Sukses

255 Kata-kata Sindiran Buat Teman yang Menyebalkan, Halus Tapi Menusuk

Kata-kata sindiran buat teman bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan perasaan tanpa melukai perasaan orang lain secara langsung.

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata sindiran buat teman dapat menjadi cara yang tepat untuk mengekspresikan rasa sakit terhadap perilaku seseorang. Terkadang ada situasi yang membuat kita merasa kesal terhadap seseorang. Namun, bukan berarti kita harus melampiaskannya secara kasar atau dengan tindakan yang tidak baik. Kata-kata sindiran buat teman bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan perasaan tanpa melukai perasaan orang lain secara langsung.

Ada banyak kata-kata sindiran buat teman yang bisa digunakan dalam situasi seperti ini. Ungkapan ini dapat memberikan sedikit 'tendangan' pada teman yang menyebalkan agar mereka menyadari perbuatan mereka, namun juga tetap dengan cara yang halus. Sindiran halus juga bisa digunakan untuk mengomentari perilaku atau sikap seseorang. 

Meskipun menggunakan kata-kata sindiran buat teman, tetaplah ingat untuk melakukannya dengan bijaksana dan tepat sasaran. Berikut kata-kata sindiran buat teman yang Liputan.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kalimat Menyindir Teman

1. Ada beberapa orang dalam hidup yang seperti berita palsu. Lebih baik tanpa mereka daripada terus dihantui oleh kepura-puraan mereka.

2. Ada orang-orang yang selalu tahu apa yang kita butuhkan sebelum kita mengatakannya. Mereka adalah sahabat sejati yang tak ternilai.

3. Ada orang yang tidak kamu butuhkan dalam hidupmu, dan aku adalah salah satunya.

4. Aku akan lebih bahagia memiliki satu teman sejati daripada banyak sahabat yang berpura-pura.

5. Aku akan tetap setia padamu, asalkan kamu tak menghancurkan kepercayaanku.

6. Aku berharap kamu mendapat teman yang serupa dengan karakter jahatmu, karena aku tidak layak menjadi orang tersebut dalam hidupmu.

7. Aku berharap kamu tahu bahwa tidak semua orang setuju dengan perubahan burukmu.

8. Aku berharap kamu tidak pernah menjadi orang yang aku anggap teman sebenarnya. Karena aku tidak akan membiarkan diriku merasa sakit dengan orang yang tidak berharga seperti kamu.

9. Aku butuh sahabat yang bisa kujadikan sandaran, bukan sahabat yang menjadi beban.

10. Aku butuh seseorang yang peduli kepadaku, bukan orang yang hanya akan menjauh dariku ketika aku membutuhkannya.

11. Aku butuh seseorang yang selalu peduli kepadaku, bukan sahabat yang hanya muncul saat dia butuh bantuan.

12. Aku butuh teman yang mengerti dan peduli akan keadaanku.

13. Aku butuh teman yang selalu ada untukku, bukan sahabat yang dengan mudah melupakan hubungan kita.

14. Aku butuh teman yang setia, bukan sahabat yang akan melupakanmu saat keadaan sulit.

15. Aku hanya ingin tahu, apakah kamu benar-benar ada saat aku membutuhkanmu?

16. Aku ingin memiliki teman yang bisa kusertai dalam senang maupun susah, bukan sahabat yang meninggalkanku saat aku sedang berjuang.

