Sukses

15 Makanan Khas Papua Menggugah Selera, Unik dan Istimewa

Papua punya kuliner yang siap manjakan lidah.

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Papua termasuk kuliner terlezat yang ada di Nusantara. Wilayah Papua terbagi dalam dua provinsi, Papua Barat dan Papua. Papua dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya yang eksotis.

Makanan khas Papua merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia Timur yang tak boleh terlewatkan. Makanan khas Papua didominasi dengan olahan makanan laut dan sagu. Cita rasa makanan khas Papua ini sangat khas dan unik.

Makanan khas Papua ini sangat mudah ditemukan di Papua dan sekitarnya. Makanan khas Papua bahkan menjadi salah satu potensi wisata bagi Papua. Berikut makanan khas Papua, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (18/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Papeda

Makanan khas Papua yang sangat populer adalah papeda. Papeda merupakan olahan bubur sagu yang dikonsumsi banyak daerah di Indonesia Timur. apeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda biasanya disantap bersama olahan ikan kuah, sayur daun singkong, bunga pepaya, dan ubi jalar.

Sambal colo-colo

Sambal Colo-Colo merupakan pelengkap makanan khas Papua dan wilayah timur lainnya. Salah satu hidangan lezat yang dinikmati bersama sambal colo-colo adalah ikan bakar.

Bahan dasar sambal colo–colo adalah bawang merah, cabai rawit, tomat, daun kemangi dan jeruk lemon cina. Bahan tersebut diiris kecil dan dicampurkan menjadi satu. Sambal ini tidak diulek melainkan disantap berupa irisan-irisan begitu saja.

3 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Ikan Bakar Manokwari

Salah satu olahan ikan yang terkenal di Papua adalah Ikan Bakar Manokwari. Makanan khas Papua ini biasanya menggunakan ikan tongkol dengan bumbu khas. Ciri yang paling khas dari masakan Ikan Bakar Manokwari terletak pada bumbu tabur ikan bakar tersebut, yaitu berupa sambal digiling kasar dan disajikan mentah.

Ikan kuah kuning

Ikan kuah kuning biasanya disantap bersama papeda. Makanan khas Papua satu ini menggunakan ikan cakalang, gabus, mubara, atau tongkol. Ikan diolah dengan bumbu kunyit dan belimbing wuluh. Olahan ikan kuah kuning memiliki rasa asam yang segar.

4 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Udang selingkuh

Makanan khas Papua satu ini memiliki nama yang unik. Dinamakan udang selingkuh karena udang yang digunakan punya capit seperti kepiting. Sebagian warga Papua Barat menganggap udang ini berselingkuh dengan kepiting. Udang selingkuh sangat populer di Wamena, Papua. Biasanya, udang selingkuh dimasak dengan cara dibakar dengan cabai, tomat, bawang dan garam.

Ikan bungkus

Ikan bungkus merupakan olahan ikan pepes khas Papua. Ikan ini dikenal dengan aromanya yang sangat wangi karena campuran daun salamnya. Ikan bungkus biasanya menggunakan ikan bandeng karena dagingnya yang tidak mudah hancur.

5 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Aunu Senebre

Aunu Senebre merupakan olahan ikan teri nasi yang digoreng, lalu dicampur dengan daun talas dan kemudian dikukus. Makanan khas Papua ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Aunu Senebre juga biasanya disantap bersama dengan papeda.

Aunuve Habre

Aunuve Habre merupakan olahan ikan cakalang khas Papua. Aunuve Habre diolah dengan merebus daun talas hingga layu dan digunakan untuk membungkus ikan cakalang yang telah dibumbui. Ikan kemudian dikukus hingga matang.

6 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Sagu lempeng

Papua dikenal sebagai penghasil sagu terbaik di Indonesia. Salah satu olahan sagu yang bisa ditemukan adalah sagu lempeng. Makanan khas Papua ini berupa lempengan sagu kering yang keras dan tawar. Sagu lempeng biasanya dinikmati dengan cara dicelup bersama kopi atau teh manis. Sagu lempeng merupakan salah satu camilan populer bagi masyarakat Papua.

Sate ulat sagu

Ulat sagu terkenal sebagai kuliner khas Papua. Ulat yang hidup di pohon sagu yang membusuk ini biasa dikonsumsi mentah maupun diolah menjadi sate, dibakar maupun ditumis. Ulat sagu kaya akan protein, alam oleat, omega 3, omega 6 dan omega 9.

Cacing tambelo

Cacing tambelo merupakan makanan ekstrem yang bisa ditemui di Papua. Hewan ini memiliki bentuk panjang, berlendir, dan berwarna putih. Cacing tambelo adalah hewan sejenis moluska yang hidup pada batang pohon bakau yang sudah lapuk dan membusuk. Masyarakat Papua sering menyantap cacing ini mentah-mentah.

7 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Keripik keladi

Keladi merupakan sebutan lain dari talas di Papua. Keripik keladi terbuat dari talas yang diiris tipis kemudian digoreng. Keripik keladi memiliki rasa gurih yang renyah. Beberapa varian keripik ini juga tak kalah nikmat seperti rasa balado, manis, hingga super pedas.

Kue lontar

Kue lontar merupakan makanan khas Papua yang tak bisa ditemukan di daerah lain. Kue ini sekilas mirip dengan pie susu khas Bali. Namun, kue lontar dibuat dengan menggunakan piring keramik khusus yang hanya bisa ditemukan di Papua.

8 dari 8 halaman

Makanan khas Papua

Kue Bagea

Kue Bagea merupakan kue tradisional yang bisa ditemukan di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Makanan khas Papua ini terbuat dari tepung sagu dan kenari. Kue bagea kerap hadir sebagai camilan di hari raya seperti Natal dan Idul Fitri.

Martabak sagu

Martabak sagu memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Martabak ini diolah dari bahan sagu yang sudah dihaluskan kemudian digoreng dan diberi gula aren atau gula merah. Makanan ini biasanya disajikan sebagai kudapan untuk menyambut tamu oleh masyarakat Papua, khususnya oleh masyarakat Papua barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.