Sukses

Ini Dampak Buruk Menggunakan Putih Telur untuk Masker Wajah

Jangan sembarangan menggunakan masker putih telur.

Liputan6.com, Jakarta Telur merupakan salah satu bahan alami yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh, maka tak heran banyak orang yang mengonsumsi telur dalam berbagai macam bentuk olahan.

Tak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata telur juga memiliki manfaat untuk kecantikan terutama kulit wajah. Namun untuk dijadikan sebagai perawatan kecantikan, hanya bagian putih telur saja yang digunakan. Putih telur biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat masker.

Ada berbagai masalah yang bisa teratasi dengan menggunakan masker putih telur ini seperti jerawat, kulit kusam, hingga kulit kering. Di balik segudang manfaatnya untuk kecantikan, ternyata masker ini bisa menimbulkan bahaya terhadap kulit.

Berikut ini Liputan6.com, Selasa (16/5/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa dampak buruk penggunaan masker putih telur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sekilas tentang Masker Putih Telur

Seperti namanya, masker putih telur terbuat dari bagian putih telur yang mentah, dimana kuningnya telah dipisahkan terlebih dahulu. Putih telur dipilih untuk dijadikan masker karena mengandung kolagen yang bermanfaat untuk menjaga kulit agar tidak kendur, serta memiliki kandungan protein yang baik untuk menjaga elastisitas kulit wajah.

Beberapa orang kerap membuat olahan masker dari putih telur ini sendiri di rumah. Berbekal ilmu yang didapatkan dari berbagai sumber, tak jarang beberapa orang kerap mencampurkan bahan-bahan tertentu dalam racikan masker putih telur ini. Padahal, bila salah dalam membuat olahan masker putih telur ini dapat berpotensi buruk pada kulit.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan bakteri salmonella yang terdapat pada putih telur. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunanan makanan sehingga bisa menyebabkan infeksi pada kulit juga. Selain itu, menambahkan bahan-bahan tertentu seperti perasan jeruk nipis juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.

Oleh karena itu, penggunaan masker putih telur setiap hari tidak dianjurkan. Ada baiknya juga mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika kamu ingin menggunakan masker putih telur. Hal ini untuk mengetahui cocok atau tidaknya kulit wajah kamu dengan penggunaan masker tersebut.

Untuk itu, kamu perlu berhati-hati dan konsultasi ke dokter kulit untuk mengetahui cocok atau tidaknya kamu menggunakan masker putih telur ini agar terhindar dari dampak buruknya. Berikut ada beberapa dampak buruk atau bahaya dari menggunakan masker putih telur.

3 dari 6 halaman

Reaksi Alergi

Bila kamu memiliki alergi saat mengonsumsi telur, maka kamu tak dianjurkan untuk menggunakan produk olahan telur lainnya seperti masker putih telur ini. Mengoleskan putih telur ke bagian kulit wajah bisa mengakibatkan kamu menjadi gatal-gatal yang parah, timbul ruan, biduran, atau kesulitan bernapas.

Untuk memastikan kamu cocok menggunakan masker putih telur ini, kamu bisa mengoleskan sedikit terlebih dahulu ke bagian belakang tangan, di bawah dagu, atau di belakang telinga. Tunggu beberapa menit dan bilas dengan air bersih. Setelah itu kamu bisa memeriksa pada area tersebut untuk memastikan tidak adanya kemerahan, gatal, atau tanda alergi lainnya.

4 dari 6 halaman

Infeksi Salmonella

Telur menyimpan bakteri salmonella di dalamnya yang dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, mengonsumsi telur dianjurkan untuk memasaknya dalam waktu lama dengan suhu yang tinggi untuk menghilangkan salmonella. Nah, apabila kamu tidak hati-hati dalam menggunakannya sebagai perawatan kulit wajah, dikhawatirkan telur mentah tersebut tidak sengaja tertelan.

Bila hal ini terjadi, maka aka nada gejala yang dialami seperti demam yang diiringi keluhan saluran cerna seperti perut kembung, muntah, dan diare.

5 dari 6 halaman

Infeksi pada Wajah yang Sensitif

Bagi kamu yang memiliki wajah cenderung sensitif, terkadang tidak terasa tiba-tiba mendapati kulit wajah ada goresan luka. Nah, apabila goresan luka ini terkena dengan sesuatu bahan mentah seperti masker putih telur, bisa menyebabkan infeksi sekunder. Hal ini dikhawatirkan bakteri yang ada pada putih telur bisa masuk ke dalam luka tersebut.

Jadi, buat kamu yang memiliki kondisi wajah sensitif ada baiknya untuk lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan masker putih telur ini. Apalagi bagi kamu yang berjerawat, dimana jerawat rentan pecah.

6 dari 6 halaman

Mengontaminasi dan Membahayakan Orang Lain

Penggunaan masker putih telur mentah bisa mengontaminasi permukaan seperti wastafel atau meja dapur. Begitu juga area lainnya jika masker putih telur yang kamu oleskan di wajah menetes atau menyebar kemana-mana di sekitar rumah.

Hal ini bisa membahayakan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih pada orang-orang yang memiliki alergi terhadap telur apabila terkena dari cairan putih telur tersebut walaupun tidak mengoleskannya.

Apabila kamu tetap memasukkan masker putih telur ke dalam serangkaian perawatan wajahmu, maka kamu perlu berhati-hati untuk menggunakannya. Pastikan untuk membuatnya dengan menggunakan sarung tangan, membuatnya hanya di satu area saja sehingga kamu tidak menyebarkan ke seluruh area rumah.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan telur organik, telur ayam kampung atau telur yang sudah terbebas bakteri untuk menggunakannya sebagai masker wajah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.