17. Aku ingin mendapatkan teman yang sebenarnya, seseorang yang selalu peduli padaku.

18. Aku ingin teman yang mau mendengar, bukan sekadar menjaga penampilan.

19. Aku kadang bertanya-tanya, apakah setiap kata dari mulutmu adalah janji palsu?

20. Aku lebih baik mendapatkan teman baru daripada mempertahankan hubungan yang penuh dengan kepalsuan.

21. Aku lebih baik sendiri daripada memiliki sahabat seperti kamu.

22. Aku lebih baik sendiri daripada memiliki sahabat yang hanya peduli dengan kepentingannya sendiri.

23. Aku lebih baik tanpa sahabat yang tidak bisa dipercaya.

24. Aku lebih memilih menyendiri daripada memiliki sahabat yang membuatku merasa tidak berharga.

25. Aku mencari seseorang yang bisa mendukungku, bukan sahabat yang hanya muncul saat mereka membutuhkanku.

26. Aku mencari teman yang lebih baik daripada kamu, yang akan selalu ada dan menghargai hubungan kita.

27. Aku merasa bahwa aku lebih baik tanpa kamu, karena kamu hanya membawa kekecewaan dan kepalsuan.

28. Aku merasa kehilangan kamu, karena kamu telah berubah menjadi seorang yang egois dan tidak peduli.

29. Aku merasa lebih baik tanpa kamu, karena kamu hanya mengecewakanku.

30. Aku merasa lebih baik tanpa kehadiranmu, karena kamu hanya membawa kekecewaan.

31. Aku merasa seperti sedang berada dalam pertunjukan, denganmu sebagai bintang utamanya yang membuat semuanya palsu.

32. Aku merindukanmu, bukan karena kamu baik, tetapi karena aku menyesal telah menghabiskan waktuku denganmu.

33. Aku merindukanmu, tapi hanya kamu yang belum menyadarinya.

34. Aku merindukanmu yang dulu, bukan kamu yang berubah menjadi sosok yang kejam dan tidak bertanggung jawab.

35. Aku merindukanmu yang dulu, bukan kamu yang telah melupakanku.

36. Aku merindukanmu yang dulu, ketika kamu bukanlah sosok yang bermuka dua dan tidak berharga. Bahkan tumpukan batu lebih bisa dipercaya daripada kamu.

37. Aku merindukanmu yang dulu, sebelum kamu membutuhkannya.

38. Aku merindukanmu yang dulu, sebelum kamu membutuhkannya. Bersikap bermuka dua dan tidak berharga membuat persahabatan kita semakin menjauh. Aku butuh teman yang bisa aku andalkan, bukan musuh yang harus kutampar terlebih dahulu.

39. Aku merindukanmu yang dulu, yang tulus peduli padaku, bukan kamu yang hanya peduli pada dirimu sendiri.

40. Aku merindukan teman sejati, bukan sosok yang hanya mempermainkanku.

41. Aku merindukan teman yang bisa membuatku terbahak, bukan menangis.

42. Aku ralat, aku tak pernah membutuhkan teman yang hanya berpura-pura peduli.

43. Aku ralat, kamu bukanlah sahabat sejati. Kamu hanya memanfaatkan hubungan kita untuk kepentinganmu sendiri.

44. Aku ralat, kamu bukanlah teman yang baik. Aku hanya salah mengartikan sikapmu yang berpura-pura.

45. Aku rindu sahabat yang bisa kuhormati, bukan sahabat yang membuatku merasa rendah diri.

46. Aku sudah mencukupi kuota teman yang hanya ingin menghisap energiku, aku butuh yang lebih baik.

47. Aku tak butuh sahabat yang akan pergi begitu saja saat aku menghadapi masalah.

48. Aku tak butuh sahabat yang hanya berpura-pura baik padaku.

49. Aku tak butuh teman semu yang menghancurkan hatiku. Biarkanlah aku menemukan seseorang yang selalu betah berada di dekatku.

50. Aku tak butuh teman seperti kamu yang hanya ada saat membutuhkan bantuan, tapi menghilang ketika aku butuh perhatian.

51. Aku tak butuh teman seperti kamu yang hanya memanfaatkan keberadaanku.

52. Aku tak butuh teman yang bisa mengubahku menjadi monster yang tak dikenal. Biarlah kayu yang berada di sungai selama berhari-hari.

