Sukses

Supplier Adalah Pihak yang Memasok Bahan Mentah, Berikut Tugas dan Cara Kerjanya

Pendapat lain mengatakan pengertian supplier adalah individu atau perusahaan yang menjual bahan baku yang dibutuhkan perusahaan lain untuk diolah menjadi sebuah produk siap jual.

Liputan6.com, Jakarta Supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang.

Pendapat lain mengatakan pengertian supplier adalah individu atau perusahaan yang menjual bahan baku yang dibutuhkan perusahaan lain untuk diolah menjadi sebuah produk siap jual. Seperti supplier kelapa sawit yang memasok sawit dalam jumlah besar kepada perusahaan tertentu untuk diolah menjadi minyak goreng. 

Supplier adalah bagian dari rantai suplai di mana, hal tersebut saling berhubungan dengan bagian lainnya. Bisa dibilang, supplier adalah bagian awal dari rantai suplai, karena mereka memasok bahan mentah yang akan diolah oleh perusahaan.

Untuk lebih detailnya, berikut ini ulasan mengenai pengertian supplier, jenis-jenis, tugas hingga cara kerjanya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Supplier Menurut Para Ahli

Supplier adalah suatu individu, kelompok, organisasi atau perusahaan yang menyediakan kebutuhan sumber daya bagi perusahaan seperti bahan baku, jasa atau tenaga kerja dalam memproduksi barang atau jasa tertentu dalam mendukung keberhasilan suatu usaha atau bisnis.

Supplier menjadi salah satu elemen utama dalam sistem pemasaran modern. Supplier membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Keberadaan supplier merupakan salah satu kunci bagi keberlangsungan sebuah usaha apabila ingin meningkatkan nilai usaha tersebut.

Supplier adalah salah satu rantai yang paling kritis atau penting bagi keuntungan dan kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan. Supplier menjadi pihak yang memasok bahan mentah (raw material) bagi pabrik. Dalam memenuhi kebutuhan pabrik terkadang perusahaan memiliki lebih dari satu supplier dan hal tersebut akan menimbulkan konflik sehingga perusahaan harus selektif dalam memilih supplier dan bisa menjalin kerjasama dengan para supplier.

Supplier secara intensif sangat mendukung proses operasi perusahaan, biasanya dalam bentuk bahan baku yang belum jadi, sehingga kualitas dari supplier dapat dilihat dari produk akhir yang nantinya akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggan. Harga yang diberikan oleh supplier memiliki dampak pada biaya produksi dan akan berdampak pada harga yang akan diberikan kepada pelanggan. Sedangkan, ada beberapa pengertian supplier menurut para ahli, diantaranya:

1.    Menurut Fauzi, supplier adalah suatu perusahaan atau individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. 

2.    Menurut Solihin, supplier adalah organisasi yang menyediakan input bagi perusahaan seperti bahan baku, jasa, dan tenaga kerja. 

3.    Menurut Pujawan dan Mahendrawathi, supplier adalah sekelompok organisasi atau individu yang memiliki kepentingan terhadap keberhasilan suatu produsen dibandingkan bisnis lainnya.

3 dari 5 halaman

Fungsi dan Tugas Supplier

Supplier memiliki fungsi dan tugas yang sangat penting di dalam rantai suplai produk kepada konsumen, baik itu barang maupun jasa. Adapun beberapa fungsi dan tugas supplier adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak (individu atau perusahaan) yang membutuhkannya.

2. Memastikan bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan baik saat diterima oleh pihak pembeli.

3. Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.

4. Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.

4 dari 5 halaman

Jenis-jenis Supplier

Secara umum, supplier dapat dibedakan berdasarkan produk yang akan dihasilkan, yaitu barang dan jasa. Mengacu pada arti supplier, adapun penjelasan ringkas mengenai jenis-jenis supplier adalah sebagai berikut:

1. Supplier Produk Barang

Ini adalah jenis supplier yang memasok bahan mentah untuk membuat produk berbentuk barang. Dalam hal ini, supplier hanya memasok bahan baku untuk diolah oleh pihak lain menjadi suatu barang jadi.

Sebagai contoh; misalnya sebuah perusahaan misalnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan buku tulis. Maka perusahaan ini membutuhkan bahan baku kertas, plastik, dan bahan-bahan lainnya agar dapat memproduksi buku tulis. Perusahaan tersebut kemudian bekerjasama dengan supplier yang dapat memasok bahan baku yang dibutuhkan seperti kertas, plastik, dan bahan lainnya. Kerjasama dapat dilakukan dengan beberapa pihak yang menyediakan bahan baku yang berbeda.

2. Supplier Produk Jasa

Ini adalah jenis supplier yang memasok bahan baku untuk menghasilkan produk berbentuk jasa. Dalam hal ini supplier hanya memasok bahan baku yang kemudian diolah oleh pihak lain menjadi produk jasa yang dapat dijual ke konsumen.

Sebagai contoh; sebuah perusahaan jasa keuangan membutuhkan software atau aplikasi khusus untuk membantu klien mereka memonitor dan mengelola keuangan perusahaannya. Supplier produk jasa kemudian menyediakan software atau aplikasi tersebut dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa keuangan tersebut.

5 dari 5 halaman

Cara Kerja Supplier

Di jaman digital seperti sekarang ini, ada beragam cara yang dilakukan oleh supplier dalam kegiatan operasionalnya. Namun secara singkat ada beberapa hal yang dikerjakan oleh pihak supplier dalam menjalankan bisnisnya, yaitu:

1. Pengadaan bahan baku, dalam proses pengadaan bahan mentah dapat dilakukan sendiri oleh supplier atau bekerjasama dengan pihak lain.

2. Membuat informasi bahan baku, sebelum dijual ke pihak lain maka supplier harus menyiapkan informasi mengenai bahan baku yang dijual.

3. Melakukan pemasaran, proses pemasaran bisa melalui offline maupun online. Secara online misalnya dengan membuat website dan iklan untuk menjual bahan baku tertentu.

4. Bekerjasama dengan pebisnis, pada tahap ini supplier harus berkomitmen untuk dapat memasok bahan baku berkualitas kepada pebisnis secara rutin.

5. Menjaga kualitas, dalam hal ini kualitas layanan dan kualitas bahan baku sangat mempengaruhi keberhasilan supplier dalam menjalankan usahanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini