Sukses

5 Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Patut Diwaspadai, Pahami Cara Mengatasinya

Salah satu ciri kolesterol tinggi pada wanita adalah mudah merasa lelah.

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol merupakan sebuah senyawa lemak yang penting bagi tubuh manusia, fungsi utamanya adalah untuk membantu pembentukan sel dan hormon. Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, hal ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Beberapa gejala umum yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi termasuk sakit dada, sesak napas, nyeri dada saat melakukan aktivitas fisik, jantung berdebar-debar, serta ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan. Selain itu, kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah tampak jelas di bagian kulit, adanya benjolan lemak di sekitar mata, dan gangguan pada peredaran darah yang dapat menyebabkan nyeri pada otot dan persendian.

Ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita dan pria mungkin berbeda. Untuk mengetahui bagaimana ciri kolesterol tinggi pada wanita, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/2/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Mudah Merasa Lelah

Salah satu ciri kolesterol tinggi pada wanita adalah mudah merasa lelah. Gejala mudah lelah pada wanita yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dapat terjadi karena adanya aliran darah yang terhambat akibat penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan suplai oksigen ke otot-otot tubuh menjadi berkurang, sehingga wanita dengan kadar kolesterol tinggi akan lebih mudah merasa lelah dan lesu.

Aliran darah yang terhambat juga dapat mengakibatkan kerja keras bagi organ tubuh dalam proses metabolisme, terutama jantung dan otot-otot tubuh. Karena adanya penumpukan plak di dinding pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, otot-otot tubuh juga akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk tetap berfungsi dengan baik, namun dengan suplai oksigen yang berkurang akibat aliran darah terhambat, maka wanita dengan kadar kolesterol tinggi akan mudah mengalami kelelahan.

Dengan demikian, gejala mudah lelah pada wanita dapat menjadi tanda bahwa kadar kolesterolnya tinggi dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah risiko penyakit jantung yang lebih serius.

3 dari 7 halaman

2. Mati Rasa di Kaki dan Tangan

Salah satu ciri kolesterol tinggi pada wanita adalah mati rasa pada kaki dan tangan. Hal ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan, nyeri, dan luka yang sulit sembuh. Penumpukan plak dalam aliran darah dapat menghambat aliran darah ke lengan dan kaki, yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan. Plak tersebut juga dapat menyebabkan penyempitan arteri yang pada gilirannya mengakibatkan aliran darah yang terganggu ke kaki dan tangan.

Selain mati rasa, gejala lain yang terkait dengan kolesterol tinggi pada wanita meliputi nyeri dada, sesak napas, dan gangguan pada pencernaan. Pada kasus yang lebih parah, kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi meliputi mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. Dengan perubahan gaya hidup yang sehat, risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi dapat dikurangi.

 

4 dari 7 halaman

3. Nyeri di Area Dada

Salah satu ciri kolesterol tinggi pada wanita adalah nyeri di area dada. Plak yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada dinding arteri dapat menyebabkan penyempitan arteri, membatasi aliran darah ke jantung, dan akhirnya menyebabkan nyeri dada atau angina. Wanita dengan kolesterol tinggi juga berisiko mengalami serangan jantung.

Untuk mengatasi nyeri dada akibat kolesterol tinggi, penting untuk mengontrol kadar kolesterol dengan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. Penggunaan obat-obatan seperti statin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Penting untuk menyadari tanda-tanda kolesterol tinggi, termasuk nyeri dada, napas pendek, dan rasa lelah yang tidak biasa. Untuk menurunkan risiko nyeri dada, penting untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memeriksakan kadar kolesterol secara teratur. Jika mengalami nyeri dada atau gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

5 dari 7 halaman

4. Rahang Terasa Sakit

Rahang terasa sakit dapat menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi pada wanita karena penumpukan plak di pembuluh darah jantung, yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, dapat menyebabkan penyempitan arteri koroner. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke otot jantung, yang dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang disebut angina.

Angina biasanya dirasakan sebagai tekanan, rasa sesak, atau nyeri di dada, tetapi juga dapat terasa di rahang, lengan, punggung, atau perut bagian atas. Oleh karena itu, rasa sakit di rahang bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kolesterol tinggi pada wanita. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit di rahang, dan diagnosis yang tepat harus ditegakkan oleh tenaga medis yang berwenang.

6 dari 7 halaman

5. Munculnya Xanthoma

Gejala munculnya xanthoma pada kelopak mata dan bagian tubuh lainnya dapat menjadi ciri kolesterol tinggi pada wanita. Xanthoma adalah penumpukan lemak di bawah kulit yang biasanya terjadi pada kelopak mata, lutut, siku, dan bagian tubuh lainnya. Gejalanya termasuk adanya benjolan lunak berwarna kuning atau oranye di bawah kulit yang dapat terasa gatal atau nyeri.

Kadar kolesterol tinggi pada wanita juga dapat menyebabkan munculnya xanthelasma, yaitu tanda-tanda kelebihan lemak di sekitar mata. Dampak kesehatannya termasuk peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mengatasi kolesterol tinggi dan mencegah munculnya xanthoma, langkah-langkah yang bisa diambil antara lain adalah mengadopsi gaya hidup sehat dengan pola makan yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat, rutin berolahraga, serta menghindari merokok dan alkohol.

Dengan memperhatikan gejala, dampak kesehatan, dan langkah-langkah pencegahan tersebut, wanita dapat memperhatikan kadar kolesterol tinggi dan mencegah munculnya xanthoma untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

7 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita

Untuk mengatasi gejala kolesterol tinggi pada wanita, langkah-langkah yang perlu dilakukan termasuk:

1. Olahraga secara rutin: Melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

2. Pengaturan pola makan: Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. Pemeriksaan kolesterol secara rutin: Melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala dapat membantu memantau kadar kolesterol dan mengambil tindakan yang sesuai jika terjadi peningkatan.

4. Konsumsi obat penurun kolesterol: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol untuk membantu menurunkan kadar kolesterol secara efektif.

Dengan menjalankan langkah-langkah ini, wanita yang mengalami kolesterol tinggi dapat mengatasi gejalanya dan mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Penting untuk konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan strategi pengelolaan kolesterol yang sesuai dengan kebutuhan individu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.