53. Aku tak ingin menjadi seperti kamu, yang bisa berubah menjadi binatang buas begitu saja.

54. Aku tak ingin teman seperti kamu yang merusak kepercayaan dengan kepura-puraan.

55. Aku tak membutuhkan teman seperti kamu yang tak bisa dipercaya.

56. Aku tak merindukanmu, aku merindukanmu yang benar-benar tulus padaku.

57. Aku tak merindukanmu, aku merindukanmu yang dulu, bukan yang sekarang.

58. Aku tak perlu orang yang membuatku bersedih lebih banyak lagi.

59. Aku tak perlu sahabat yang hanya muncul saat mereka ingin mengambil keuntungan.

60. Aku tak perlu teman yang hanya membuatku merasa terluka.

61. Aku tak perlu teman yang suka menyakiti hatiku.

62. Aku tak pernah mengira bahwa sahabat baikku bisa berubah menjadi orang yang tidak berharga dan egois.

63. Aku tak pernah mengira bahwa sahabat baikku bisa berubah menjadi orang yang tidak dapat dipercaya.

64. Aku tak tahu apakah ada orang sebusuk dirimu yang masih bisa disebut teman sejati.

65. Aku tak tahu apa yang membuatmu berubah, tapi kamu telah kehilangan makna persahabatan.

3 dari 5 halaman

Menyindir Teman yang Menyebalkan

66. Aku tak tahu apa yang telah terjadi padamu, tapi aku telah kehilangan rasa hormatku padamu.

67. Aku tak tahu lagi apa arti kata sahabat setelah melihatmu yang hanya bergaul dengan orang lain demi kepentinganmu.

68. Aku telah belajar bahwa lebih baik memiliki sedikit teman yang peduli daripada banyak sahabat yang hanya peduli pada diri mereka sendiri.

69. Aku tidak butuh orang seperti kamu yang berubah menjadi orang yang berbohong hanya demi kebaikan dirinya sendiri.

70. Aku tidak butuh sahabat yang hanya datang saat sedang ada kesempatan emas.

71. Aku tidak butuh sahabat yang hanya muncul saat dia ingin mengambil keuntungan dari diriku.

72. Aku tidak butuh sahabat yang mengecewakan dan tidak menghargai hubungan kita.

73. Aku tidak butuh saudaramu untuk membuat jarak di antara kita, aku butuh teman sejati.

74. Aku tidak ingin tumbuh bersama dengan orang yang membuat hidupku menjadi tidak bahagia dan penuh kekecewaan.

75. Aku tidak kehilangan teman, aku hanya menyingkirkan orang-orang yang tidak pernah peduli.

76. Aku tidak membutuhkan sahabat yang hanya berpura-pura baik padaku, tapi sebenarnya tak peduli padaku.

77. Aku tidak membutuhkan teman seperti kamu yang hanya peduli pada dirimu sendiri.

78. Aku tidak membutuhkan teman yang tumbuh bersama pohon dari kebencian dan duri.

79. Aku tidak perlu teman yang datang hanya saat mereka membutuhkan sesuatu dariku.

80. Aku tidak takut kehilanganmu, karena adanya hubungan kita tidak lagi berarti apa-apa.

81. Apa gunanya berteman jika kamu hanya akan menghilang saat aku sedang butuh?

82. Apa yang terjadi dengan kamu? Dulu kamu adalah sahabat yang baik, tapi sekarang kamu hanya memikirkan dirimu sendiri.

