan kepala dan leher yang didukung oleh bantal yang nyaman. Posisi ini membantu menjaga aliran darah ke otak dan meminimalkan risiko nyeri leher. Selain itu, tidur telentang juga dapat mencegah masalah tidur seperti sleep apnea dan mencegah terjadinya kerutan pada wajah.

Selain tidur telentang, posisi tidur miring juga dianjurkan terutama bagi orang yang mengalami masalah pada sistem pencernaan. Posisi tidur miring kiri dapat membantu mencegah refluks asam lambung dan meningkatkan proses pencernaan. Selain itu, posisi tidur miring juga dapat membantu mengatasi masalah tidur seperti sleep apnea dan mendukung aliran darah yang baik.

Selain itu, posisi tidur fetal atau tidur dengan posisi membungkuk juga sering direkomendasikan. Posisi ini dapat membantu mengurangi risiko tidur nyeri punggung. Namun, penting untuk memastikan tubuh dalam posisi yang nyaman dan tidak terlalu terlentang.

Mengetahui posisi tidur yang baik dan sesuai dengan kondisi tubuh dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan tidur. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui posisi tidur yang baik untuk kesehatan tubuh guna mencegah terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh tidur yang salah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2024) tentang posisi tidur yang baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Telentang

Posisi tidur telentang sering kali dianggap sebagai posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Posisi tidur yang baik ini mengacu pada posisi tidur dengan tubuh terlentang, yang berarti tubuh berbaring dengan punggung di atas permukaan tidur dan wajah menghadap ke atas. Telentang dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Pertama, posisi tidur ini dapat meminimalkan tekanan pada tulang belakang, sehingga mengurangi risiko nyeri punggung atau leher yang disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat. Selain itu, tidur telentang juga dapat mendukung postur tubuh yang baik, karena berbaring dengan rata di permukaan kasur dapat membantu menjaga poros tubuh, tulang belakang, dan leher tetap dalam posisi yang sejajar.

Selain itu, tidur telentang juga dapat membantu mencegah munculnya kerutan wajah dan penuaan dini. Hal ini dikarenakan, saat tidur telentang, wajah terbebas dari tekanan dan kontak langsung dengan permukaan bantal atau kasur. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terbentuknya lipatan kulit dan kerutan di wajah.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang merasa nyaman tidur dalam posisi telentang. Beberapa individu dapat merasakan sesak napas atau masalah lainnya saat tidur telentang. Oleh karena itu, pemilihan posisi tidur yang baik untuk kesehatan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

3 dari 4 halaman

2. Menyamping

Menyamping (miring atau lateral) adalah salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan tubuh. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan posisi ini karena memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Pertama, tidur menyamping dapat membantu mencegah gejala sleep apnea dan mengurangi risiko terjadinya gangguan pernapasan saat tidur. Dalam posisi ini, saluran pernapasan tidak terhalang atau terjepit sehingga udara dapat mengalir dengan lancar, mengurangi kemungkinan mengalami napas tersengal-sengal saat tidur.

Selain itu, posisi tidur yang baik dengan tidur menyamping juga dapat meringankan masalah refluks asam lambung. Dalam posisi ini, asam lambung lebih sedikit naik ke kerongkongan sehingga mencegah timbulnya gejala seperti nyeri dada dan sensasi terbakar di dada.

Posisi tidur menyamping juga diketahui dapat mengurangi nyeri punggung dan leher. Dengan menghindari tidur terlentang atau tengkurap, berat tubuh dan tekanan pada tulang belakang dapat tersebar lebih merata, mengurangi kemungkinan terjadinya nyeri atau kram pada area ini.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa posisi tidur menyamping juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti nyeri bahu atau pundak. Untuk itu, perhatikan juga postur tubuh dan bantal yang digunakan agar tidur menyamping tetap nyaman dan aman bagi kesehatan.

4 dari 4 halaman

3. Tengkurap

Tengkurap, atau tidur dengan posisi tidur menghadap ke bawah, juga dianggap sebagai salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Posisi tidur ini memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu manfaat utama dari tengkurap adalah peningkatan pencernaan. Dalam posisi ini, tubuh berada dalam posisi terbalik, yang dapat membantu mendorong makanan dari perut ke usus dengan lebih efisien. Hal ini dapat mencegah pembentukan gas berlebih dan mengurangi risiko terjadinya refluks asam.

Selain itu, posisi tengkurap juga dapat membantu mengurangi nyeri pada punggung bawah. Dalam posisi ini, berat tubuh didistribusikan secara merata di sepanjang tulang belakang dan pinggul, mengurangi tekanan pada daerah tersebut. Hal ini bisa mengurangi risiko terjadinya nyeri punggung dan memperbaiki kualitas tidur.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidur tengkurap mungkin tidak cocok untuk semua orang. Posisi ini bisa menyebabkan stres pada leher dan pundak, terutama jika bantal yang digunakan tidak nyaman. Orang yang menderita sleep apnea, asma, atau gangguan pernapasan lainnya juga sebaiknya menghindari posisi ini, karena dapat memperburuk gejala.

Secara keseluruhan, tengkurap dapat menjadi posisi tidur yang baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki masalah pernapasan atau nyeri punggung. Namun, seperti halnya dengan semua posisi tidur yang baik, penting untuk menemukan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan individu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.