Sukses

Lucifer adalah Iblis dalam Agama Islam, Kenali Nama-Nama dan Tugasnya

Lucifer adalah istilah yang merujuk pada iblis dalam agama Islam.

Liputan6.com, Jakarta Lucifer adalah istilah yang mungkin pernah beberapa kali kamu dengar di sosial media. Istilah ini cukup sering digunakan saat seseorang sedang membicarakan tentang setan atau iblis. Arti Lucifer memang merujuk pada setan atau iblis.

Lucifer adalah nama yang sering kali diberikan kepada iblis dalam keyakinan Kristen karena penafsiran tertentu atas sebuah ayat dalam Kitab Yesaya. Secara lebih khusus, diyakini bahwa inilah nama Iblis sebelum ia diusir dari surga.

Lucifer adalah istilah yang merujuk pada iblis dalam agama Islam. Dalam Islam sendiri, Lucifer atau iblis memiliki keturunan atau prajurit dengan namanya masing-masing. Setiap prajurit ini memiliki tugasnya masing-masing, yang berbeda satu sama lain.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/7/2023) tentang Lucifer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lucifer adalah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Lucifer adalah nama yang sering kali diberikan kepada iblis dalam keyakinan Kristen karena penafsiran tertentu atas sebuah ayat dalam Kitab Yesaya. Secara lebih khusus, diyakini bahwa inilah nama Iblis sebelum ia diusir dari surga.

Dalam bahasa Latin, Lucifer adalah sebuah kata yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari kata lux, lucis yang artinya "cahaya" dan ferre artinya "membawa"). Lucifer adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari).

Sementara itu, dalam agama Islam, Lucifer adalah istilah yang merujuk pada iblis atau setan. Iblis sendiri merupakan makhlus halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan. Iblis atau Lucifer adalah makhluk paling dikenal sebagai personifikasi kejahatan dan musuh bebuyutan bagi orang baik. 

Dalam Islam, Iblis atau Lucifer adalah yang pertama kali muncul dalam kisah nabi Adam. Ia meyakinkan Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang di surga. Hal ini mengakibatkan keduanya diusir ke bumi.

Secara tegas dan terang-terangan Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, iblis atau Lucifer adalah musuh yang nyata bagi manusia:

“Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" (QS Yasin: 60).

3 dari 4 halaman

Nama-Nama Iblis dan Tugasnya

Imam Mujahid merupakan seorang pakar tafsir terkemuka yang disebutkan oleh Syekh Abdurrauf al-Manawi. Beliau menjelaskan mengenai keturunan iblis atau Lucifer adalah memiliki prajurit yang Mereka memiliki tugas di bidang masing-masing. Melansir Merdeka, berikut di antaranya:

1. Al-Sauth

Nama pertama yang kian marak di era saat ini. Bahkan mungkin keturunan iblis yang paling berhasil di bidangnya. Cucu iblis satu ini bekerja di lini pemberitaan. Al-Sauth berperan meracuni sebuah berita dengan penuh dusta. Maraknya penyebaran hoax atau isu yang tak jelas kebenarannya. Merupakan andil besar dari prajurit Iblis ini.

2. Al-Syabru

Nama keturunan iblis selanjutnya, kerap berurusan dengan segala bentuk ujian yang menimpa manusia. Setiap kali kita menerima cobaan hidup, Al-Syabru akan memancing rasa galau dan tidak sabar dengan keadaan. Segala ekspresi berlebih di kala menderita musibah seperti mudah menangis histeris, depresi, mengamuk dan tindakan Jahiliyyah lain yang berhubungan dengan pengaruh al-Syabru.

3. Al-Dasim

Keturunan iblis yang dinilai hebat berikutnya. Karena kemampuannya menghancurkan keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri. Pengaruhnya akan semakin cepat menjalar jika suami hendak memasuki rumah tanpa terlebih dahulu mengucapkan salam terhadap keluarga yang ada di rumah atau tidak dalam kondisi berdzikir.

Dari jalur Jabir bin Abdillah, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Bahwa sesungguhnya iblis itu meletakkan singgasananya di atas lautan lalu mengutus bala tentaranya ke seluruh penjuru dunia. Yang paling besar fitnahnya kepada manusia maka dialah yang paling dekat kedudukannya dengan iblis.

Lalu iblis pun berkata, "Demi Allah, engkau belum melakukan apa-apa". Kemudian datang lagi tentara iblis yang menyampaikan laporan bahwa dia telah membuat pasangan suami-istri bercerai. "Saya tidak meninggalkan pasangan suami-istri kecuali telah aku pisahkan mereka," kata setan tersebut.Mendengar itu, iblis pun mengungkapkan, "Kau adalah sebaik-baiknya tentara". (HR. Muslim no. 2813)

4 dari 4 halaman

4. Al-A'war

Keturunan iblis dan pasukan yang bertugas di bidang tindak asusila, bernama Al-A'awar. Cucu Iblis inilah yang kerap mengajak manusia meningkatkan nafsunya untuk melakukan hubungan seks bebas. Al-A'war mampu memberikan tegangan tinggi di pada kemaluan pria dan wanita. Untuk menambah gairah hingga terhasut untuk berhubungan terlarang.

5. Al-Zalanbur

Nama iblis berikutnya Al-Zalanbur yang selalu siap siaga di pasar. Keturunan Iblis satu ini akan membuat para pedagang di pasar rentan melakukan tindak penipuan, serta kecurangan dalam transaksi. Iming-iming janji palsu pebisnis terhadap konsumen menjadi tipu daya dari al-Zalanbur.

6. Al-Walhan

Keturunan iblis bernama Al-Walhan bertugas mengganggu urusan manusia saat bersuci. Setiap manusia dihasutnya untuk ragu-ragu dan bingung saat berwudlu, mandi atau aktivitas thaharah (bersuci) lainnya. Bahkan iblis al-Walhân memengaruhi manusia untuk menggunakan air secara berlebihan atau boros.

7. Al-Khanzab

Keturunan iblis dan pasukan selanjutnya bernama Al-Khanzab, yang secara khusus menganggu ibadahnya manusia. Keturunan Nabi Adam akan dibuat malas sholat, melanggar etika sholat, melakukan hal-hal yang bisa membatalkan sholat, tidak khusyu' dan banyak lagi (Syekh Abdurrauf al-Manawi, Faidl al-Qadir, juz 2, hal. 503).

Sejatinya, masih banyak lagi nama iblis dan tugasnya yang membawa misi besar penyesatan manusia. Menurut sebuah riwayat, setiap hari iblis mampu melahirkan anak dengan jumlah besar sesuka dia. Setiap prajurit iblis pun berhasil menyesatkan manusia. Dijanjikan oleh Iblis akan menerima mahkota yang tinggi, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Thabrani dari haditsnya Abi Musa al-Asy’ari berupa hadits marfu'. (Syekh Badruddin al-‘Aini, Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 15, hal. 168).

Iblis dan para prajuritnya sadar bahwa vonis kutukan Tuhan tak pernah dicabut kembali. Sehingga dapat bergerilya dari generasi ke generasi dengan misi menjerumuskan manusia. Jadi, kamu harus menjaga diri dengan memperbanyak dzikir, ibadah, sholat, rajin membaca Alquran, bersedekah, menebar kedamaian dan segala perbuatan baik yang membentengi diri dari bisikan Iblis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.