83. Apa yang terjadi dengan sahabat yang dulu peduli? Kini kamu lebih sibuk dengan dirimu sendiri.

84. Apa yang terjadi padamu? Bukankah kamu dulu teman yang baik?

85. Bagiku, lebih baik memiliki sedikit teman yang nyata daripada banyak sahabat yang palsu.

86. Bahkan kayu yang berada di sungai selama berabad-abad lebih baik daripada sahabat yang tidak bisa dipercaya.

89. Berhenti bermain peran, aku bukan musuh yang harus kamu lawan.

90. Bermuka dua dan tidak berharga, kamu memang ahli dalam seni menyebabkan persahabatan kita menjadi hampa.

91. Biarkan aku melanjutkan hidupku tanpa sahabat yang tidak bisa dipercaya.

92. Biarkan mereka pergi jika mereka tidak setia.

93. Biarkan salah satu dari mereka mengambil tempatmu, karena aku tidak kehilangan temanmu.

94. Bukan aku yang berubah, tapi kamu yang telah kehilangan nilai persahabatan.

95. Bukan hanya karaktermu yang dipalsukan, tapi juga persahabatan kita.

96. Bukankah persahabatan berarti saling peduli dan hadir dalam sukacita maupun duka?

97. Bukannya tanpa alasan, aku tak ingin berteman denganmu lagi.

98. Dalam kisah persahabatan kita yang hambar, kamu telah menjadi buah yang lambat. Jauh lebih baik daripada sahabat yang berbohong.

99. Di dunia ini, musuh sejatimu adalah dirimu sendiri. Dan aku menyesal telah mendustakan diriku sendiri dengan mempercayai kamu.

100. Harga diri lebih penting daripada berteman dengan orang yang tak setia.

101. Hati-hati, kamu sedang menjadi buaya besar yang tidak lvlup. Berhati-hatilah dengan tingkah lakumu, karena kamu hanya akan berubah menjadi buaya kecil yang merajalela.

102. Ingat, aku tidak butuh teman palsu seperti kamu.

103. Jangan berharap aku berubah menjadi buaya, padahal kamu yang telah membuatkanku.

104. Jangan berpura-pura menjadi teman jika niatmu hanya ingin melukai.

105. Jangan biarkan dirimu tertarik pada rayuan orang-orang yang hanya ingin memanfaatkanmu. Kamu lebih baik daripada itu.

106. Jangan hanya mengaku teman, jika kamu tak pernah ada saat aku membutuhkanmu.

107. Jangan jadi orang besar yang selalu membuat masalah. Lebih baik menjadi orang yang selalu menghindari konflik.

108. Jangan jadi orang besar yang selalu merendahkan sahabatmu sendiri.

109. Jangan khawatir, aku takkan lupa bagaimana kamu selalu berperan menjadi sahabat palsu.

110. Jangan pernah berpikir bahwa kamu tak bisa digantikan.

111. Jangan pernah merasa bahwa hidup kita akan lengkap tanpa kamu. Sebenarnya, hidup lebih baik tanpa kehadiranmu.

112. Jika kamu tak bisa menjadi teman yang baik, lebih baik menjauh dariku.

113. Kamu adalah bukti bahwa teman bisa menjadi musuh terdekat.

114. Kamu adalah bukti bahwa teman palsu lebih buruk daripada musuh yang jelas.

115. Kamu adalah contoh hidup yang menyedihkan, tak ada harapan untuk orang sepertimu.

116. Kamu adalah contoh hidup yang sepenuhnya terjebak dalam kedengkian dan kekejaman.

117. Kamu adalah contoh nyata seseorang yang bermuka dua dan tidak berharga.

118. Kamu adalah contoh terbaik bahwa persahabatan mungkin tidak selamanya abadi.

119. Kamu adalah musuh terdekatku, lebih buruk daripada musuh yang jelas.

120. Kamu adalah orang yang harus kutampar terlebih dahulu agar kamu sadar akan kesalahanmu.

4 dari 5 halaman

Kata-kata Untuk Teman yang Menyebalkan

121. Kamu adalah orang yang tidak bisa dipercaya. Kamu telah menghancurkan persahabatan kita dengan perbuatanmu yang tidak adil.

