Sukses

Penjelasan Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra, Pahami Pengertiannya Dulu

Jelaskan 4 perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra! Perbedaan utama antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra terletak pada tingkatan dan keparahan peristiwa yang terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Jelaskan 4 perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra! Kiamat Sugra atau yang biasa disebut juga sebagai Kiamat Kecil dan Kiamat Kubra atau Kiamat Besar merupakan dua konsep penting dalam agama Islam yang digambarkan sebagai berakhirnya kehidupan di dunia ini.

Jelaskan 4 perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra! Perbedaan utama antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra terletak pada tingkatan dan keparahan peristiwa yang terjadi. Kiamat Sugra adalah peristiwa kecil yang terjadi sebelum Kiamat Kubra. Peristiwa ini tidak menyebabkan akhir dunia secara keseluruhan, namun bisa menghasilkan bencana seperti gempa bumi atau tanah longsor.

Sedangkan, Kiamat Kubra adalah peristiwa besar yang merupakan akhir dari dunia ini. Kiamat Kubra melibatkan kehancuran total dan berakhirnya seluruh kehidupan di bumi. Tanda-tanda Kiamat Kubra sangatlah dahsyat, seperti datangnya Nabi Isa, adanya kebangkitan semua orang yang telah meninggal, munculnya bencana alam yang hebat, dan lain sebagainya.

Secara umum kiamat adalah hari kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di dalamnya yang tidak diketahui kapan datangnya. Berikut ulasan tentang jelaskan 4 perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Kiamat Sugra

Kiamat Sugra adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada peristiwa kecil yang terjadi sebelum Kiamat Kubra. Kata "sugra" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kecil" atau "kecil". Kiamat Sugra bukanlah akhir dari dunia itu sendiri, tetapi merupakan salah satu tanda atau peringatan bahwa Kiamat Kubra akan segera datang.

Peristiwa Kiamat Sugra dapat berupa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, atau bahkan konflik sosial yang meluas. Meskipun peristiwa ini dapat menyebabkan kerusakan dan kehancuran yang signifikan, tetapi tidak sebanding dengan kehancuran total yang akan terjadi pada Kiamat Kubra.

Kiamat Sugra juga dapat mencakup penanda kecil lainnya, seperti munculnya tanda-tanda kecil dalam masyarakat yang menunjukkan penurunan moral, peningkatan perang dan konflik, serta tanda-tanda lainnya yang menandakan akhir zaman.

Dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 51-52 kiamat sugra dijelaskan sebagai berikut,

وَنَادَىٰ أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ ۚ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ

Wa naadaaa Ashaabun Naari Ashaabal jannati an afiiduu ‘alainaa minal maaa’i aw mimma razaqakumul laah; qooluu innal laaha harrama humaa ‘alal kaafiriin

Artinya: Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: “Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah diberikan rezeki dari Allah kepadamu”. Mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir. (QS. Al-Araf: 51).

الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۚ فَالْيَوْمَ نَنْسَاهُمْ كَمَا نَسُوا لِقَاءَ يَوْمِهِمْ هَٰذَا وَمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ

Allaziinat takhazuu diinahu lahwanw wa la’i-banw wa gharrat humul hayaatud dunyaa; fal Yawma nnannsaahum kamaa nasuu liqooa’a Yawmihim haazaa wa maa kaanuu bi aayaatinaa yajhaduun

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka”. Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS. Al-Araf: 52).

3 dari 4 halaman

Pengertian Kiamat Kubra

Kiamat Kubra, juga dikenal sebagai Hari Kiamat atau Kiamat Besar, adalah peristiwa akhir zaman yang diyakini terjadi pada akhir dunia. Kiamat Kubra merujuk pada kehancuran total dan transformasi besar-besaran yang akan terjadi secara global.

Pada saat kiamat kubra, semua kehidupan akan berakhir dan tidak ada yang selamat. Segala sesuatu di bumi ini akan binasa, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati. Peristiwa ini dipercayai sebagai akhir dari siklus kehidupan dan juga waktu untuk pertanggungjawaban akhir bagi setiap makhluk.

Dalam ajaran Islam, Kiamat Kubra dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis. Tanda-tanda Kiamat Kubra juga diceritakan dan diprediksi oleh Nabi Muhammad. Beberapa tanda-tanda ini termasuk munculnya Dajjal (antikristus dalam Islam), keturunan Nabi Isa yang kembali, dan munculnya penanda-penanda lainnya yang menunjukkan bahwa Kiamat Kubra semakin dekat.

Kiamat kubra juga dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Alaq ayat 33, seperti berikut,

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡ وَاخۡشَوۡا يَوۡمًا لَّا يَجۡزِىۡ وَالِدٌ عَنۡ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوۡلُوۡدٌ هُوَ جَازٍ عَنۡ وَّالِدِهٖ شَيۡـــًٔا‌ ؕ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّ‌ ۖ فَلَاتَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ‏

Yaaa ayyuhan naasuttaquu Rabbakum wakhshaw Yawmal laa yajzii waalidun ‘anw waladihii wa laa mawluudun huwa jaazin ‘anw waalidihii shai’aa; innaa wa’dal laahi haqqun falaa taghurran nakumul hayaatud dunyaa wa laa yaghur rannakum billaahil gharuun.

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu terpedaya oleh penipu dalam (menaati) Allah. (QS. Al-Alaq: 33).

4 dari 4 halaman

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra

1. Ukuran Bencana

Kiamat Sugra merujuk pada bencana-bencana kecil yang terjadi di dunia seperti tanah longsor, gempa bumi kecil, atau bencana alam lainnya. Sementara itu, Kiamat Kubra mengacu pada bencana besar yang melibatkan berakhirnya semua kehidupan di bumi dan penghapusan total.

2. Dampak pada Kehidupan

Kiamat Sugra dapat menyebabkan kerusakan serius pada daerah yang terdampak, mempengaruhi kehidupan manusia dan ekosistem setempat. Namun, Kiamat Kubra akan mengakhiri semua kehidupan di bumi secara keseluruhan.

3. Waktu Terjadinya

Kiamat Sugra dapat terjadi sepanjang waktu dalam kehidupan manusia. Bencana-bencana kecil ini dapat terjadi setiap saat dan di mana saja. Sementara itu, Kiamat Kubra dipercaya sebagai peristiwa yang akan terjadi pada akhir zaman atau hari kiamat.

4. Keterkaitan dengan Ajaran Agama

Peristiwa Kiamat Sugra tidak secara khusus diceritakan dalam ajaran Islam, tetapi banyak dijelaskan dalam praktik keagamaan dan keyakinan masyarakat. Sementara itu, Kiamat Kubra diberikan penjelasan dan prediksi terperinci dalam Al-Quran, Hadis, dan mengacu pada kepercayaan agama Islam.

Perbedaan-pembedaan ini memberikan gambaran tentang skala, dampak, waktu, dan relevansi agama antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Meskipun Kiamat Sugra dapat menyebabkan kerusakan lokal dan kehidupan terancam, Kiamat Kubra adalah peristiwa yang terjadi di akhir zaman dan mengakhiri semua kehidupan di bumi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.