Sukses

5 Cara Membaca untuk Anak yang Perlu Dipraktikkan oleh Orang Tua

Cara membaca untuk anak bisa diajari orang tua ketika masa pra sekolah atau saat anak mulai masuk sekolah.

Liputan6.com, Jakarta Cara membaca untuk anak perlu diketahui oleh orang tua. Pasalnya, membaca bukanlah proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Ini adalah proses kompleks yang membutuhkan pengajaran tepat dari berbagai keterampilan dan strategi.

Cara membaca untuk anak bisa diajari orang tua ketika masa pra sekolah atau saat anak mulai masuk sekolah. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui langkah dan cara mengajari anak membaca. Ini juga bisa menjadi momen-momen penting bagi pertumbuhannya.

Cara membaca untuk anak tentu perlu diajarkan oleh urang tua dengan sabar. Apalagi, membaca adalah keterampilan penting yang nantinya akan memengaruhi kegiatan anak di sekolah dan lingkungannya. Jadi, orang tua perlu menjadikan proses ini sebagai pengalaman yang positif dan bermanfaat. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/10/2023) tentang cara membaca.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Kenalkan huruf dengan cara yang seru dan menyenangkan

Cara membaca untuk anak yang pertama ini bisa dikatakan cukup efektif. Coba mulai ajarkan anak untuk mengenali huruf-huruf A-Z. Buatlah anak mengenali huruf dasar ini, misalnya dengan menggunakan kartu gambar huruf yang lucu agar ia bisa mengingat bentuk huruf dengan baik.

Cara membaca untuk anak ini tidak perlu dilakukan dengan buru-buru. Mulailah dengan sedikit-sedikit kenalkan huruf, misalnya 5 huruf dalam sehari. Sesekali juga bisa memberikan tes bentuk huruf kepada anak agar mereka bisa lebih cepat mengingatnya. Selain itu, cari lah waktu yang pas agar anak tidak cepat merasa bosan.

2. Ajarkan anak untuk menghafal suku kata

Cara membaca untuk anak yang kedua ini merupakan tingkatan selanjutnya dalam belajar membaca bagi sang anak. Setelah menguasai dan mengingat bentuk huruf dengan sempurna, mulailah ajari anak untuk mengenal suku kata. Biarkan anak menghafal suku kata dari konsonan B hingga Z, yang diikuti huruf vokal a,i,u,e,o.

Contoh : ba, bi, bu, be, bo sampai ka, ki, ku, ke, ko. Biarkan anak menghafalnya sehingga akan bisa terbiasa nantinya.

Walaupun si anak nantinya sudah bisa menghafal konsonan suku kata ini, ia belum dikatakan berhasil jika belum bisa membacanya.

3 dari 4 halaman

3. Mulai ajari anak untuk membaca suku kata yang bervariasi

Setelah menguasai suku kata, cara membaca untuk anak selanjutnya adalah mengajarinya untuk membaca suku kata yang bervariasi. Para orang tua bisa mencari beberapa kata yang mudah dengan variasi suku kata agar anak lebih mudah untuk memahaminya.

Mulailah dengan ajarkan benda-benda di sekitar, seperti bo-la, bu-ku, ka-ki, bu-ka, pa-pi, ma-mi dan yang lainnya lagi. Pada tahap ini jangan dulu mengenalkan anak dengan suku kata yang berakhiran huruf mati. Tujuanya adalah agar mereka menguasai tahap ini terlebih dahulu. Apabila anak masih sulit memahaminya, coba ajari terlebih dahulu sampai terbiasa dan memahami suku katanya.

4. Ajari anak suku kata yang mengandung konsonan mati

Apabila anak sudah bisa menguasai suku kata yang bervariasi, mulai lah ajari huruf yang mengandung konsonan mati. Namun, dalam tahapan cara membaca untuk anak ini mungkin agak sedikit susah dilakukan anak, jadi mulailah untuk mengajarinya pelan-pelan.

Beberapa jenis huruf konsonan yang biasa digunakan dalam kata misalnya adalah “ng” dan “ny”. Mungkin awalnya si kecil akan mengalami kesulitan. Namun jika dilatih terus menerus, kemampuannya akan terus berkembang. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin agar anak dapat dengan mudah dan terbiasa untuk menyebutnya.

5. Mulai ajari membaca kata utuh

Setelah empatcara membaca untuk anak tersebut dilakukan, tahap terakhir adalah mengajarinya untuk belajar membaca kata secara utuh. Mulanya, pasti anak akan mengeja sebuah kata sebelum bisa disebutkan langsung secara utuh.

Di sini orang tua harus memperhatikan dan mengarahkan si kecil agar tidak salah mengeja suatu kata. Hal ini karena mengeja merupakan cara alami sang anak agar ia bisa membaca kata dengan benar. Setelah anak bisa membaca kata dengan lancar, selanjutnya ajarkan dia untuk membaca kalimat yang tidak terlalu panjang.

4 dari 4 halaman

Alat Bantu Membaca untuk Anak

Memilih media yang seru dan menyenangkan penting diperhatikan, karena ini dapat membuat anak tertarik belajar membaca. Melansir Merdeka, berikut beberapa alat bantu belajar membaca anak yang bisa kamu gunakan:

  1. Kartu Kata: Kartu kata adalah kartu yang menampilkan gambar dan kata-kata yang sesuai. Anak-anak dapat belajar membaca sambil mencocokkan gambar dengan kata-kata yang benar.
  2. Puzzle Kata: Puzzle kata adalah permainan yang melibatkan potongan-potongan kata yang dapat digabungkan untuk membentuk kalimat. Ini membantu anak-anak memahami struktur kalimat dan memabca dengan benar.
  3. Alfabet Magnet: Magnet alfabet adalah huruf-huruf yang dapat ditempelkan pada papan magnet atau kulkas. Anak-anak dapat mengatur huruf-huruf ini untuk membentuk kata-kata dan kalimat.
  4. Aplikasi Belajar Membaca: Ada banyak aplikasi belajar membaca yang tersedia untuk tablet dan ponsel pintar yang dirancang khusus untuk anak-anak. Aplikasi ini seringkali menawarkan permainan interaktif, teks yang diucapkan, dan penghargaan yang dapat memotivasi anak-anak untuk belajar membaca.
  5. Alat Bantu Audio: Alat bantu audio seperti buku suara atau buku audio dapat membantu anak-anak mendengarkan bagaimana kata-kata dan kalimat seharusnya terdengar. Ini juga membantu dalam pengembangan pemahaman membaca anak.
  6. Buku Interaktif: Buku interaktif menggabungkan teks dengan elemen-elemen interaktif seperti suara, musik, dan gambar bergerak. Ini dapat memikat perhatian anak-anak sambil membantu mereka memahami cerita dan kata-kata.
  7. Kartu Kosa Kata: Kartu kosa kata adalah kartu yang menampilkan kata-kata dengan gambar yang sesuai. Anak-anak dapat memainkan permainan dengan kartu-kartu ini untuk memperluas kosakata mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.