122. Kamu adalah orang yang tidak bisa dipercaya.

123. Kamu adalah salah satu dari mereka, orang-orang yang hanya tahu menjauh ketika aku membutuhkanmu.

124. Kamu adalah salah satu dari orang-orang yang selalu menuntut perhatian, tapi tidak pernah memberikan apa pun.

125. Kamu adalah salah satu orang yang harus kutampar terlebih dahulu agar sadar.

126. Kamu adalah satu-satunya alasan mengapa orang mungkin merindukan ketenangan masa lalu.

127. Kamu adalah seorang teman yang kurang berharga. Biarkan aku menemukan seseorang yang lebih baik tanpa kamu.

128. Kamu adalah seseorang yang kuanggap teman, tetapi rupanya kamu lebih memilih jalan lain.

129. Kamu adalah teman yang dulu aku hargai, tapi sekarang kamu hanya membebani hidupku.

130. Kamu adalah teman yang tak berkualitas. Aku lebih baik tanpa kamu dalam hidupku.

131. Kamu akan menyadari betapa berharganya persahabatan ketika aku tidak lagi di sisimu.

132. Kamu berpura-pura menjadi teman, tapi sebenarnya kamu hanya memanfaatkan kebaikan hatiku.

133. Kamu berpura-pura peduli, tapi kamu tidak pernah menunjukkan tindakan nyata untuk membantu aku.

134. Kamu berpura-pura peduli, tapi sebenarnya kamu tidak pernah ada saat aku benar-benar membutuhkanmu.

135. Kamu berubah menjadi buaya, padahal kita sadari bahwa kamu tidak pernah memilikinya.

136. Kamu berubah menjadi orang yang tidak bisa dipercaya, bahkan kayu yang berada di sungai selama bertahun-tahun tidak setegar hatimu.

137. Kamu berubah menjadi seseorang yang aku tidak kenal lagi.

138. Kamu berubah menjadi seseorang yang tidak kuinginkan dalam hidupku.

139. Kamu boleh pergi, tapi jangan berharap aku akan merindukanmu. Kehadiranmu tidak pernah memberi kebahagiaan dalam hidupku.

140. Kamu bukanlah teman yang pantas kumiliki, karena kamu tidak pernah ada saat aku butuhmu.

141. Kamu bukan orang yang layak aku sebut teman. Kamu hanya memperlakukan aku sebagai orang yang tidak berguna.

142. Kamu hanya ada saat kamu membutuhkan sesuatu dariku, itu saja.

143. Kamu hanya peduli pada dirimu sendiri, bukan kebutuhanku.

144. Kamu harus tahu, aku merindukanmu yang dulu, bukan kamu yang telah melupakan hubungan kita.

145. Kamu lebih baik pergi meninggalkan hidupku, karena aku tidak ingin lagi terjebak dalam hubungan palsu.

146. Kamu lebih baik tanpa kehadiranku sebagai sahabatmu, karena aku pantas mendapat teman yang setia.

147. Kamu lebih baik tanpa sahabat seperti aku, yang tahu betapa berharganya persahabatan.

148. Kamu lebih mirip musuh daripada teman, setiap langkahmu sarat dengan iri hati dan kecemburuan.

149. Kamu mempermainkan hatiku, seolah-olah kita masih teman baik, padahal kamu telah berubah menjadi buaya.

150. Kamu menghilang dari kehidupanku, seperti kamu tidak pernah ada.

151. Kamu mungkin berpikir kamu bisa hidup tanpaku, tapi aku jamin kamu tidak akan mendapatkan teman yang lebih baik.

152. Kamu mungkin pikir kamu bisa memanfaatkanku, tapi aku bisa melihat kebohonganmu dari jauh.

153. Kamu mungkin tidak menyadari, tapi sahabat sejati adalah seseorang yang selalu ada tanpa memakai topeng.

154. Kamu pergi begitu saja, tanpa alasan yang jelas. Apa itu artinya kamu tidak pernah menghargai persahabatan kita?

155. Kamu pikir kamu bisa hidup tanpa sahabatmu? Tunggu sampai kamu benar-benar sendirian.

156. Kamu pikir kamu bisa pergi begitu saja dan aku akan menunggu? Kurasa aku butuh kacamata untuk melihat hal yang jelas.

