Sukses

14 Makanan yang Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa, Ketahui Apa Saja

Selain mengkonsumsi makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap fit saat puasa.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa adalah hal yang sangat penting. Selama periode puasa, tubuh tidak menerima pasokan cairan dan nutrisi yang biasanya didapat dari minum dan makanan. Hal ini dapat menyebabkan risiko dehidrasi yang serius jika tidak diatasi dengan benar. 

Dalam menjalankan puasa, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur. Dilansir dari laman ugm.ac.id., Dr. Susetyowati, Ahli Gizi dari UGM, mengatakan bahwa menjaga asupan makanan sehat saat berbuka dan sahur adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhidrasi dengan baik. Terdapat beberapa jenis makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa.

Selain mengkonsumsi makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap fit saat puasa. Berikut beberapa jenis makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Stroberi

Selain mengkonsumsi makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap fit saat puasa. Berikut beberapa jenis makanan yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2024).

1. Stroberi

Buah stroberi mengandung sekitar 91 persen air, menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, stroberi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang memiliki manfaat dalam mencegah peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

2. Timun

Timun mengandung sekitar 95 persen air, serta vitamin C, vitamin K, kalium, dan asam kafeat. Kandungan tersebut membantu dalam mencegah dan mengurangi iritasi serta dehidrasi. Timun juga rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat menjalani puasa.

3. Semangka

Buah semangka mengandung sekitar 92 persen air dan berbagai vitamin serta antioksidan. Kandungan mineral seperti natrium, magnesium, kalsium, dan kalium di dalamnya juga membantu dalam menghidrasi tubuh dan mengurangi nafsu makan. Konsumsi semangka secara rutin juga dapat mengurangi risiko kerusakan oksidatif pada sel yang berhubungan dengan penyakit jantung dan diabetes.

4. Jeruk

Jeruk kaya akan vitamin C dan mengandung sekitar 70 persen air. Mengonsumsi jeruk atau jus jeruk dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh selama puasa.

5. Air Kelapa

Air kelapa kaya akan sodium dan rendah karbohidrat, menjadikannya minuman yang sangat cocok untuk menghidrasi tubuh selama berbuka puasa. Air kelapa dapat menggantikan ion-ion tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

3 dari 5 halaman

6. Tomat

Tomat mengandung sekitar 94 persen air serta vitamin A, dan vitamin C. Kandungan antioksidan seperti likopen dalam tomat juga dapat membantu mencegah dehidrasi serta risiko penyakit seperti kanker prostat dan penyakit jantung.

7. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung sekitar 90 persen air dan kaya akan vitamin A, vitamin C, kalium, dan folat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jeruk bali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.

8. Blewah

Blewah mengandung sekitar 90 persen air dan kaya akan vitamin A dan C. Buah ini dapat membantu mencegah dehidrasi serta melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan.

9. Belimbing

Belimbing mengandung sekitar 91 persen air, vitamin C, dan antioksidan seperti epicatechin. Kandungan ini dapat membantu mencegah dehidrasi dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, bagi penderita gangguan ginjal, perlu hati-hati karena kadar asam oksalat yang tinggi dalam belimbing.

10. Nanas

Nanas mengandung sekitar 87 persen air, serta vitamin C dan serat. Konsumsi buah nanas dapat membantu dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa, sambil memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan.

4 dari 5 halaman

11. Selada

Selada mengandung sekitar 96% air, sehingga sangat efektif dalam menghidrasi tubuh. Selain itu, selada juga kaya akan folat, vitamin A & K, dan serat, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

12. Zukini

Dengan kandungan air sekitar 94%, zukini merupakan pilihan makanan yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Selain itu, zukini juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh.

13. Susu skim

Susu skim mengandung sekitar 91% air dan merupakan sumber yang baik dari berbagai nutrisi seperti fosfor, kalium, vitamin A dan B12, kalsium, dan riboflavin. Penelitian menunjukkan bahwa susu skim dapat membantu tubuh lebih terhidrasi dibandingkan air mineral biasa karena kandungan elektrolit dan protein di dalamnya.

14. Buah Lontar

Buah lontar memiliki kandungan air sekitar 93%, yang membantu menyejukkan tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu, buah lontar juga kaya akan nutrisi seperti kalsium, fosfor, serat, dan zat besi, yang semuanya penting untuk kesehatan tubuh dan energi.

5 dari 5 halaman

Tips Jaga Tubuh tetap Terhidrasi Selama Puasa

Berikut beberapa tips dari Dr. Susetyowati untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. 

1. Pola Makan Seimbang

Saat berbuka, makanlah sebanyak 50% dari kebutuhan makan sehari. Mulailah dengan minuman yang manis untuk meningkatkan kadar gula darah secara cepat setelah berpuasa. 

Hindari makanan berlemak tinggi, makanan tinggi serat, terlalu pedas, dan terlalu asam, karena dapat menimbulkan gangguan lambung. Setelah salat magrib, makanlah makanan lengkap yang terdiri dari sayuran, buah, sumber karbohidrat, dan lauk pauk.

2. Pola Minum yang Teratur

Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Atur pola minum dengan 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Hindari minuman berkafein seperti soda, teh, dan kopi, karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.

3. Konsumsi Makanan Kaya Mineral

Makanlah makanan yang kaya akan mineral seperti kurma, semangka, dan buah-buahan lainnya untuk membantu menjaga dan mengembalikan cairan dalam tubuh.

4. Hindari Mandi dengan Air Hangat

Mandilah dengan air dingin karena suhu panas dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh.

5. Berolahraga dengan Tepat

Lakukan olahraga ringan sekitar dua jam sebelum waktu berbuka untuk menjaga tubuh tetap bugar. Pilihlah waktu dan cara olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh saat berpuasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.