Sukses

Fakta Menarik Rian Fahardi Presiden Gen Z, Sebut Dirinya Penyambung Lidah Rakyat

Kepedulian Rian terhadap isu-isu yang mungkin dianggap membosankan oleh sebagian anak muda Gen Z membuatnya banyak mendapat perhatian

Liputan6.com, Jakarta Rian Fahardhi Presiden Gen Z adalah seorang kreator asal Sulawesi Selatan, muncul sebagai salah satu figur yang mencuri perhatian di dunia media sosial, terutama di platform TikTok. Dikenal sebagai "Presiden TikTok" atau "Presiden Gen Z," Rian Fahardhi merupakan seorang yang produktif dalam menciptakan konten yang relevan dengan isu-isu terkini di Indonesia. 

Rian Fahardhi Presiden Gen Z kerap menghadirkan konten-konten yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari budaya, politik, lingkungan, hingga masalah hukum. Kepedulian Rian terhadap isu-isu yang mungkin dianggap membosankan oleh sebagian anak muda Gen Z membuatnya banyak mendapat perhatian dari warganet sehingga mendapat julukan Rian Fahardhi Presiden Gen Z

Sebagai seorang kreator yang berasal dari Sulawesi Selatan, Rian juga membawa perspektif unik dan warna lokal dalam setiap kontennya. Berikut fakta-fakta menarik tentang Rian Fahardhi Presiden Gen Z yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (25/1/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikenal Lewat Tiktok

Rian Fahardhi mulai dikenal lewat platform TikTok, mendapatkan popularitas dari konten-kontennya yang membahas tentang isu-isu viral. Melalui akun pribadinya @rianfahardhi, Rian menyampaikan pendapatnya tentang fenomena yang umumnya jarang diperhatikan oleh Gen Z yang sebaya dengannya. 

Rian melihat TikTok sebagai wadah yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial. Melalui ciri khasnya, Rian mampu menarik perhatian banyak pengguna TikTok karena pendekatannya yang unik dalam menyampaikan pesan. Keistimewaan kontennya tidak hanya berasal dari isi pembahasannya, tetapi juga dari kemampuan public speaking yang bagus serta logat Makassar yang dimilikinya. Hal ini memberikan nuansa lokal dan autentisitas pada kontennya, membuatnya terasa lebih dekat dengan khalayak.

Menyatakan Diri Sebagai Penyambung Lidah Rakyat

Karena isu yang dipilih, Rian Fahardhi menyebut dirinya “Penyambung Lidah Rakyat”. Rian lewat konten-kontennya menyuarakan aspirasi dan pandangan masyarakat. Nama Rian semakin melambung ketika ia mengkritisi berbagai kasus viral, seperti Citayam Fashion Week, Kasus Brigadir J, peretasan oleh hacker Bjorka, dan masalah politik di Tanah Air.

Rian terus konsisten menyuarakan kritik, pandangan, dan pendapatnya melalui media sosial, khususnya TikTok. Ini menunjukkan dedikasinya untuk berkontribusi dalam pembentukan opini publik dan memberikan suara kepada mereka yang mungkin tidak memiliki platform sebesar yang dimilikinya. Dengan demikian, Rian Fahardhi tidak hanya menjadi seorang konten kreator, tetapi juga menjadi sosok yang turut berperan dalam membentuk narasi sosial melalui medium yang digemari oleh generasi muda.

3 dari 3 halaman

Mahasiswa UIN Hidayatullah Jakarta

Rian Fahardhi tercatat sebagai seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, ia diketahui beru-beru ini berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya. Semasa kuliah, Rian terlihat memiliki minat yang kuat dalam membaca, menulis, dan menggali pengetahuan terhadap hal-hal yang membangkitkan rasa penasarannya.

Keberhasilannya dalam membangun konten di TikTok mungkin merupakan hasil dari kombinasi minatnya dalam literasi dan kemampuannya untuk menggali topik yang menarik. Hobi membaca dan menulisnya mungkin telah memberinya landasan yang kuat dalam menyajikan konten yang informatif dan menghibur di platform tersebut. Keterlibatannya yang cukup aktif dalam organisasi juga mencerminkan sisi proaktifnya dalam mengembangkan diri di luar akademis.

Menariknya, Rian sebagai Gen Z, tetap memiliki keterkaitan dengan bacaan-bacan lawas. Ia mengagumi karya-karya Pramoedya Ananta Toer menunjukkan apresiasinya terhadap sastra klasik Indonesia. Kesukaannya pada penulis tersebut mungkin juga memengaruhi cara Rian menyampaikan ide dan pandangannya dalam konten-kontennya, memberikan dimensi tambahan pada cara dia berinteraksi dengan isu-isu kontemporer.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.