157. Kamu sangat pandai berpura-pura, tapi jangan jadi orang besar yang selalu bermain peran.

158. Kamu selalu berperan seperti korban, padahal kamu adalah orang yang menyebabkan segala masalah ini.

159. Kamu selalu datang ketika ada sesuatu yang bisa kamu ambil dari aku, bukan ketika aku butuh seseorang yang bisa dipercaya dalam hidupku.

160. Kamu selalu membutuhkan penonton, padahal dunia ini tidaklah panggung hiburan yang terus menerus memperdulikanmu.

161. Kamu tahu, ternyata aku tidak kehilangan teman. Aku hanya kehilangan seseorang yang aku pikir adalah temanku.

162. Kamu tega meninggalkan persahabatan kita begitu saja, tanpa ada alasan yang jelas.

163. Kamu telah kehilangan sahabat yang setia, dan aku telah mendapatkan kebebasan dari kepalsuanmu.

164. Kamu telah melukai hatiku dengan berpura-pura menjadi teman yang baik padaku.

165. Kamu tidak layak menjadi teman, karena kamu tidak pernah ada saat aku butuhmu.

166. Kamu tidak mampu menjadi teman yang benar-benar peduli kepadaku.

167. Kamu tidak perlu tahu semua detail dalam hidup orang lain, karena itu tidak akan membawa manfaat apapun bagi dirimu atau siapapun. 

168. Kenapa kamu berubah menjadi buaya? Apa yang membuatmu berpaling dariku dan menghancurkan persahabatan kita?

169. Kenapa kamu selalu berperan seperti orang baik padahal sebenarnya kamu tidak lebih dari seonggok pembohong?

170. Kenapa kamu selalu menjauh dariku saat aku membutuhkanmu? Aku ralat, aku tidak butuh teman sepenuh hati seperti kamu.

171. Kepercayaan dan kesetiaan adalah hal yang penting dalam persahabatan, tapi kamu telah menghancurkannya.

172. Kepercayaan dan kesetiaan adalah hal yang penting dalam persahabatan, tapi kamu telah menghancurkannya dengan kebohonganmu.

173. Kesetiaan adalah hal yang hilang dalam persahabatan kita.

174. Kesetiaan adalah kunci dalam persahabatan yang sejati.

175. Ketika kamu datang dengan senyum palsu, aku sudah tahu bahwa kamu tidak lebih dari sekadar musuh di balik topeng teman.

176. Ketika kamu hancur semua, kamu menemukan satu lagi alasan untuk membaukku merasa bahwa kamu tidak berharga.

177. Ketika kamu membutuhkan bantuan, kamu mencariku. Tapi ketika aku butuhmu, kamu menghilang seolah-olah tak pernah ada.

178. Ketika kamu perlu bahu untuk bertumpu, jangan berharap aku akan hadir, karena aku jauh lebih baik tanpa kamu dalam hidupku.

179. Ketika sahabat berbohong, itu adalah takdir buruk. Lebih baik daripada sahabat yang berbohong, adalah teman tanpa topeng apa pun.

