Sukses

8 Tanaman Pembawa Sial Berdasarkan Feng Shui, Jangan Taruh di Dalam Rumah

Tanaman pembawa sial menurut Feng Shui yang sebaiknya tidak pernah Anda tanam di rumah

Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias memiliki banyak manfaat untuk rumah, diantaranya membuat tampilan interior terlihat indah hingga menciptakan lingkungan yang mempromosikan positivitas, kesehatan, dan keberuntungan. Berbicara tentang keberuntungan, tidak dapat disangkal bahwa sebagian besar orang menghiasi rumah mereka dengan tanaman keberuntungan untuk mengundang kedamaian, kekayaan, kesuksesan, dan kesejahteraan.

Namun, Anda tidak boleh lupa bahwa ada tanaman yang dapat merusak energi positif di atmosfer dan secara negatif mempengaruhi hidup Anda. Tanaman-tanaman ini sangat indah untuk dilihat tetapi tidak cocok untuk ditanam di rumah, menurut Feng Shui. Feng Shui membantu menciptakan rumah yang penuh dengan keberuntungan dan kemakmuran serta menghilangkan hal-hal dari rumah yang dapat menurunkan energi baik. 

Demikian pula, para ahli Feng Shui menyarankan untuk menghindari dan mengeliminasi tanaman dengan getaran rendah yang bisa berbahaya bagi hidup Anda. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum tanaman pembawa ketidakberuntungan menurut Feng Shui yang sebaiknya tidak pernah Anda tanam di rumah, pada Kamis (8/2).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Bonsai

Bonsai atau bon-sai adalah kata dalam bahasa Jepang. Ini merupakan seni Jepang menanam pohon mini dalam wadah. Juga disebut "lukisan di atas nampan," bonsai melambangkan pertumbuhan tanaman yang terhambat. Oleh karena itu, tanaman dengan bunga merah dan pohon bonsai dianggap sebagai tanaman pembawa ketidakberuntungan dalam Feng Shui. 

Tanaman-tanaman ini melambangkan pertumbuhan karier yang terhambat yang dapat membawa energi negatif dan merusak pola hidup Anda. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam ruangan. Namun, Anda dapat menaruhnya di luar ruangan - di ruang terbuka atau taman.

2. Tamarind dan Myrtle

Menurut Feng Shui, tanaman tamarind dan myrtle diyakini membawa energi negatif dan penyakit ke anggota keluarga. Tamarind disebut Imli dalam bahasa Hindi, dan Myrtle disebut Mehnadi. Tanaman-tanaman ini juga dikaitkan dengan rumah-rumah roh jahat; oleh karena itu, disarankan untuk menghindari menempatkannya di dalam rumah. Juga, sebaiknya jangan membangun rumah di sekitar pohon-pohon seperti ini.

3 dari 5 halaman

3. Tanaman Kapas

Seperti tanaman lainnya, tanaman kapas bersifat abadi. Bulu-bulu pada tanaman ini tajam dan oleh karena itu diyakini dapat melukai kulit Anda. Selain itu, tanaman kapas palsu tidak mudah dibersihkan dan dapat mengumpulkan debu di rumpun kapasnya. Oleh karena itu, tanaman ini dianggap sebagai tanaman sial dalam Feng Shui. Tanaman kapas juga diyakini memiliki energi negatif, membuatnya menjadi tanaman sial untuk ditempatkan di dalam rumah.

4. Pohon Akasia Gum Arab atau Pohon Babul

Pohon Akasia Gum Arab atau Pohon Babul termasuk dalam tanaman pembawa ketidakberuntungan dalam Feng Shui. Pohon ini indah untuk dilihat, tetapi tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam rumah karena duri-durinya. Para ahli Feng Shui menyarankan untuk menghindari menaruh pohon Babul di rumah. Pohon ini juga dikenal sebagai akasia Mesir atau mimosa berduri, memiliki bunga kuning yang indah, dan dikenal sebagai tanaman penyembuh karena sifat-sifat obatnya. Namun, dianggap sebagai tanaman sial dalam Feng Shui karena duri-durinya.

4 dari 5 halaman

5. Weeping Fig

Weeping Fig, atau Ficus Benjamina, adalah tanaman yang sering dianggap sebagai pembawa ketidakberuntungan dalam Feng Shui. Tanaman ini memiliki penampilan yang menarik dengan bunga putih yang indah, cabang ramping, dan daun gelap yang padat. Meskipun keindahannya, Weeping Fig, menurut ajaran Feng Shui, dikatakan dapat membawa energi negatif ke dalam rumah dan oleh karena itu tidak dianggap ideal untuk ditempatkan di dalam ruangan.

Ficus Benjamina dikenal dengan nama "Weeping Fig" karena cabangnya yang melengkung elegan. Meski mempesona, namun dalam konteks Feng Shui, diyakini bahwa tanaman ini dapat menghambat aliran energi positif dan dapat merusak keseimbangan dalam kehidupan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menempatkannya di dalam rumah. Meskipun demikian, Weeping Fig dapat tetap menjadi pilihan indah untuk taman atau area terbuka lainnya.

6. Crown of Thorns

Crown of Thorns atau Euphorbia Milii adalah tanaman sukulen yang menarik dengan bract yang sangat mencolok. Meskipun tampilannya yang indah, tanaman ini, menurut ajaran Feng Shui, dianggap membawa ketidakberuntungan jika ditempatkan di dalam rumah. Cabang-cabangnya yang berduri panjang dan tajam membuatnya dianggap bisa mengundang energi negatif.

Dalam budaya Feng Shui, kehadiran tanaman berduri di dalam rumah diyakini dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan, meningkatkan tingkat stres, dan mengundang konflik. Oleh karena itu, disarankan untuk menempatkannya di luar ruangan agar tidak mempengaruhi energi positif di dalam rumah.

5 dari 5 halaman

7. Kaktus

Menurut prinsip-prinsip Feng Shui, kaktus sebaiknya tidak ditempatkan di dalam rumah karena dianggap dapat menarik energi negatif. Dengan duri-durinya yang tajam, kaktus dihubungkan dengan potensi mengundang friksi dalam hubungan dan meningkatkan tingkat stres serta kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk menempatkan kaktus di luar ruangan atau di tempat-tempat yang tidak sering dihuni oleh anggota keluarga. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan energi positif di dalam rumah dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta nyaman. Menghindari menempatkan tanaman-tanaman seperti kaktus di dalam rumah dapat membantu menciptakan atmosfer yang lebih positif sesuai dengan prinsip-prinsip Feng Shui.

8. Tanaman Palsu

Tanaman palsu atau artifisial, meskipun terlihat menarik, sering dianggap tidak cocok untuk Feng Shui. Meskipun tidak selalu dianggap sebagai tanaman pembawa ketidakberuntungan, tanaman palsu tidak memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan keseimbangan alami di dalam rumah seperti yang dilakukan tanaman hidup.

Keberadaan terlalu banyak tanaman palsu di rumah dapat menyebabkan penumpukan debu dan energi stagnan. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkannya secara teratur agar tidak menghalangi aliran Chi positif di dalam rumah. Selain itu, jika tanaman palsu mulai memudar atau tidak terlihat baik, sebaiknya diganti dengan yang baru untuk menjaga keharmonisan di dalam rumah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.