Liputan6.com, Jakarta Apa itu NATO? Memahami NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization. Tujuan NATO adalah berperan menjamin stabilitas di sepanjang perbatasan Eropa, yang awalnya membendung pengaruh komunisme di negara-negara kawasan Atlantik Utara.
Dalam buku berjudul Pengantar Politik Global oleh Richard W. Mansbach & Kirsten L. Rafferty, NATO adalah organisasi militer terkuat di dunia yang tujuan utamanya menjaga keamanan di Eropa Barat.
Kini aliasi NATO adalah memposisikan diri sebagai murni aliansi pertahanan. Pakta pendirian NATO mewajibkan negara anggota untuk mencari solusi damai untuk tuntaskan konflik. Anggota NATO sekarang berjumlah 30 negara dan tetap membuka kesempatan bagi negara di Eropa untuk bergabung.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sejarah, tujuan, dan daftar negara anggota NATO, Jumat (25/2/2022).
Sejarah dan Tujuan Berdirinya NATO
Mengenal NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization. Dalam bahasa Indonesia, NATO adalah Pakta Pertahanan Atlantik Utara. NATO adalah organisasi militer yang diresmikan pada 4 April 1949.
Sejak saat itu melansir DW, aliansi NATO adalah memposisikan diri sebagai murni aliansi pertahanan. Pakta pendirian NATO mewajibkan negara anggota untuk mencari solusi damai untuk tuntaskan konflik.
“Jika salah satu negara anggota diserang, negara anggota lainnya diwajibkan menunjukan solidaritas atau membantu,” dijelaskan.
Dalam buku berjudul Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern oleh Wahjudi Djaja, tujuan didirikan NATO adalah pada awalnya untuk membendung pengaruh komunisme di negara-negara kawasan Atlantik Utara.
Pertama kali didirikan, NATO adalah terdiri dari anggota negara Amerika Serikat, Kanada, dan sejumlah negara Eropa Barat. Melansir dari situs website resmi North Atlantic Treaty Organization, jumlah anggota pendiri NATO adalah 12 negara.
Landasan berdirinya NATO adalah berdasar atas adanya penandatanganan Pakta Atlantik Utara atau dikenal dengan Perjanjian Washington. Tujuan didirikan NATO adalah menanggapi meningkatnya ketegangan dan masalah keamanan, perwakilan dari beberapa negara Eropa Barat berkumpul untuk membuat aliansi militer.
Advertisement
Perjanjian NATO dan Amerika Serikat (AS)
Pada bulan Maret 1948, mulai ada perjanjian pertahanan kolektif yang ditandatangani oleh Inggris Raya, Prancis, Belgia, Belanda dan Luksemburg. Pertahanan yang dimaksud adalah jika salah satu dari negara-negara ini diserang, yang lain terikat untuk membantu mempertahankan.
Melansir dari Historian, Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman meminta Kongres Amerika Serikat untuk mempertimbangkan aliansi militer dengan Eropa. Atas kemunculan perjanjian ini, negara-negara di Eropa Barat akhirnya menginginkan sebuah jaminan.
Jaminan Amerika Serikat akan memberikan campur tangan secara otomatis apabila terjadi sebuah serangan. Saat ini, adanya kontribusi dari Eropa sebagai keamanan kolektif sangat membutuhkan militer skala besar dari Amerika Serikat untuk membantu membangun kembali Eropa Barat.
Pada akhirnya, terbitlah pernandatanganan Perjanjian Pakta Atlantik Utara atau perjanjian Washington pada tahun 1949. Negara yang menandatangani perjanjian adalah Amerika Serikat, Kanada, Belgia, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Inggris Raya.
Di dalam perjanjian Pakta Atlantik Utara terdiri dari 14 pasal yang berisi tentang pengikatan negara anggota untuk berbagi risiko, tanggung jawab, dan manfaat dari sistem pertahanan kolektif. Lima bulan kemudian, perjanjian ini diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara dan resmi mendapatkan legalitas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Negara Anggota NATO
Berapa banyak negara anggota NATO? Melansir dari situs website resmi North Atlantic Treaty Organization, jumlah anggota pendiri NATO adalah 12 negara. Kini anggota NATO bertambah 18 yang totalnya menjadi 30 negara mana saja?
1. Yunani (Bergabung NATO adalah pada tahun 1952)
2. Turki (Bergabung NATO adalah pada tahun 1952)
3. Jerman (sebagai Jerman Barat Bergabung NATO adalah pada pada tahun 1955)
4. Spanyol (Bergabung NATO adalah pada tahun 1982)
5. Republik Ceko (Bergabung NATO adalah pada tahun 1990)
6. Hungaria (Bergabung NATO adalah pada tahun 1990)
7. Polandia (Bergabung NATO adalah pada tahun 1990)
8. Bulgaria (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
9. Estonia (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
10. Slovenia (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
11. Latvia (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
12. Lituania (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
13. Rumania (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
14. Slovakia (Bergabung NATO adalah pada tahun 2004)
15. Albania (Bergabung NATO adalah pada tahun 2009)
16. Kroasia (Bergabung NATO adalah pada tahun 2009)
17. Montenegro (Bergabung NATO adalah pada tahun 2017)
18. Makedonia Utara (Bergabung NATO adalah pada tahun 2020)
19. Belgia
20. Kanada
21. Denmark
22. Prancis
23. Islandia
24. Italia
25. Luksemburg
26. Belanda
27. Norwegia
28. Portugal
29. Inggris Raya
30. Amerika Serikat
Advertisement