180. Ketika semua orang pergi, cahaya dirimu tetap bersinar. Kamu adalah teman yang selalu ada dalam kegelapanku.

181. Kita dulu pernah begitu dekat, tapi sekarang kamu hanya peduli dengan dirimu sendiri. Aku merasa kecewa.

182. Kita membutuhkan teman yang selalu hadir dalam suka dan duka.

183. Kita pernah dekat, tapi sekarang kamu tidak berarti apa-apa dalam hidupku.

184. Ku kira kita bisa mengandalkan satu sama lain, ternyata kamu hanya berpura-pura menjaga persahabatan ini.

185. Kurasa aku butuh kacamata, karena dulu aku tidak melihat siapa sebenarnya kamu.

5 dari 5 halaman

Sindiran Halus tapi Menohok

186. Kurasa kamu terlalu sibuk dengan dirimu sendiri sehingga melupakan persahabatan kita.

187. Lebih baik berhenti bermuka dua, daripada membuat orang lain kehilangan kepercayaan.

189. Lebih baik daripada sahabat yang berbohong, adalah sahabat yang berbicara jujur dan terbuka.

190. Lebih baik daripada sahabat yang berbohong, adalah teman yang selalu peduli kepadaku. Ada orang yang tidak kamu butuhkan dalam lingkaran pertemananmu, biarkan salah satu dari mereka pergi.

191. Lebih baik kamu pergi, karena aku tidak kehilangan temanmu.

192. Lebih baik kurang teman, tapi dapatkan teman yang sebenarnya.

193. Lebih baik memilih sendiri teman yang tepat, daripada memiliki teman palsu.

194. Lebih baik memilih teman yang berharga dan lebih baik daripada sahabat yang berbohong.

195. Lebih baik memiliki sedikit teman yang peduli daripada banyak teman yang hanya peduli pada diri mereka sendiri.

196. Lebih baik menjadi buah yang lambat daripada sahabat yang berbohong.

197. Lebih baik sendiri daripada bersama dengan orang-orang yang selalu berkhianat.

198. Lebih baik sendiri daripada bersama seseorang yang selalu egois.

199. Lebih baik sendiri daripada bersama teman yang hanya ingin melukai hati.

200. Lebih baik tanpa teman seperti kamu, daripada memiliki sejuta pertemanan dengan orang-orang yang tidak bisa diandalkan.

201. Mendapatkan teman yang sebenarnya bukanlah tentang jumlah, tetapi tentang kualitas hubungan yang terjalin.

202. Mendapatkan teman yang sebenarnya lebih baik daripada mempertahankan hubungan yang palsu.

203. Mengapa kamu selalu berusaha merusak kebahagiaan orang lain? Kamu benar-benar seorang penghancur.

204. Mengharapkan ketulusan dari kamu adalah seperti mencoba memeras air dari batu.

205. Mungkin ada orang-orang yang membuat hidup kita sulit, tetapi jangan biarkan mereka merusak hatimu dengan keserakahan mereka.

206. Mungkin tidak ada orang lain yang bisa menjadi musuh yang sebenarnya selain diri sendiri. -William Shakespeare

207. Orang yang dulu dekat, tetapi sekarang tidak lagi berarti apa-apa bagimu.

208. Orang yang nggak setia tidak layak dipercaya.

209. Orang yang tak setia adalah teman yang tak berguna.

210. Pendekatan kamu kepada persahabatan seperti kamu sedang menjalani tugas, bukan perasaan yang tulus.

211. Saat aku melihatmu, aku merasa seperti berada di panggung sandiwara, denganmu sebagai tokoh utama yang penuh kepalsuan.

212. Saat kamu membutuhkan bahu untuk menumpahkan masalahmu, aku ada. Tapi ketika aku butuhmu, kamu pergi tanpa jejak.

213. Saat seorang teman menjadi bukanlah apa yang dia sebut, pertanyaannya adalah mengapa kamu masih ada dalam hidupku?

214. Sahabat sejati akan tetap ada dalam suka dan duka, bukan hanya saat kamu sedang kaya raya.

215. Sahabat sejati bukanlah orang yang harus kutampar terlebih dahulu agar bisa memahami kesalahannya.

216. Sahabat sejati selalu peduli dan ada saat kamu sedang berjuang.

217. Sahabat sejati tidak akan berbohong dan menyembunyikan niat buruk di balik senyumnya.

218. Sahabat sejati tidak akan memanfaatkan kelemahanku, tapi tampaknya kamu belum paham arti sejati.

219. Sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkanmu dalam kesulitan.

220. Sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkanmu ketika kamu berada dalam kesulitan.

221. Sahabat sejati tidak berubah menjadi orang yang tidak peduli dan menjauh dariku.

222. Sahabat seperti kamu tidak bisa dipercaya, setiap kata yang keluar dari mulutmu adalah omong kosong.

223. Sahabat yang berbalik menjadi musuh hanya membuat hidupmu lebih sulit.

224. Sahabat yang berbohong adalah lebih buruk daripada musuh yang jujur.

225. Sahabat yang berbohong dan bertindak bermuka dua lebih buruk daripada tidak ada teman sama sekali.

226. Sahabat yang berbohong dan bertindak tidak jujur adalah lebih buruk daripada tidak memiliki teman sama sekali.

227. Sahabat yang berpura-pura baik tapi sebenarnya tidak peduli adalah lebih buruk daripada musuh.

228. Sahabat yang berubah menjadi buaya adalah seorang pengkhianat yang tidak bisa diandalkan.

229. Sahabat yang hanya muncul saat butuh tapi tidak ada saat aku membutuhkan adalah lebih baik tanpa teman.

230. Sahabat yang mengkhianati kepercayaanmu adalah musuh terburuk yang bisa kamu miliki.

231. Sahabat yang menunjukkan sikap bermuka dua dan tidak berharga tidak pantas untukku.

232. Sahabat yang terlalu banyak bicara adalah lebih buruk daripada teman yang diam-diam mendeskripsikanmu.

233. Sahabat yang tidak setia dan hanya peduli pada dirinya sendiri adalah musuh bagi persahabatan kita.

234. Seadanya tanpa kamu jauh lebih indah daripada terikat takdir buruk denganmu.

235. Sebelum kamu membutuhkanku, aku tak pernah tahu bahwa kamu bisa mencapai tingkatan tidak berharga.

236. Sejatinya, persahabatan adalah tentang kepercayaan. Aku butuh teman yang bisa kuandalkan, bukan musuh yang harus kuwaspadai setiap saat.

237. Sejatinya, persahabatan adalah tentang saling peduli dan menjadi panutan satu sama lain.

238. Semoga kamu dapat menemukan kebahagiaan dalam manipulasi dan kebohonganmu yang menjijikkan.

239. Semoga kamu menemukan teman yang sesuai dengan busuk hatimu, karena aku bukanlah orang tersebut.

240. Seorang teman pandai berpura-pura, tapi sahabat yang baik akan selalu jujur dan terbuka.

241. Seorang teman sejati tidak akan pernah memanfaatkan kelemahanmu.

242. Seseorang yang selalu peduli kepadaku adalah teman sejati bagiku.

243. Sungguh menyedihkan, ada orang yang tidak kamu butuhkan, tetapi mereka masih perlu kamu.

244. Tak perlu lagi menyembunyikan dua wajahmu, aku tahu siapa kamu sebenarnya.

245. Tanpa memakai topeng apa pun, kamu selalu menikmati peranmu sebagai teman yang palsu.

246. Teman baik adalah yang tak pernah menyakiti hati kita.

247. Teman sejati tidak akan pernah meninggalkanmu dalam masa sulit.

248. Teman sejati tidak pernah berubah menjadi orang yang berlaku tidak adil dan egois.

249. Teman yang berbohong lebih buruk daripada teman yang jujur.

250. Teman yang tak setia adalah teman yang tak berharga.

251. Terima kasih sudah mengajari ku bahwa persahabatan palsu lebih buruk daripada tidak ada persahabatan sama sekali.

252. Terima kasih telah mengajarkan ku arti pengkhianatan dengan begitu cerdas.

253. Tidak ada gunanya memiliki teman jika mereka hanya mementingkan diri sendiri.

254. Tidak ada yang lebih menjijikkan daripada orang yang berpura-pura peduli, padahal mereka sama sekali tidak menyadarinya.

255. Tidak perlu berpura-pura menjadi teman jika kamu hanya akan menjauh dari aku ketika aku membutuhkanmu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.